PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Usai dibongkarkarena miring dan membahayakan masyarakat, halte bus Trans Metro Pekanbaru depan pujasera di Jalan Arifin Ahmad belum dibangun kembali.
Pantauan Riau Pos, Senin (10/2) tampak sejumlah pengguna halte terpaksa duduk di dekat trotoar jalan dan juga berteduh di sejumlah lapak PKL yang ada untuk menghindari cuaca yang panas.
- Advertisement -
Tidak adanya tempat duduk membuat pengguna halte harus berdiri lama untuk menunggu kedatangan bus Trans Metro Pekanbaru.
Budi, salah seorang warga mengatakan, keberadaan halte sebagai tempat me- nunggu kedatangan bus Trans Metro Pekanbaru menjadi tempat yang paling penting bagi pengguna moda transportasi umum tersebut.
- Advertisement -
Pasalnya, kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang tidak menentu membuat pengguna tidak nyaman, dan harus berputar otak untuk mencari tempat berteduh yang aman dan nyaman.
"Iya maunya setelah dibongkar kemarin ini langsung diba- ngun jangan dibiarkan seperti ini. Kami yang menggunakan tranportasi ini bagaimana nasibnya, mau nunggu dimana. Nggak mungkin nunggu di tempat orang berjualan tanpa membeli sesuai. Iya kalau uang banyak. Kalau hanya cukup untuk naik TMP tersebut gimana," kata dia.
Sementara itu, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kepada dinas terkait guna mencari solusi.
"Iya kita juga berharap ini segera dibangun tapi kalau memang itu mau dipindahkan ya bagusnya dicari tempat yang lebih strategis agar masyarakat dan pengguna moda transportasi tersebut merasa nyaman,"jelasnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Usai dibongkarkarena miring dan membahayakan masyarakat, halte bus Trans Metro Pekanbaru depan pujasera di Jalan Arifin Ahmad belum dibangun kembali.
Pantauan Riau Pos, Senin (10/2) tampak sejumlah pengguna halte terpaksa duduk di dekat trotoar jalan dan juga berteduh di sejumlah lapak PKL yang ada untuk menghindari cuaca yang panas.
Tidak adanya tempat duduk membuat pengguna halte harus berdiri lama untuk menunggu kedatangan bus Trans Metro Pekanbaru.
Budi, salah seorang warga mengatakan, keberadaan halte sebagai tempat me- nunggu kedatangan bus Trans Metro Pekanbaru menjadi tempat yang paling penting bagi pengguna moda transportasi umum tersebut.
Pasalnya, kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang tidak menentu membuat pengguna tidak nyaman, dan harus berputar otak untuk mencari tempat berteduh yang aman dan nyaman.
"Iya maunya setelah dibongkar kemarin ini langsung diba- ngun jangan dibiarkan seperti ini. Kami yang menggunakan tranportasi ini bagaimana nasibnya, mau nunggu dimana. Nggak mungkin nunggu di tempat orang berjualan tanpa membeli sesuai. Iya kalau uang banyak. Kalau hanya cukup untuk naik TMP tersebut gimana," kata dia.
Sementara itu, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kepada dinas terkait guna mencari solusi.
"Iya kita juga berharap ini segera dibangun tapi kalau memang itu mau dipindahkan ya bagusnya dicari tempat yang lebih strategis agar masyarakat dan pengguna moda transportasi tersebut merasa nyaman,"jelasnya.(ayi)
