Kamis, 4 Juli 2024

Rencanakan Sekolah Pekan Depan

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru kembali membahas belajar tatap muka di sekolah. Rencananya, pekan depan dimulai.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Jumat (6/11) mengatakan, rencana pemindahan proses belajar mengajar dari rumah ke sekolah diusahakan pekan depan. Namun rencana tersebut masih dalam pertimbangan.

- Advertisement -

"Kami lihat perkembangan kasus (Covid-19, red) mulai melandai. Kami rencanakan pekan depan proses pembelajaran kembali ke sekolah," katanya.

Wako melanjutkan, ada beberapa regulasi atau Standar Operasional Prosedur (SOP) jika pembelajaran kembali dilakukan ke sekolah. "Peserta didik nantinya hanya belajar di sekolah satu kali dalam sepekan. Saat kondisi berangsur membaik baru dua kali pertemuan dalam sepekan," ujarnya.

Di samping itu, peserta didik juga harus menjalankan protokol kesehatan. Yakni, satu kelas hanya dapat diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas awal sekolah saat sebelum pandemi. Pembelajaran tidak berlangsung terlalu lama. Pembelajaran hanya dilakukan dua hingga tiga jam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Al Izhar School Bertekad Majukan Dunia Literasi

Selain itu, tempat duduk peserta didik juga dibuat berjarak, dan hanya dipakai satu peserta didik. "Namun tetap waspada walaupun kasus mulai melandai," terangnya.

Wako menyebut bahwa satu pertimbangan kembalinya proses pembelajaran ke sekolah yakni kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru mulai melandai. Kondisi ini terjadi sejak akhir pekan kemarin. Orang tua juga sudah meminta agar peserta didik bisa belajar kembali ke sekolah. Apalagi proses pembelajaran jarak jauh kurang efektif dalam pelaksanaannya.

"Salah satu solusi dengan belajar di sekolah satu kali sepekan," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, mengatakan, proses pembelajaran di sekolah telah mendapat izin dari Wali Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Kamin Kembali Menakhodai PSMTI Kota Pekanbaru

"Pekan depan, Senin besok kami kumpulkan seluruh kepala sekolah terkait teknis pembelajaran," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut akan dibahas terkait SOP pembelajaran di sekolah. Usai pembahasan akan dimulai proses pembelajaran di sekolah. "Insyaallah pekan depan kita mulai," tutupnya.(yls)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru kembali membahas belajar tatap muka di sekolah. Rencananya, pekan depan dimulai.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Jumat (6/11) mengatakan, rencana pemindahan proses belajar mengajar dari rumah ke sekolah diusahakan pekan depan. Namun rencana tersebut masih dalam pertimbangan.

"Kami lihat perkembangan kasus (Covid-19, red) mulai melandai. Kami rencanakan pekan depan proses pembelajaran kembali ke sekolah," katanya.

Wako melanjutkan, ada beberapa regulasi atau Standar Operasional Prosedur (SOP) jika pembelajaran kembali dilakukan ke sekolah. "Peserta didik nantinya hanya belajar di sekolah satu kali dalam sepekan. Saat kondisi berangsur membaik baru dua kali pertemuan dalam sepekan," ujarnya.

Di samping itu, peserta didik juga harus menjalankan protokol kesehatan. Yakni, satu kelas hanya dapat diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas awal sekolah saat sebelum pandemi. Pembelajaran tidak berlangsung terlalu lama. Pembelajaran hanya dilakukan dua hingga tiga jam.

Baca Juga:  USBN Jadi UAS, Penilaian Murid dari Sekolah

Selain itu, tempat duduk peserta didik juga dibuat berjarak, dan hanya dipakai satu peserta didik. "Namun tetap waspada walaupun kasus mulai melandai," terangnya.

Wako menyebut bahwa satu pertimbangan kembalinya proses pembelajaran ke sekolah yakni kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru mulai melandai. Kondisi ini terjadi sejak akhir pekan kemarin. Orang tua juga sudah meminta agar peserta didik bisa belajar kembali ke sekolah. Apalagi proses pembelajaran jarak jauh kurang efektif dalam pelaksanaannya.

"Salah satu solusi dengan belajar di sekolah satu kali sepekan," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, mengatakan, proses pembelajaran di sekolah telah mendapat izin dari Wali Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Pemuda Peduli Riau Dukung Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu

"Pekan depan, Senin besok kami kumpulkan seluruh kepala sekolah terkait teknis pembelajaran," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut akan dibahas terkait SOP pembelajaran di sekolah. Usai pembahasan akan dimulai proses pembelajaran di sekolah. "Insyaallah pekan depan kita mulai," tutupnya.(yls)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari