PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski hujan membasahi malam Kota Bertuah, semangat menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H tak surut sedikit pun. Ribuan warga tetap memadati Jalan Sultan Syarif Kasim, Kamis (5/6/2025) malam, demi ikut serta dalam gema takbir yang menggema penuh syahdu di seluruh penjuru kota.
Lantunan takbir yang menggetarkan jiwa terdengar bersahutan: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illa Allah…”, menandai dimulainya pawai takbiran yang semarak namun khidmat. Warga dari berbagai kalangan—anak-anak, orang tua, hingga remaja—ikut merayakan momen sakral ini, menjadikan malam Iduladha penuh kehangatan kebersamaan.
Acara takbiran ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, didampingi oleh Wakil Wali Kota Markarius Anwar, Pj Sekretaris Kota Zulhelmi Arifin, jajaran Forkopimda, serta pimpinan OPD lainnya.
Simbol dimulainya acara ditandai dengan pemukulan beduk oleh para pejabat, yang disambut dengan gemuruh takbir dan tepuk tangan masyarakat.
Sebanyak 3.000 api obor dan 241 mobil hias turut memeriahkan pawai takbir, menciptakan pemandangan luar biasa yang memadukan cahaya, kreativitas, dan nuansa spiritual.
“Takbir yang kita kumandangkan malam ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Selamat Hari Raya Iduladha, mari kita perkuat iman dan takwa bersama,” ucap Agung sebelum melepas rombongan pawai secara resmi.
Meskipun langit sempat diguyur hujan, langkah warga tak goyah. Pawai tetap berjalan tertib, penuh semangat dan doa, menjadikan malam takbiran di Pekanbaru bukan hanya sebagai perayaan, tapi juga pengingat akan pentingnya iman, syukur, dan kebersamaan.
Laporan Joko Susilo (Pekanbaru)