Minggu, 9 November 2025
spot_img

Wali Kota Agung Nugroho Bangga: MTQ Pekanbaru Terbesar dan Paling Meriah

Ribuan Warga Padati Penutupan MTQ Pekanbaru, Bukit Raya Juara Umum

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru resmi ditutup Sabtu (8/11) malam di Bandar Serai (Purna-MTQ). Penutupan berlangsung meriah dan penuh haru, menandai berakhirnya salah satu perhelatan keagamaan terbesar di ibu kota Provinsi Riau.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya penyelenggaraan MTQ tahun ini. Ia menyebut, kegiatan kali ini menjadi yang terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah pelaksanaannya di Pekanbaru.

“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ tahun ini menjadi yang terbesar dan paling meriah. Setiap harinya lebih dari 30 ribu masyarakat hadir memeriahkan acara — mulai dari pawai taaruf, cabang lomba, hingga kegiatan UMKM dengan lebih dari 80 stan pelaku usaha, 15 stan kecamatan, dan 31 stan OPD yang memberikan pelayanan langsung,” ujar Wako Agung.

Meski berhalangan hadir langsung karena sedang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Lemhannas RI, Jakarta, Agung tetap memantau jalannya kegiatan. Ia merupakan satu dari 25 kepala daerah se-Indonesia yang terpilih mengikuti program prestisius tersebut.

Menurutnya, MTQ tahun ini bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga pesta rakyat bernuansa Islami yang mempersatukan masyarakat. “Kemeriahannya bahkan melebihi skala MTQ Nasional yang lalu. Ini bukti semangat umat dalam memuliakan Al-Qur’an,” tambahnya.

Baca Juga:  17 Rakit PETI Dibakar

Agung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat — mulai dari panitia, dewan hakim, peserta, OPD, kecamatan, hingga masyarakat. Ia berharap semangat MTQ terus hidup untuk membentuk Pekanbaru yang religius, berbudaya, maju, dan sejahtera.

“MTQ ini bukan hanya milik masyarakat Pekanbaru, tetapi juga kebanggaan seluruh Riau. Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun generasi beriman dan berakhlak mulia,” pesannya.

Dari hasil keputusan Dewan Hakim MTQ Nomor 01 Tahun 2025, Kecamatan Bukit Raya berhasil meraih Juara Umum dengan total 415 poin, disusul Tuah Madani (270 poin) dan Sukajadi (260 poin).

Beberapa peserta terbaik di antaranya:

  • Tilawah Dewasa Putra: Jusman (Tenayan Raya) – Nilai 97

  • Tilawah Remaja Putri: Adilla Kamiliah Putri (Kulim) – Nilai 96,25

  • Hafidz 20 Juz Putra: Aufa Imtiyaz El Efifa (Bukit Raya) – Nilai 99,5

  • Fahmil Qur’an Putra: Hafidzh Al-Hakim & Muhammad Faqry Syarif (Bina Widya)

  • KTIQ Putri: Dwi Surotul Isni (Senapelan) – Nilai 103,5

Selain cabang utama, berbagai lomba pendukung juga digelar. Lomba Nasyid dimenangkan Nasyid Grazia, sementara lomba Hadroh pelajar diraih Nahdatul Subat. Untuk lomba stan OPD, Dinas Pendidikan meraih juara pertama.

Baca Juga:  Wako Agung Hadirkan Mobil Pelayanan NIB dan NPWP Keliling, Birokrasi Kini Jemput Bola!

Malam penutupan berlangsung penuh warna. Penampilan marching band, tari daerah, dan lantunan ayat suci Al-Qur’an mengiringi rasa syukur seluruh peserta dan panitia. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Pekanbaru H Markarius Anwar ST MArch, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri Agung, pejabat Pemprov Riau, serta jajaran OPD Pemko Pekanbaru.

Wakil Wali Kota Markarius Anwar mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. “MTQ kita luar biasa, rasanya lebih besar dari MTQ Provinsi Riau tempo hari. Tepuk tangan untuk kita semua,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Menurutnya, jumlah pengunjung mencapai sekitar 10 ribu orang per hari, dengan total hampir 300 ribu masyarakat yang berinteraksi langsung di arena MTQ. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

Ia menutup sambutannya dengan doa dan pesan mendalam. “Siapa yang memuliakan Al-Qur’an, maka Allah akan memuliakannya. Semoga semangat mencintai Al-Qur’an terus hidup di hati masyarakat Pekanbaru,” ujarnya.

Dengan penutupan yang megah dan penuh makna ini, MTQ ke-57 Pekanbaru tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga meneguhkan komitmen Kota Bertuah sebagai kota yang religius, berbudaya, dan berakhlak Qur’ani.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru resmi ditutup Sabtu (8/11) malam di Bandar Serai (Purna-MTQ). Penutupan berlangsung meriah dan penuh haru, menandai berakhirnya salah satu perhelatan keagamaan terbesar di ibu kota Provinsi Riau.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya penyelenggaraan MTQ tahun ini. Ia menyebut, kegiatan kali ini menjadi yang terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah pelaksanaannya di Pekanbaru.

“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ tahun ini menjadi yang terbesar dan paling meriah. Setiap harinya lebih dari 30 ribu masyarakat hadir memeriahkan acara — mulai dari pawai taaruf, cabang lomba, hingga kegiatan UMKM dengan lebih dari 80 stan pelaku usaha, 15 stan kecamatan, dan 31 stan OPD yang memberikan pelayanan langsung,” ujar Wako Agung.

Meski berhalangan hadir langsung karena sedang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Lemhannas RI, Jakarta, Agung tetap memantau jalannya kegiatan. Ia merupakan satu dari 25 kepala daerah se-Indonesia yang terpilih mengikuti program prestisius tersebut.

Menurutnya, MTQ tahun ini bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga pesta rakyat bernuansa Islami yang mempersatukan masyarakat. “Kemeriahannya bahkan melebihi skala MTQ Nasional yang lalu. Ini bukti semangat umat dalam memuliakan Al-Qur’an,” tambahnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  JCH Cadangan Menunggu Kepastian Keberangkatan

Agung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat — mulai dari panitia, dewan hakim, peserta, OPD, kecamatan, hingga masyarakat. Ia berharap semangat MTQ terus hidup untuk membentuk Pekanbaru yang religius, berbudaya, maju, dan sejahtera.

“MTQ ini bukan hanya milik masyarakat Pekanbaru, tetapi juga kebanggaan seluruh Riau. Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun generasi beriman dan berakhlak mulia,” pesannya.

- Advertisement -

Dari hasil keputusan Dewan Hakim MTQ Nomor 01 Tahun 2025, Kecamatan Bukit Raya berhasil meraih Juara Umum dengan total 415 poin, disusul Tuah Madani (270 poin) dan Sukajadi (260 poin).

Beberapa peserta terbaik di antaranya:

  • Tilawah Dewasa Putra: Jusman (Tenayan Raya) – Nilai 97

  • Tilawah Remaja Putri: Adilla Kamiliah Putri (Kulim) – Nilai 96,25

  • Hafidz 20 Juz Putra: Aufa Imtiyaz El Efifa (Bukit Raya) – Nilai 99,5

  • Fahmil Qur’an Putra: Hafidzh Al-Hakim & Muhammad Faqry Syarif (Bina Widya)

  • KTIQ Putri: Dwi Surotul Isni (Senapelan) – Nilai 103,5

Selain cabang utama, berbagai lomba pendukung juga digelar. Lomba Nasyid dimenangkan Nasyid Grazia, sementara lomba Hadroh pelajar diraih Nahdatul Subat. Untuk lomba stan OPD, Dinas Pendidikan meraih juara pertama.

Baca Juga:  Jalan Bekas Galian SPALD-T Diaspal Kembali

Malam penutupan berlangsung penuh warna. Penampilan marching band, tari daerah, dan lantunan ayat suci Al-Qur’an mengiringi rasa syukur seluruh peserta dan panitia. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Pekanbaru H Markarius Anwar ST MArch, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri Agung, pejabat Pemprov Riau, serta jajaran OPD Pemko Pekanbaru.

Wakil Wali Kota Markarius Anwar mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. “MTQ kita luar biasa, rasanya lebih besar dari MTQ Provinsi Riau tempo hari. Tepuk tangan untuk kita semua,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Menurutnya, jumlah pengunjung mencapai sekitar 10 ribu orang per hari, dengan total hampir 300 ribu masyarakat yang berinteraksi langsung di arena MTQ. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

Ia menutup sambutannya dengan doa dan pesan mendalam. “Siapa yang memuliakan Al-Qur’an, maka Allah akan memuliakannya. Semoga semangat mencintai Al-Qur’an terus hidup di hati masyarakat Pekanbaru,” ujarnya.

Dengan penutupan yang megah dan penuh makna ini, MTQ ke-57 Pekanbaru tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga meneguhkan komitmen Kota Bertuah sebagai kota yang religius, berbudaya, dan berakhlak Qur’ani.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru resmi ditutup Sabtu (8/11) malam di Bandar Serai (Purna-MTQ). Penutupan berlangsung meriah dan penuh haru, menandai berakhirnya salah satu perhelatan keagamaan terbesar di ibu kota Provinsi Riau.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya penyelenggaraan MTQ tahun ini. Ia menyebut, kegiatan kali ini menjadi yang terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah pelaksanaannya di Pekanbaru.

“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ tahun ini menjadi yang terbesar dan paling meriah. Setiap harinya lebih dari 30 ribu masyarakat hadir memeriahkan acara — mulai dari pawai taaruf, cabang lomba, hingga kegiatan UMKM dengan lebih dari 80 stan pelaku usaha, 15 stan kecamatan, dan 31 stan OPD yang memberikan pelayanan langsung,” ujar Wako Agung.

Meski berhalangan hadir langsung karena sedang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Lemhannas RI, Jakarta, Agung tetap memantau jalannya kegiatan. Ia merupakan satu dari 25 kepala daerah se-Indonesia yang terpilih mengikuti program prestisius tersebut.

Menurutnya, MTQ tahun ini bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga pesta rakyat bernuansa Islami yang mempersatukan masyarakat. “Kemeriahannya bahkan melebihi skala MTQ Nasional yang lalu. Ini bukti semangat umat dalam memuliakan Al-Qur’an,” tambahnya.

Baca Juga:  Jalan Bekas Galian SPALD-T Diaspal Kembali

Agung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat — mulai dari panitia, dewan hakim, peserta, OPD, kecamatan, hingga masyarakat. Ia berharap semangat MTQ terus hidup untuk membentuk Pekanbaru yang religius, berbudaya, maju, dan sejahtera.

“MTQ ini bukan hanya milik masyarakat Pekanbaru, tetapi juga kebanggaan seluruh Riau. Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun generasi beriman dan berakhlak mulia,” pesannya.

Dari hasil keputusan Dewan Hakim MTQ Nomor 01 Tahun 2025, Kecamatan Bukit Raya berhasil meraih Juara Umum dengan total 415 poin, disusul Tuah Madani (270 poin) dan Sukajadi (260 poin).

Beberapa peserta terbaik di antaranya:

  • Tilawah Dewasa Putra: Jusman (Tenayan Raya) – Nilai 97

  • Tilawah Remaja Putri: Adilla Kamiliah Putri (Kulim) – Nilai 96,25

  • Hafidz 20 Juz Putra: Aufa Imtiyaz El Efifa (Bukit Raya) – Nilai 99,5

  • Fahmil Qur’an Putra: Hafidzh Al-Hakim & Muhammad Faqry Syarif (Bina Widya)

  • KTIQ Putri: Dwi Surotul Isni (Senapelan) – Nilai 103,5

Selain cabang utama, berbagai lomba pendukung juga digelar. Lomba Nasyid dimenangkan Nasyid Grazia, sementara lomba Hadroh pelajar diraih Nahdatul Subat. Untuk lomba stan OPD, Dinas Pendidikan meraih juara pertama.

Baca Juga:  MTQ Pekanbaru ke-57 Bakal Meriah, Pemko Undang Siti Nurhaliza

Malam penutupan berlangsung penuh warna. Penampilan marching band, tari daerah, dan lantunan ayat suci Al-Qur’an mengiringi rasa syukur seluruh peserta dan panitia. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Pekanbaru H Markarius Anwar ST MArch, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri Agung, pejabat Pemprov Riau, serta jajaran OPD Pemko Pekanbaru.

Wakil Wali Kota Markarius Anwar mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. “MTQ kita luar biasa, rasanya lebih besar dari MTQ Provinsi Riau tempo hari. Tepuk tangan untuk kita semua,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Menurutnya, jumlah pengunjung mencapai sekitar 10 ribu orang per hari, dengan total hampir 300 ribu masyarakat yang berinteraksi langsung di arena MTQ. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

Ia menutup sambutannya dengan doa dan pesan mendalam. “Siapa yang memuliakan Al-Qur’an, maka Allah akan memuliakannya. Semoga semangat mencintai Al-Qur’an terus hidup di hati masyarakat Pekanbaru,” ujarnya.

Dengan penutupan yang megah dan penuh makna ini, MTQ ke-57 Pekanbaru tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga meneguhkan komitmen Kota Bertuah sebagai kota yang religius, berbudaya, dan berakhlak Qur’ani.(ali)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari