PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang memasuki bulan suci Ramadan 1446 H, harga cabai merangkak naik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memantau harga cabai merah saat ini mencapai Rp90 ribu dari sebelumnya Rp75 ribu per kilogram.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengaku terjadinya kenaikan harga cabai merah sejak sepekan terakhir. Ia katakan, ini disebabkan berkurangnya pasokan atau persediaan cabai di pasar.
”Jadi ada faktor cuaca, hasil panen, suplainya sedikit sedangkan permintaannya cukup banyak,” ujarnya, Rabu (5/2).
Pantauan Disperindag, harga cabai merah di Kota Bertuah ini tembus hingga Rp90 ribu per kilogram. Harga ini mengalami lonjakan yang signifikan di pasaran dalam beberapa hari belakangan. Sebelumnya harganya kisaran Rp75 ribu per kilonya.
Ditambahkan dia, permintaan yang tinggi dan suplai dari daerah penghasil terbatas, menjadi salah satu penyebab harga komoditi ini alami kenaikan yang signifikan akhir-akhir ini.
Tim dari Disperindag terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional. ”Mereka juga memantau ketersediaan dan harga bahan pokok lainnya,” terangnya.
Dirinya menyebut, dari pantauan tim di lapangan bahwa komoditi yang alami kenaikan harga signifikan baru pada jenis cabai merah. Sementara untuk komoditi lainnya masih dalam harga fluktuatif.
”Jadi terpantau masih cabai yang alami kenaikan. Kalau untuk bawang dan lainnya masih kategori stabil lah,” terang Ami sapaan akrabnya.
Dia berharap agar pasokan cabai ke Pekanbaru kembali stabil. Sehingga jika stok cukup, maka harga di pasaran juga bisa normal kembali.(ilo)