PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Hj Maimanah Umar MA. Mantan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia telah meninggal dunia dalam usia 82 tahun.
Kepergian tokoh perempuan Riau ke rahmatullah dibenarkan oleh anak kandung almarhumah, Muhammad Firdaus, Senin (2/12) sore. Dikatakan pria yang menjabat Kepala Biro Humas Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, ibundanya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Mahkota Malaka, Malaysia.
"Iya, ibunda kami telah meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB," sebut Firdaus kepada Riau Pos.
- Advertisement -
Disampaikan Firdaus, orang tuanya meninggal dunia setelah berjuang melawan sejumlah penyakit yang dideritanya yakni penyakit ginjal. "Sakit orang tua, jantung, tekanan darah tinggi. Terakhir ginjal, mungkin karena terlalu banyak minum obat," imbuhnya.
- Advertisement -
Saat ini sambung dia, jenazah tengah dalam proses pemulangan menuju Pekanbaru, Riau dan diperkiraan sampai pada malam hari. Direncanakan jenazah akan dikebumikan keesokan harinya, Selasa (3/12) pagi. "Siap Isya diberangkatkan dari sini (malaka, red) ke Pekanbaru. Besok direncanakan akan dimakamkan," tutup Firdaus.
Laporan Riri radam
Editor: Deslina
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Hj Maimanah Umar MA. Mantan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia telah meninggal dunia dalam usia 82 tahun.
Kepergian tokoh perempuan Riau ke rahmatullah dibenarkan oleh anak kandung almarhumah, Muhammad Firdaus, Senin (2/12) sore. Dikatakan pria yang menjabat Kepala Biro Humas Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, ibundanya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Mahkota Malaka, Malaysia.
"Iya, ibunda kami telah meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB," sebut Firdaus kepada Riau Pos.
Disampaikan Firdaus, orang tuanya meninggal dunia setelah berjuang melawan sejumlah penyakit yang dideritanya yakni penyakit ginjal. "Sakit orang tua, jantung, tekanan darah tinggi. Terakhir ginjal, mungkin karena terlalu banyak minum obat," imbuhnya.
Saat ini sambung dia, jenazah tengah dalam proses pemulangan menuju Pekanbaru, Riau dan diperkiraan sampai pada malam hari. Direncanakan jenazah akan dikebumikan keesokan harinya, Selasa (3/12) pagi. "Siap Isya diberangkatkan dari sini (malaka, red) ke Pekanbaru. Besok direncanakan akan dimakamkan," tutup Firdaus.
Laporan Riri radam
Editor: Deslina
