PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (8/3). Rapim ini dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari TNI, Pemerintah Provinsi Riau, dan forkopimda.
Hadir di antaranya Pj Gubri SF Hariyanto, Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, Plh Sekdaprov Riau Indra, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun atau yang mewakili, Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Korem 031/WB serta Lanud Roesmin Nurjadin.
Rapat ini digelar dengan empat rangkaian diskusi panel. Pertama dibahas tentang sinergisitas TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Kedua, dibahas situasi Kamtibmas yang kondusif pasca-pemungutan suara. Ketiga dibahas upaya percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Riau.
Keempat dibahas stabilitas Kamtibmas yang kondusif dalam rangka pelaksanaan ibadah Ramadan dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya bersyukur karena mampu mengawal proses demokrasi sampai selesai dengan lancar.
Dikatakan Iqbal, saat ini fokus penyelenggara negara adalah stabilitas keamanan pasca-Pemilu 2024. “Kini kita menatap untuk menuju Indonesia emas, maka kita harus dapat membuktikan program-program jangka panjang sehingga memberikan kepastian terhadap perekonomian negara,” sebut Kapolda.
Pada saat ini, masih dilakukan kegiatan pengamanan penghitungan suara di KPU tingkat provinsi. Untuk itu seluruh stakeholder harus menjaga situasi dan narasi-narasi yang tentunya ini bisa membawa dampak negatif terhadap kamtibmas.
Selain pengamanan pasca-pemilu, beberapa hari ke depan umat muslim segera menunaikan ibadah puasa Ramadan. Untuk itu, Polda Riau akan menjamin kenyamanan dan ketenteraman masyarakat untuk menjalankan ibadah.
“Kita juga masih memahami mendengar beberapa potensi-potensi kerawanan pasca-pemilu, termasuk pengamanan menjelang dan saat bulan suci Ramadan untuk memastikan umat muslim nyaman dalam melaksanakan ibadah,” paparnya.
Irjen Iqbal menyebutkan, rapim yang digelar menggunakan metode diskusi dan terutama tentang sinergisitas TNI dan Polri. “Kami mengambil metode diskusi dan cukup dinamis, terutama tentang sinergisitas TNI- Polri. Kedua tentang menaikkan ekonomi di Riau serta persiapan menjelang Ramadan,” terangnya kepada wartawan.
Pihaknya juga ingin mengajak stakeholder terutama kepala daerah untuk memajukan ekonomi serta pembangunan nasional di segala bidang. Sebab menurutnya, kesejahteraan ekonomi masyarakat di satu wilayah apabila tidak terwujud maka akan berimbas dengan gangguan keamanan.
Selain itu, dalam rapim ini, jajaran TNI, Polri bersama seluruh jajaran forkopimda membahas pasca-pemungutan suara pemilu. “Kami ingin terus mengawal pelaksanaan pemilu sampai akhir, sembari melakukan persiapan memasuki Ramadan serta Idulfitri,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengapresiasi pelaksanaan Rapim TNI-Polri. Dia menyebutkan, semangat dan komitmen dari semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sangatlah nyata.
“Kita berterima kasih dan mengapresiasi kinerja TNI-Polri karena sejauh ini situasi di Provinsi Riau sangat kondusif. Semoga sinergisitas ini selalu terjaga dan negara kita tetap dalam keadaan damai dan tenteram,”ujarnya.(adv/nda)