PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — WAKIL Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi sangat bersyukur, situasi Kota Pekanbaru selalu kondusif. Ia mengenang saat Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2011 silam, kala itu hasil Pilkada digugat hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan juga digelar pemungutan suara ulang (PSU).
Hal ini disampaikan oleh Wawako Pekanbaru saat menghadiri diskusi Penguatan Pembauran Kebangsaan Antar Suku, Etnis, Golongan dan Paguyuban Kota Pekanbaru, Selasa (3/12).
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menyampaikan sambutan.
Dia menyebut, beragamnya etnis di Pekanbaru adalah hal yang patut disyukuri dan harus dijaga keharmonisannya.
Dikenang Ayat, Pekanbaru pernah melewati pilkada yang dinamis. Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2011 silam hasilnya digugat hingga ke MK. Bahkan juga digelar PSU.
"Namun Alhamdulillah Pekanbaru kondusif saat itu, walau ada PSU," terangnya.
Wawako menyebut masyarakat di Kota Pekanbaru berasal dari berbagai suku, agama dan etnis. Ia mengajak semuanya bisa menjaga hubungan yang harmonis dan kerukunan. Apalagi diskusi yang ditaja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru dihadiri perwakilan etnis dan suku. Diskusi ini dalam upaya seluruh masyarakat bisa berbaur dan saling menjaga kerukunan.
SALAMI PESERTA: Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menyalami peserta diskusi.
"Jadi mari kita jaga dan tingkatkan kerukunan, kita berupaya bagaimana Pekanbaru tetap harmonis dalam keberagaman," paparnya.
Wawako berpesan kepada para tokoh masyarakat yang hadir dalam diskusi tersebut. Ia mengajak agar para tokoh menyampaikan sejumlah pesan ke masyarakat. Pesan tersebut di antaranya mengajak masyarakat agar mengedepankan kepentingan bersama.
"Jangan menjadi ekslusif, tapi berbaurlah di tengah masyarakat. Serta taati aturan hukum yang berlaku dan jaga situasi kondusif bersama," ujarnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Suraji Ali menyebutkan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh para tokoh masyarakat. Ia mengajak para tokoh bisa menebar semangat pembauran kebangsaan.
"Kita mengajak untuk meningkatkan hubungan yang harmonis, agar bisa menciptakan Kota Pekanbaru yang smart city madani," singkatnya.(adv)