Selasa, 17 Juni 2025

Pawai Takbir Iduladha 1446 H Meriahkan Kota Tembilahan, Ribuan Warga Tumpah Ruah

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Gema takbir menggema meriah di langit malam Kota Tembilahan, Kamis (5/6/2025). Puluhan peserta pawai takbir keliling menebar semangat Iduladha 1446 Hijriah, diiringi lantunan selawat yang menyentuh hati dan sorak antusias ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Sudirman.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir, Hj. Yuliantini, ini menjadi simbol kuat kebersamaan, semangat religius, dan penguatan nilai sosial masyarakat. Dalam sambutannya, Yuliantini menegaskan bahwa takbir keliling bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sarana mempererat spiritualitas dan solidaritas di tengah masyarakat.

“Ibadah kurban sejatinya mengajarkan kita makna terdalam tentang keikhlasan, ketundukan, dan kekuatan iman kepada Allah SWT,” ujar Yuliantini dengan penuh penghayatan. Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kurban adalah momen untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga:  Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Diperbaiki

“Kita diajak untuk rela berbagi, membantu sesama, dan menumbuhkan karakter sosial yang kuat dalam diri umat Islam,” tambahnya.

Pawai yang berlangsung tertib ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan antarwarga. Total 23 rombongan berpartisipasi dalam pawai kali ini, terdiri atas 7 rombongan dari masjid, 6 dari musala atau surau, 2 dari sekolah tingkat SMP, 4 dari SMA, serta 4 rombongan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Langit malam Tembilahan menjadi saksi semangat umat menyambut hari raya penuh makna. Lebih dari sebuah perayaan, pawai takbir ini adalah pengingat akan pentingnya berbagi, bersatu, dan menyambut Iduladha dengan hati yang tulus.

 

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Gema takbir menggema meriah di langit malam Kota Tembilahan, Kamis (5/6/2025). Puluhan peserta pawai takbir keliling menebar semangat Iduladha 1446 Hijriah, diiringi lantunan selawat yang menyentuh hati dan sorak antusias ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Sudirman.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir, Hj. Yuliantini, ini menjadi simbol kuat kebersamaan, semangat religius, dan penguatan nilai sosial masyarakat. Dalam sambutannya, Yuliantini menegaskan bahwa takbir keliling bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sarana mempererat spiritualitas dan solidaritas di tengah masyarakat.

“Ibadah kurban sejatinya mengajarkan kita makna terdalam tentang keikhlasan, ketundukan, dan kekuatan iman kepada Allah SWT,” ujar Yuliantini dengan penuh penghayatan. Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kurban adalah momen untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga:  Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Diperbaiki

“Kita diajak untuk rela berbagi, membantu sesama, dan menumbuhkan karakter sosial yang kuat dalam diri umat Islam,” tambahnya.

Pawai yang berlangsung tertib ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan antarwarga. Total 23 rombongan berpartisipasi dalam pawai kali ini, terdiri atas 7 rombongan dari masjid, 6 dari musala atau surau, 2 dari sekolah tingkat SMP, 4 dari SMA, serta 4 rombongan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Langit malam Tembilahan menjadi saksi semangat umat menyambut hari raya penuh makna. Lebih dari sebuah perayaan, pawai takbir ini adalah pengingat akan pentingnya berbagi, bersatu, dan menyambut Iduladha dengan hati yang tulus.

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Gema takbir menggema meriah di langit malam Kota Tembilahan, Kamis (5/6/2025). Puluhan peserta pawai takbir keliling menebar semangat Iduladha 1446 Hijriah, diiringi lantunan selawat yang menyentuh hati dan sorak antusias ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Sudirman.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir, Hj. Yuliantini, ini menjadi simbol kuat kebersamaan, semangat religius, dan penguatan nilai sosial masyarakat. Dalam sambutannya, Yuliantini menegaskan bahwa takbir keliling bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sarana mempererat spiritualitas dan solidaritas di tengah masyarakat.

“Ibadah kurban sejatinya mengajarkan kita makna terdalam tentang keikhlasan, ketundukan, dan kekuatan iman kepada Allah SWT,” ujar Yuliantini dengan penuh penghayatan. Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kurban adalah momen untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga:  Jadikan Masjid sebagai Tempat Pusat Dakwah

“Kita diajak untuk rela berbagi, membantu sesama, dan menumbuhkan karakter sosial yang kuat dalam diri umat Islam,” tambahnya.

Pawai yang berlangsung tertib ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan antarwarga. Total 23 rombongan berpartisipasi dalam pawai kali ini, terdiri atas 7 rombongan dari masjid, 6 dari musala atau surau, 2 dari sekolah tingkat SMP, 4 dari SMA, serta 4 rombongan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Langit malam Tembilahan menjadi saksi semangat umat menyambut hari raya penuh makna. Lebih dari sebuah perayaan, pawai takbir ini adalah pengingat akan pentingnya berbagi, bersatu, dan menyambut Iduladha dengan hati yang tulus.

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari