Senin, 20 Mei 2024

Antar Istri ke IGD, Anak Tewas Ditabrak Kecelakaan di Depan RS Santa Maria

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mirwan (34) tak dapat menahan tangis saat ditemui di lantai 5, kamar 512 RS Santa Maria, Jumat (7/2) sore. Ia harus dioperasi karena mengalami kecelakaan tepat di depan rumah sakit tersebut.

Tapi bukan itu yang membuat Mirwan sangat sedih. Akibat kecelakaan itu, anaknya pertamanya Alleah tewas.

Yamaha

“Kaki kiri saya patah dan akan dioperasi malam nanti pukul 21.00 WIB (tadi malam, red),” sebut Mirwan.

Ia menceritakan kronologis kejadian. Kamis (6/5) sore, ia dan kedua anaknya mengantar istri ke IGD RS Santa Maria. Istrinya mengalami sakit diare dan muntah-muntah. Mereka tinggal di Jalan Pramuka, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Usai mengantar istrinya ke IGD, kedua anaknya minta keluar. Mirwan pun membawa anaknya ke luar dari ruang IDG.

- Advertisement -

“Bundanya anak-anak sudah di IGD. Kemudian anak-anak saya minta keluar. Jadi saya turuti. Harusnya tidak saya turuti, kalau tau kejadiannya seperti ini,” keluhnya menyesali.

Baca Juga:  140.199 Orang Akses Layanan MPP Selama 2023

Saat keluar rumah sakit, ia kemudian menggendong anak keduanya. Sedangkan anak pertamanya ia gandeng. Mereka pun menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.

- Advertisement -

“Saya sudah membuka pintu mobil bagian kiri. Kemudian ada mobil dari belakang yang menabrak. Kalau menurut keterangan polisi, pengemudi yang datang dari arah Jalan A Yani menuju Polresta itu sedang main hp. Lalu ada motor di depannya. Sehingga ia membanting stir dan mengenai kami. Anak saya Alleah terjepit dan tidak dapat diselamatkan saat di ruang IGD," terang Mirwan.

Mobil yang menabrak Mirwan dan anak-anaknya adalah mobil Toyota Yaris warna silver BM 1983 AA.

Mirisnya, sang istri yang masih dirawat di IDG harus menyaksikan anaknya juga terbaring di sebelahnya di ruang tersebut. Istri Mirwan pun syok mengetahu anaknya tak bisa diselamatkan lagi.

Baca Juga:  Pelaku Usaha Masih Langgar Aturan PPKM

"Harusnya saya dioperasi malam Jumat. Namun saya meminta kepada dokter untuk menundanya. Diperbolehkan. Kemudian saya izin untuk melakukan proses pemulangan anak. Dan tadi Jumat pagi sudah dikebumikan," kata Mirwan sambil menahan air matanya.

Kini, istri dan anak nomor duanya sudah berada di rumah. Sementara anak pertamanya yang berumur lima tahun dan sudah duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) menghadap Ilahi.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pengemudi mobil Toyota Yaris warna silver BM 1983 AA pria berinisial NZ (39) masih jalani pemeriksaan.

“Hingga detik ini NZ masih diperiksa untuk memberi keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (7/2) malam. Berdasar hasil olah TKP, NZ mengendarai kendaraan belajar mengemudi milik pegawainya. "Ini diperkarakan," singkatnya.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mirwan (34) tak dapat menahan tangis saat ditemui di lantai 5, kamar 512 RS Santa Maria, Jumat (7/2) sore. Ia harus dioperasi karena mengalami kecelakaan tepat di depan rumah sakit tersebut.

Tapi bukan itu yang membuat Mirwan sangat sedih. Akibat kecelakaan itu, anaknya pertamanya Alleah tewas.

“Kaki kiri saya patah dan akan dioperasi malam nanti pukul 21.00 WIB (tadi malam, red),” sebut Mirwan.

Ia menceritakan kronologis kejadian. Kamis (6/5) sore, ia dan kedua anaknya mengantar istri ke IGD RS Santa Maria. Istrinya mengalami sakit diare dan muntah-muntah. Mereka tinggal di Jalan Pramuka, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Usai mengantar istrinya ke IGD, kedua anaknya minta keluar. Mirwan pun membawa anaknya ke luar dari ruang IDG.

“Bundanya anak-anak sudah di IGD. Kemudian anak-anak saya minta keluar. Jadi saya turuti. Harusnya tidak saya turuti, kalau tau kejadiannya seperti ini,” keluhnya menyesali.

Baca Juga:  Normalisasi Sungai Bangko, Ditargetkan Sepanjang 7 Km

Saat keluar rumah sakit, ia kemudian menggendong anak keduanya. Sedangkan anak pertamanya ia gandeng. Mereka pun menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.

“Saya sudah membuka pintu mobil bagian kiri. Kemudian ada mobil dari belakang yang menabrak. Kalau menurut keterangan polisi, pengemudi yang datang dari arah Jalan A Yani menuju Polresta itu sedang main hp. Lalu ada motor di depannya. Sehingga ia membanting stir dan mengenai kami. Anak saya Alleah terjepit dan tidak dapat diselamatkan saat di ruang IGD," terang Mirwan.

Mobil yang menabrak Mirwan dan anak-anaknya adalah mobil Toyota Yaris warna silver BM 1983 AA.

Mirisnya, sang istri yang masih dirawat di IDG harus menyaksikan anaknya juga terbaring di sebelahnya di ruang tersebut. Istri Mirwan pun syok mengetahu anaknya tak bisa diselamatkan lagi.

Baca Juga:  140.199 Orang Akses Layanan MPP Selama 2023

"Harusnya saya dioperasi malam Jumat. Namun saya meminta kepada dokter untuk menundanya. Diperbolehkan. Kemudian saya izin untuk melakukan proses pemulangan anak. Dan tadi Jumat pagi sudah dikebumikan," kata Mirwan sambil menahan air matanya.

Kini, istri dan anak nomor duanya sudah berada di rumah. Sementara anak pertamanya yang berumur lima tahun dan sudah duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) menghadap Ilahi.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pengemudi mobil Toyota Yaris warna silver BM 1983 AA pria berinisial NZ (39) masih jalani pemeriksaan.

“Hingga detik ini NZ masih diperiksa untuk memberi keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (7/2) malam. Berdasar hasil olah TKP, NZ mengendarai kendaraan belajar mengemudi milik pegawainya. "Ini diperkarakan," singkatnya.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari