PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu persyaratan penerbangan saat pandemi Covid-19 adalah hasil tes swab antigen. Hal ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menyediakan layanan tes swab antigen palsu demi meraup keuntungan.
Menyikapi masalah ini, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ervan meminta Pemko Pekanbaru selaku koordinator Satgas Penanggulangan Covid-19 untuk mendata semua penyedia layanan tes swab antigen.
"Kepada pemerintah harus mendata semua penyedia layanan swab antingen ini," katanya, Selasa (6/7).
Pendataan ini, jelasnya, bertujuan agar pemerintah dapat mengawasi dan meminimalisir beredarnya swab antigen palsu. "Karena kejadian swab antingen palsu yang digunakan oleh masyarakat untuk bepergian ini harus menjadi perhatian aparat dan pemerintah daerah harus ikut mendukungnya," tambahnya.
Apalagi, kata Ervan, sempat kedapatan adanya swab antigen palsu yang digunakan oleh penumpang pesawat dari Pekanbaru tujuan Jakarta sebelumnya."Ini harus antisipasi," singkatnya.(gus/rio)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu persyaratan penerbangan saat pandemi Covid-19 adalah hasil tes swab antigen. Hal ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menyediakan layanan tes swab antigen palsu demi meraup keuntungan.
Menyikapi masalah ini, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ervan meminta Pemko Pekanbaru selaku koordinator Satgas Penanggulangan Covid-19 untuk mendata semua penyedia layanan tes swab antigen.
"Kepada pemerintah harus mendata semua penyedia layanan swab antingen ini," katanya, Selasa (6/7).
Pendataan ini, jelasnya, bertujuan agar pemerintah dapat mengawasi dan meminimalisir beredarnya swab antigen palsu. "Karena kejadian swab antingen palsu yang digunakan oleh masyarakat untuk bepergian ini harus menjadi perhatian aparat dan pemerintah daerah harus ikut mendukungnya," tambahnya.
Apalagi, kata Ervan, sempat kedapatan adanya swab antigen palsu yang digunakan oleh penumpang pesawat dari Pekanbaru tujuan Jakarta sebelumnya."Ini harus antisipasi," singkatnya.(gus/rio)