28.2 C
Pekanbaru
Minggu, 9 Maret 2025
spot_img

Syukuran dan Buka Puasa Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Dihadiri Ribuan Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto mengikuti kegiatan syukuran dan buka puasa bersama, di halaman Masjid Raya Annur, Ahad (2/3). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustaz Abdul Somad (UAS), Forkopimda Riau, Gubernur Riau pada masanya dan juga ribuan masyarakat Pekanbaru dan beberapa daerah sekitarnya.

Syukuran dan buka puasa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur atas telah dilantiknya gubernur dan wakil gubernur Riau. Kemudian juga menjadi ajang silaturahmi pemimpin baru provinsi Riau dengan masyarakat.

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengatakan, atas nama Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau pihaknya mengucapkan terimakasih atas kedatangan masyarakat Riau pada kegiatan syukuran dan buka puasa bersama ini. Termasuk juga para tokoh masyarakat dan Forkopimda Riau.

“Terima kasih kami ucapkan atas kedatangan bapak ibu sekalian, dan juga para tokoh masyarakat Riau. Ini adalah bentuk kekompakan kita,” katanya.

Baca Juga:  Biaya Pembangunan Jembatan Bengkalis-Pakning Bisa Diefisiensi 

Dalam kesempatan tersebut, Gubri Abdul Wahid juga meminta restu masyarakat Riau agar semakin menambah kekuatan dan komitmen untuk membangun Riau. Pihaknya yakin, dengan kebersamaan dan kekompakan akan menjadi kekuatan dalam membangun Riau. “Kami minta doa restu dari masyarakat Riau. Kami yakin dengan kebersamaan dan kekuatan saya yakin Riau bisa maju dan berkembang,” ujarnya.

Sebagai anak jati Riau, demikian Wahid, pihaknya akan berkomitmen untuk membangun provinsi Riau. Namun demikian, pihaknya juga memohon fatwa dan masukan para tokoh masyarakat dan ulama Riau. “Kami mohon fatwa dan masukan para ulama dan tokoh masyarakat supaya kami memimpin dengan lurus. Saya akan terbuka dan siap dikritik, kami akan bekerja dengan ikhlas dan tulus. Saya akan bawa Riau lebih baik,” sebutnya.

Gubri juga menyebutkan, bahwa dalam kegiatan Retret yang sudah selesai beberapa hari lalu. Ia telah mendengar pidato Presiden terkait kenegaraan, karena itu ia mengajak seluruh masyarakat Riau untuk lebih mencintai negeri ini.

Baca Juga:  Bapenda Riau Berlakukan Kebijkana Penyusutan Nilai Pajak Kendaraan  

“Saya telah mendengar pidato pak Presiden dalam penutupan Retret, pidatonya sangat luar biasa tentang kenegaraan. Karena itu, saya mengajak masyarakat Riau bersama mencintai negeri ini,” ajaknya.

- Advertisement -

Disebutkan Gubri Wahid, ia dan Wakil Gubernur SF Hariyanto saat ini sudah menjadi pemimpin bagi masyarakat Riau. Karena itu, tidak ada lagi sekat antara pendukung pasangan lain seperti pada saat Pilkada beberapa waktu lalu.

“Kami sekarang menjadi pemimpin bagi masyarakat, tidak ada lagi sekat pendukung siapa. Kami akan rangkul semua, karena pekerjaan kedepan sangat berat. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan jika duduk bersama. Saya berdiri disini bukan karena pandai, tapi karena kepercayaan masyarakat,” pintanya.

“Mohon doa dari masyarakat Riau di bulan mulai ini semoga pemerintahan mendapat berkah dari Allah SWT. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga ibadah puasa tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” sambungnya.(adv/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Agung Toyota Serahkan Paket Sembako Senilai Rp100 Juta

Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat, Mahmud Fauzi mengatakan, merupakan komitmen Agung Toyota untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.

Gubri dan Wagubri Bersatu, Koordinasi Intensif Tangani Banjir Riau

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, melaksanakan pertemuan dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Riau, Edy Afrizal serta Kepala Dinas Sosial Riau, Zulfadli untuk membahas langkah penanganan banjir yang melanda beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Korban Banjir Mulai Kena Penyakit

Korban banjir akibat luapan sungai Siak di beberapa lokasi di Kecamatan Rumbai, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Siak saat ini membutuhkan fasilitas mandi cuci kakus (MCK).

Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Perusahaan Disegel

Tiga produsen Minyakita dikenai sanksi berat setelah terbukti mengurangi volume minyak dalam kemasan 1 liter. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, perusahaan tersebut harus ditutup dan disegel.