PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau membawa tim putra dan putri U-14 dan U-16 untuk berlaga di kejuaraan nasional (kejurnas) di Tangerang, Banten.
Hal tersebut merupakan capaian Perbasi Riau yang patut diapresiasi. Sebab, pengurus mampu memboyong tim basket hampir semua kelompok umur untuk ikut bertanding dalam kejurnas tersebut. "Saat ini kita juga sedang mengikuti kejurnas KU yang sedang berlangsung di Banten, dan pertama kalinya kita dalam sejarah Perbasi Riau ikut serta dalam hampir semua kelompok umur," jelas Ketua Perbasi Riau Riko Adinata kepada Riau Pos.
Pada gelaran tersebut, Perbasi mengutus tim untuk ikut berlaga dalam kompetisi KU 14 putra-putri dan KU 16 putra-putri. Begitu juga dengan persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), di mana Perbasi Riau meloloskan atlet di 3×3.
Menurut Riko, memang dalam masa ini Perbasi sendiri sedang dalam masa transisi di kepengurusan. Sebab, SK lama habis pada November 2019, namun demikian Riko menjelaskan, pembinaan atlet basket di Riau tetap berjalan. "Masa pengurusan Perbasi Riau 2015-2019 sudah habis per-November 2019. Dan sudah dilaksanakan Musprov Perbasi Riau pada 23 November 2019, lalu terpilih saya sebagai Ketumnya," katanya. Dan pada saat ini juga, kata Riko, sedang proses pengurusan SK di Pengurus Pusat Perbasi. "Soal pembinaan atlet tidak ada permasalahan, tetap berjalan seperti biasa," tuturnya.(*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau membawa tim putra dan putri U-14 dan U-16 untuk berlaga di kejuaraan nasional (kejurnas) di Tangerang, Banten.
Hal tersebut merupakan capaian Perbasi Riau yang patut diapresiasi. Sebab, pengurus mampu memboyong tim basket hampir semua kelompok umur untuk ikut bertanding dalam kejurnas tersebut. "Saat ini kita juga sedang mengikuti kejurnas KU yang sedang berlangsung di Banten, dan pertama kalinya kita dalam sejarah Perbasi Riau ikut serta dalam hampir semua kelompok umur," jelas Ketua Perbasi Riau Riko Adinata kepada Riau Pos.
- Advertisement -
Pada gelaran tersebut, Perbasi mengutus tim untuk ikut berlaga dalam kompetisi KU 14 putra-putri dan KU 16 putra-putri. Begitu juga dengan persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), di mana Perbasi Riau meloloskan atlet di 3×3.
Menurut Riko, memang dalam masa ini Perbasi sendiri sedang dalam masa transisi di kepengurusan. Sebab, SK lama habis pada November 2019, namun demikian Riko menjelaskan, pembinaan atlet basket di Riau tetap berjalan. "Masa pengurusan Perbasi Riau 2015-2019 sudah habis per-November 2019. Dan sudah dilaksanakan Musprov Perbasi Riau pada 23 November 2019, lalu terpilih saya sebagai Ketumnya," katanya. Dan pada saat ini juga, kata Riko, sedang proses pengurusan SK di Pengurus Pusat Perbasi. "Soal pembinaan atlet tidak ada permasalahan, tetap berjalan seperti biasa," tuturnya.(*1)
