PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau melaksanakan sosialisasi rencana pembangunan Jalan Tol Payakumbuh menuju Pangkalan, Sumatera Barat (Sumbar) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (5/2). Sosialisasi ini merupakan langkah awal sebelum pembangunan jalan tol dilakukan.
Kepala BPJN Riau Yohanis Tunak mengatakan, jelang rencana pembangunan jalan tol tersebut pihaknya sengaja melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan unsur terkait termasuk Pemprov Riau. Setelah kegiatan sosialisasi dan kordinasi ini, selanjutnya pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan.
“Jadi pertemuan ini sifatnya baru sosialisasi dan koordinasi awal saja terlebih dahulu terkait rencana pembangunan jalan tol tersebut. Baru setelah ini kami akan turun ke lapangan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat melakukan pengecekan ke lokasi terebut pihaknya juga akan mengajak turut serta pihak stageholder terkait seperti kehutanan, direktorat jalan bebas hambatan. Pelibatan banyak pihak tersebut karena untuk pembangunan jalan tol nantinya banyak aspek yang perlu diperhatikan.
“Karena ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari aspek lingkungan, sosial dan juga teknis,” sebutnya.
Untuk kapan pembangunan fisik jalan tol tersebut akan dilakukan, pihaknya belum bisa memastikan. Karena masih ada beberapa tahapan yang dilakukan. Sementara itu, untuk panjang ruas jalan tol ini akan dibangun sepanjang 45 Kilometer.
“Namun dari total panjang ruas jalan tol yang akan dibangun tersebut, yang berada di wilayah Riau hanya sekitar 10 Kilometer, karena itu perlu sosialisasi bersama pihak Pemprov Riau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PKPP Riau M Arief Setiawan yang juga hadir pada pertemuan tersebut mengatakan, pihak BPJN meminta dukungan Pemprov Riau untuk pembangunan jalan tol tersebut. Karena ada sekitar 10 Km jalan tol yang masuk wilayah Riau.
“Intinya pihak BPJN meminta dukungan dari Pemprov Riau untuk sosialisasi pengadaan jalan tol tersebut,” ujarnya.(sol)