PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru berkolaborasi dengan Korem 031/Wira Bima (WB) dan Disperindag Provinsi Riau dan PD, serta Sarana Pangan Madani (SPM) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang hari raya Idulfitri 1445 H.
Pantauan Riau Pos, Selasa (2/4) di lokasi GPM, Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di halaman Makorem 031/WB tampak “diserbu” para calon pembeli yang didominasi oleh kaum emak-emak yang sengaja mencari sembako murah jelang Idulfitri.
Meskipun harus mengantre di setiap stand penjualan bahan kebutuhan pokok, namun semangat kaum emak-emak untuk mendapatkan keperluan pokok yang terjangkau tetap membara, walaupun harus dalam kondisi tengah berpuasa.
Pasalnya ada sejumlah kebutuhan pokok yang disediakan mulai dari beras, gula, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, bawang, tepung, telur, daging beku, mi instan maupun aneka bahan kebutuhan pangan keluarga yang dijual relatif murah dari harga pasar. Seperti beras SPHP yang dijual seharga Rp53.000 per 5 kg, beras Anak Daro Rp75.000 per 5 kg, telur Rp44.000 per papan, daging beku Rp83.000 per kilogram.
Salah seorang warga Jalan Tanjung Datuk Deby Safitri mengaku sangat terbantu dengan keberadaan GPM ini, karena harga yang ditawarkan oleh pemerintah sangat terjangkau di saat ekonomi masyarakat sulit.
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja dan terus berlanjut, sehingga masyarakat Kota Pekanbaru bisa menikmati bahan pangan yang murah dan berkualitas.
“Bagus sekali kegiatannya. Kalau bisa jangan sekali ini saja, tapi lebih sering lagi, karena harga pangan sekarang masih tinggi jadi akan berdampak pada masyarakat menengah kebawah,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H Maisisco yang turun langsung memantau lokasi Bazar Murah mengaku kaget, karena hampir sebagian besar komoditas pangan yang disediakan sudah habis terjual.
Beberapa komoditas pangan yang paling banyak dibeli di antaranya adalah beras SPHP, beras anak daro, minyak goreng, telur, cabai dan bawang.
Meksipun begitu, dirinya berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkannya untuk membeli kebutuhan keluarga seperlunya dan tidak panik untuk membeli keperluan pangan.
Pasalnya keberadaan GPM maupun bazar murah yang dilaksanakan ini juga sebagai bukti kehadiran pemerintah ditengah masyarakat untuk memastikan seluruh kebutuhan masyarakat akan pangan tetap tercukupi.
”Ini adalah bukti kalau kondisi ketersediaan pangan kita sangat mencukupi menjelang Idulfitri. Kita harapkan dengan pelaksanaan GPM ini juga bisa menciptakan stabilitas harga pangan di tengah masyarakat, selain tentunya memudahkan masyarakat mendapatkan pangan itu sendiri,” kata dia.
Sementara itu, Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan mengaku senang melihat antusiasme masyarakat, juga keluarga besar TNI yang hendak berbelanja.
Pasalnya dengan kegiatan bazar murah ini menjadi salah satu upaya membantu masyarakat guna mendapatkan pangan dengan harga murah dan lenih terjangkau.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang ikut dalam pelaksanaan bazar murah yang dilaksanakan beberapa hari menjelang momen hari besar keagamaan umat Muslim dihari nan fitri nanti,”ucapnya.(ayi)