PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendatangi SMA Negeri 9 Pekanbaru, Jumat (2/2). Dalam kesempatan itu, para siswa diberikan pemaparan tentang bahaya narkoba oleh petugas dari Ditresnarkoba.
Hadir mengikuti Kepala Sekolah beserta jajaran serta ratusan siswa siswi SMAN 9. ada beberapa hal penting yang disampaikan pembicara dari Ditresnarkoba AKP Jaliper Lumban Toruan. Di antaranya edukasi mengenai bahaya narkotika.
“Kemudian kami juga sampaikan dampak bahaya dari penyalah gunaan narkoba beserta ciri-ciri penyalah guna narkoba dilihat dari prilaku maupun tanda-tanda fisik,” ungkap AKP Jaliper usai kegiatan.
Dirinya juga memamparkan bagaimana faktor-faktor penyebab penyalah gunaan narkoba. Hal ini penting disampaikan agar para guru bisa memberikan bimbingan yang positif agar para siswa tidak terjerat narkoba.
“Kepada adik-adik kami sampaikan juga agar hati-hati modus operandi, cara pelaku narkoba menyeludupkan dan mengedarkan narkoba di Indonesia. Serta upaya-upaya kami dari Polri dalam menanggulangi kejahatan narkoba di Indonesia,” sebutnya.
- Advertisement -
Pihaknya juga menyampaikan bagaimana sanksi hukum yang berat bagi penyalah guna narkoba. Sehingga dengan begitu, para siswa paham bahwa penyalahgunaan narkotika dapar merusak masa depan.
“Terhadap siswa siswi yang sudah berumur 17 tahun yang sudah mendapat hak suaranya, agar dapat memberikan hak suaranya pada Pilpres 2024 pada tanggap 14 Februari 2024. Dan kami mengajak seluruh siswa agar bersama-sama menjaga Kamtibmas guna mewujudkan Pemilu damai,” ajaknya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendatangi SMA Negeri 9 Pekanbaru, Jumat (2/2). Dalam kesempatan itu, para siswa diberikan pemaparan tentang bahaya narkoba oleh petugas dari Ditresnarkoba.
Hadir mengikuti Kepala Sekolah beserta jajaran serta ratusan siswa siswi SMAN 9. ada beberapa hal penting yang disampaikan pembicara dari Ditresnarkoba AKP Jaliper Lumban Toruan. Di antaranya edukasi mengenai bahaya narkotika.
“Kemudian kami juga sampaikan dampak bahaya dari penyalah gunaan narkoba beserta ciri-ciri penyalah guna narkoba dilihat dari prilaku maupun tanda-tanda fisik,” ungkap AKP Jaliper usai kegiatan.
Dirinya juga memamparkan bagaimana faktor-faktor penyebab penyalah gunaan narkoba. Hal ini penting disampaikan agar para guru bisa memberikan bimbingan yang positif agar para siswa tidak terjerat narkoba.
“Kepada adik-adik kami sampaikan juga agar hati-hati modus operandi, cara pelaku narkoba menyeludupkan dan mengedarkan narkoba di Indonesia. Serta upaya-upaya kami dari Polri dalam menanggulangi kejahatan narkoba di Indonesia,” sebutnya.
Pihaknya juga menyampaikan bagaimana sanksi hukum yang berat bagi penyalah guna narkoba. Sehingga dengan begitu, para siswa paham bahwa penyalahgunaan narkotika dapar merusak masa depan.
“Terhadap siswa siswi yang sudah berumur 17 tahun yang sudah mendapat hak suaranya, agar dapat memberikan hak suaranya pada Pilpres 2024 pada tanggap 14 Februari 2024. Dan kami mengajak seluruh siswa agar bersama-sama menjaga Kamtibmas guna mewujudkan Pemilu damai,” ajaknya.(nda)
