Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Diskes dan BBPOM Diminta Awasi Pasar Takjil

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk urusan kuliner, Kota Pekanbaru tidak pernah mati. Ada saja ragam jenis yang dijajakan oleh pelaku usaha. Termasuk saat menyediakan makanan siap santap di bulan suci Ramadan alias takjil.

Memasuki hari ke-5 Ramadan 1443 H, pasar takjil terlihat menjamur. Tidak saja meramaikan di tempat yang sudah dibuat panitia, akan tetapi ada juga masyarakat yang memanfaatkan badan jalan untuk berjualan takjil.

Melihat tingginya animo pelaku usaha takjil dan kuliner khususnya di bulan Ramadan ini, dan sebagai bentuk peduli dengan kesehatan masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri minta Dinas Kesehatan (Diskes) kota Pekanbaru dan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjalankan tupoksinya. Yaitu, memastikan yang dijual atau dijajakan di pasar takjil aman dari zat-zat yang berbahaya dan aman untuk kesehatan konsumen.

Baca Juga:  Dispora Serahkan Bonus

"Masyarakat kita minta untuk selektif saat berbelanja takjil dan hati-hati, dan juga harus cerdas. Yang paling penting itu ialah Diskes dan BPOM harus turun tangan untuk memastikannya di semua titik pasar Ramadan,"kata Aidil kepada wartawan, Kamis (7/4).

Mengapa minta Dis­kes dan BPOM turun dan memastikan semua jajanan berbuka di pasar takjil? Disampaikan politisi Demokrat ini, karena, tahun lalu ada makanan yang dilarang BPOM, tapi ada ditemukan dalam bahan yang berbahaya dan dicampur-campur untuk satu makanan," paparnya.

Meski begitu, Aidil yakin, para pedagang takjil alias makanan berbuka puasa ini tidak akan berbuat merugikan saudaranya dengan mencampurkan zat-zat berbahaya didalam makanan dan minuman yang dijual. "Berusahanya dengan baik, insya Allah berkah Ramadan pasti didapat,"sarannya.

Baca Juga:  Faisal Islami Nakhoda KNPI Pekanbaru 2022-2025

Ditegaskan Aidil lagi, karena saat ini status PPKM Kota Pekanbaru masih level 3, maka  dia  mengingatkan kepada para seluruh masyarakat Pekanbaru, pembeli dan pedagang juga, agar mematuhi dan menjaga protokol kesehatan saat sedang berjualan, atau sedang dalam kerumunan. "Jangan abaikan prokes," tutupnya.(gus)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk urusan kuliner, Kota Pekanbaru tidak pernah mati. Ada saja ragam jenis yang dijajakan oleh pelaku usaha. Termasuk saat menyediakan makanan siap santap di bulan suci Ramadan alias takjil.

Memasuki hari ke-5 Ramadan 1443 H, pasar takjil terlihat menjamur. Tidak saja meramaikan di tempat yang sudah dibuat panitia, akan tetapi ada juga masyarakat yang memanfaatkan badan jalan untuk berjualan takjil.

- Advertisement -

Melihat tingginya animo pelaku usaha takjil dan kuliner khususnya di bulan Ramadan ini, dan sebagai bentuk peduli dengan kesehatan masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri minta Dinas Kesehatan (Diskes) kota Pekanbaru dan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjalankan tupoksinya. Yaitu, memastikan yang dijual atau dijajakan di pasar takjil aman dari zat-zat yang berbahaya dan aman untuk kesehatan konsumen.

Baca Juga:  Warga Gelar Doa Bersama di Rumah Keluarga Korban Sriwijaya Air di Pekanbaru

"Masyarakat kita minta untuk selektif saat berbelanja takjil dan hati-hati, dan juga harus cerdas. Yang paling penting itu ialah Diskes dan BPOM harus turun tangan untuk memastikannya di semua titik pasar Ramadan,"kata Aidil kepada wartawan, Kamis (7/4).

- Advertisement -

Mengapa minta Dis­kes dan BPOM turun dan memastikan semua jajanan berbuka di pasar takjil? Disampaikan politisi Demokrat ini, karena, tahun lalu ada makanan yang dilarang BPOM, tapi ada ditemukan dalam bahan yang berbahaya dan dicampur-campur untuk satu makanan," paparnya.

Meski begitu, Aidil yakin, para pedagang takjil alias makanan berbuka puasa ini tidak akan berbuat merugikan saudaranya dengan mencampurkan zat-zat berbahaya didalam makanan dan minuman yang dijual. "Berusahanya dengan baik, insya Allah berkah Ramadan pasti didapat,"sarannya.

Baca Juga:  Pascabentrok Pedagang vs Security MPP, Dewan Bakal Panggil Pengelola dan Pemko

Ditegaskan Aidil lagi, karena saat ini status PPKM Kota Pekanbaru masih level 3, maka  dia  mengingatkan kepada para seluruh masyarakat Pekanbaru, pembeli dan pedagang juga, agar mematuhi dan menjaga protokol kesehatan saat sedang berjualan, atau sedang dalam kerumunan. "Jangan abaikan prokes," tutupnya.(gus)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari