Rabu, 3 Desember 2025
spot_img

Wali Kota Agung Ajak Warga Pekanbaru Bantu Korban Bencana di Sumatera

RIAUPOS.CO – Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat merespons bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi untuk membantu korban bencana di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Seruan solidaritas tersebut turut dituangkan dalam Surat Wali Kota Pekanbaru Nomor P.400.0.7/Setda-Kesra/330/2025 tentang Donasi untuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ajakan ini muncul setelah serangkaian bencana—mulai dari banjir bandang, longsor, hingga kerusakan infrastruktur—melanda tiga provinsi itu dalam sepekan terakhir.

Di Sumatera Utara, BNPB mencatat ratusan korban jiwa serta puluhan ribu warga terdampak, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Di Sumatera Barat, banjir lahar dingin dan longsor kembali memutus akses transportasi serta merusak permukiman di sepanjang aliran sungai. Sementara di Aceh, ribuan warga harus mengungsi akibat banjir besar yang membuat aktivitas masyarakat lumpuh.

Melihat besarnya dampak bencana, Wali Kota Agung menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru menggerakkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, pelaku usaha, ASN, THL hingga warga umum untuk bersama-sama membantu saudara yang tertimpa musibah.

“Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat untuk membantu keluarga dan saudara kita yang terkena bencana di Sumatera, baik itu Sumbar, Sumut maupun Aceh,” ujarnya, Selasa (2/12).

Baca Juga:  Polisi Amankan Jukir Nakal, Dishub Keluarkan Karcis Tarif Baru

Pemko Pekanbaru juga telah melakukan penggalangan dana melalui sejumlah kegiatan. Salah satunya iven Pekanbaru Berlari 5K dan 10K, di mana donasi yang terkumpul langsung disalurkan ke wilayah terdampak.

Gerakan bantuan kini terus diperkuat. “Kami terus melakukan rapat dan penggalangan dana dari masyarakat, badan usaha, OPD, ASN, dan siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Kota Pekanbaru. Insya Allah satu dua hari ini akan dikirimkan dan terus berlanjut,” jelas Agung.

Ia menyebutkan, kebutuhan masyarakat terdampak masih sangat besar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tidur, minyak angin, hingga obat-obatan. Karena itu, Pemko membuka saluran donasi seluas-luasnya.

Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Riau Kepri Syariah 107 43 50000 atas nama PKU Peduli Bencana. Bantuan juga bisa diberikan langsung ke Posko Pekanbaru Peduli Bencana di depan Purna MTQ atau Kantor BPBD Kota Pekanbaru di Jalan Mustafa Sari. Kontak petugas posko: R. Azrin Susana (0821-7088-9095) dan Hafizaman (0852-6111-5164). Donasi dibuka hingga 31 Desember 2025.

Agung menambahkan, penggalangan dana akan kembali dilakukan dalam sejumlah agenda resmi kota, salah satunya pernikahan massal yang akan diisi doa bersama dipimpin Ustaz Das’ad Latif. “Di sana juga akan dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera. Insyaallah, Pekanbaru untuk Sumatera,” ujarnya.

Baca Juga:  Tim Pulanggeni Gowes Turut Ambil Bagian

Ia berharap seluruh upaya ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak. “Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.

Ajakan serupa disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid. Ia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat Pekanbaru turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun kebutuhan pokok.

Menurut Isa, bencana di provinsi-provinsi tersebut juga berdampak pada Kota Pekanbaru. Salah satunya kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang dinilai perlu menjadi perhatian serius pemerintah kota. “Pekanbaru langsung terdampak. Banyak laporan harga sembako naik. Ini harus menjadi perhatian agar tidak memicu inflasi,” katanya.

Ia menekankan bahwa selain berharap bencana segera berakhir, stabilitas harga pangan di Pekanbaru juga harus dijaga, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Politisi PKS tersebut juga mengingatkan agar Pekanbaru tidak lengah terhadap potensi bencana hidrometeorologi. “Alhamdulillah Pekanbaru masih aman. Tapi tetap harus waspada,” ujarnya.(ali/end/yls)

RIAUPOS.CO – Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat merespons bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi untuk membantu korban bencana di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Seruan solidaritas tersebut turut dituangkan dalam Surat Wali Kota Pekanbaru Nomor P.400.0.7/Setda-Kesra/330/2025 tentang Donasi untuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ajakan ini muncul setelah serangkaian bencana—mulai dari banjir bandang, longsor, hingga kerusakan infrastruktur—melanda tiga provinsi itu dalam sepekan terakhir.

Di Sumatera Utara, BNPB mencatat ratusan korban jiwa serta puluhan ribu warga terdampak, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Di Sumatera Barat, banjir lahar dingin dan longsor kembali memutus akses transportasi serta merusak permukiman di sepanjang aliran sungai. Sementara di Aceh, ribuan warga harus mengungsi akibat banjir besar yang membuat aktivitas masyarakat lumpuh.

Melihat besarnya dampak bencana, Wali Kota Agung menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru menggerakkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, pelaku usaha, ASN, THL hingga warga umum untuk bersama-sama membantu saudara yang tertimpa musibah.

“Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat untuk membantu keluarga dan saudara kita yang terkena bencana di Sumatera, baik itu Sumbar, Sumut maupun Aceh,” ujarnya, Selasa (2/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  10 Ton Beras Disiapkan untuk Korban Banjir

Pemko Pekanbaru juga telah melakukan penggalangan dana melalui sejumlah kegiatan. Salah satunya iven Pekanbaru Berlari 5K dan 10K, di mana donasi yang terkumpul langsung disalurkan ke wilayah terdampak.

Gerakan bantuan kini terus diperkuat. “Kami terus melakukan rapat dan penggalangan dana dari masyarakat, badan usaha, OPD, ASN, dan siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Kota Pekanbaru. Insya Allah satu dua hari ini akan dikirimkan dan terus berlanjut,” jelas Agung.

- Advertisement -

Ia menyebutkan, kebutuhan masyarakat terdampak masih sangat besar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tidur, minyak angin, hingga obat-obatan. Karena itu, Pemko membuka saluran donasi seluas-luasnya.

Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Riau Kepri Syariah 107 43 50000 atas nama PKU Peduli Bencana. Bantuan juga bisa diberikan langsung ke Posko Pekanbaru Peduli Bencana di depan Purna MTQ atau Kantor BPBD Kota Pekanbaru di Jalan Mustafa Sari. Kontak petugas posko: R. Azrin Susana (0821-7088-9095) dan Hafizaman (0852-6111-5164). Donasi dibuka hingga 31 Desember 2025.

Agung menambahkan, penggalangan dana akan kembali dilakukan dalam sejumlah agenda resmi kota, salah satunya pernikahan massal yang akan diisi doa bersama dipimpin Ustaz Das’ad Latif. “Di sana juga akan dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera. Insyaallah, Pekanbaru untuk Sumatera,” ujarnya.

Baca Juga:  Pekanbaru Rayakan HKN ke-61, Fokus Bangun Kesehatan Masyarakat yang Tangguh

Ia berharap seluruh upaya ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak. “Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.

Ajakan serupa disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid. Ia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat Pekanbaru turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun kebutuhan pokok.

Menurut Isa, bencana di provinsi-provinsi tersebut juga berdampak pada Kota Pekanbaru. Salah satunya kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang dinilai perlu menjadi perhatian serius pemerintah kota. “Pekanbaru langsung terdampak. Banyak laporan harga sembako naik. Ini harus menjadi perhatian agar tidak memicu inflasi,” katanya.

Ia menekankan bahwa selain berharap bencana segera berakhir, stabilitas harga pangan di Pekanbaru juga harus dijaga, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Politisi PKS tersebut juga mengingatkan agar Pekanbaru tidak lengah terhadap potensi bencana hidrometeorologi. “Alhamdulillah Pekanbaru masih aman. Tapi tetap harus waspada,” ujarnya.(ali/end/yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat merespons bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi untuk membantu korban bencana di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Seruan solidaritas tersebut turut dituangkan dalam Surat Wali Kota Pekanbaru Nomor P.400.0.7/Setda-Kesra/330/2025 tentang Donasi untuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ajakan ini muncul setelah serangkaian bencana—mulai dari banjir bandang, longsor, hingga kerusakan infrastruktur—melanda tiga provinsi itu dalam sepekan terakhir.

Di Sumatera Utara, BNPB mencatat ratusan korban jiwa serta puluhan ribu warga terdampak, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Di Sumatera Barat, banjir lahar dingin dan longsor kembali memutus akses transportasi serta merusak permukiman di sepanjang aliran sungai. Sementara di Aceh, ribuan warga harus mengungsi akibat banjir besar yang membuat aktivitas masyarakat lumpuh.

Melihat besarnya dampak bencana, Wali Kota Agung menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru menggerakkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, pelaku usaha, ASN, THL hingga warga umum untuk bersama-sama membantu saudara yang tertimpa musibah.

“Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat untuk membantu keluarga dan saudara kita yang terkena bencana di Sumatera, baik itu Sumbar, Sumut maupun Aceh,” ujarnya, Selasa (2/12).

Baca Juga:  Investasi Masuk Capai Rp2,978 T

Pemko Pekanbaru juga telah melakukan penggalangan dana melalui sejumlah kegiatan. Salah satunya iven Pekanbaru Berlari 5K dan 10K, di mana donasi yang terkumpul langsung disalurkan ke wilayah terdampak.

Gerakan bantuan kini terus diperkuat. “Kami terus melakukan rapat dan penggalangan dana dari masyarakat, badan usaha, OPD, ASN, dan siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Kota Pekanbaru. Insya Allah satu dua hari ini akan dikirimkan dan terus berlanjut,” jelas Agung.

Ia menyebutkan, kebutuhan masyarakat terdampak masih sangat besar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tidur, minyak angin, hingga obat-obatan. Karena itu, Pemko membuka saluran donasi seluas-luasnya.

Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Riau Kepri Syariah 107 43 50000 atas nama PKU Peduli Bencana. Bantuan juga bisa diberikan langsung ke Posko Pekanbaru Peduli Bencana di depan Purna MTQ atau Kantor BPBD Kota Pekanbaru di Jalan Mustafa Sari. Kontak petugas posko: R. Azrin Susana (0821-7088-9095) dan Hafizaman (0852-6111-5164). Donasi dibuka hingga 31 Desember 2025.

Agung menambahkan, penggalangan dana akan kembali dilakukan dalam sejumlah agenda resmi kota, salah satunya pernikahan massal yang akan diisi doa bersama dipimpin Ustaz Das’ad Latif. “Di sana juga akan dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera. Insyaallah, Pekanbaru untuk Sumatera,” ujarnya.

Baca Juga:  Tim Pulanggeni Gowes Turut Ambil Bagian

Ia berharap seluruh upaya ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak. “Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.

Ajakan serupa disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid. Ia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat Pekanbaru turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun kebutuhan pokok.

Menurut Isa, bencana di provinsi-provinsi tersebut juga berdampak pada Kota Pekanbaru. Salah satunya kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang dinilai perlu menjadi perhatian serius pemerintah kota. “Pekanbaru langsung terdampak. Banyak laporan harga sembako naik. Ini harus menjadi perhatian agar tidak memicu inflasi,” katanya.

Ia menekankan bahwa selain berharap bencana segera berakhir, stabilitas harga pangan di Pekanbaru juga harus dijaga, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Politisi PKS tersebut juga mengingatkan agar Pekanbaru tidak lengah terhadap potensi bencana hidrometeorologi. “Alhamdulillah Pekanbaru masih aman. Tapi tetap harus waspada,” ujarnya.(ali/end/yls)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari