Kamis, 9 Mei 2024

Rutinkan Patroli Antipreman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melalui Subdit Jatanras melaksanakan Patroli Antipreman di daerah rawan Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), guna mewujudkan suasana Pemilu yang kondusif.

Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, patroli dilaksanakan dengan berkeliling Kota Pekanbaru di jam-jam rawan kejahatan jalanan. Adapun sasaran petugas ialah aksi premanisme seperti pemalakan, pencurian dengan kekerasan, dan kejahatan jalanan lainnya.

Yamaha

“Sasaran kami street crime, atau kejahatan jalanan. Seperti pemalakan, jambret, tawuran, curat, curas dan kejahatan-kejahatan yang membuat resah masyarakat. Di mana tim bergerak sekitar pukul 23.00 WIB, berkeliling Kota Pekanbaru terutama di daerah-daerah rawan kejahatan,” ungkap Kombes Asep, Kamis (1/2).

Baca Juga:  Patroli, Polisi Amankan Pelaku Curas

Lebih jauh dikatakan dia, patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Apalagi sebentar lagi bakal dilaksanakan pesta demokrasi 5 tahunan, yakni Pemilu 14 Februari 2024. Polri, sambung dia, telah berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif jelang, saat dan pasca Pemilu.

“Hasilnya untuk patroli tidak ada ditemukan tindakan kejahatan alias kondusif. Namun tetap kami pastikan patroli ini tetap dilaksanakan secara rutin. Masyarakat yang menjadi korban, apakah itu jambret, pencurian kendaraan bermotor dan lainnya silahkan melapor ke kantor kepolisian terdekat dan kami pastikan bakal ditindak lanjuti,” tegas Kombes Asep.

- Advertisement -

Mantan Kapolres Kampar ini juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban umum. Salah satunya ialah dengan menjadi agen perubahan di lingkungan sosial. Seperti mengingatkan anak, saudara dan tetangga untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Baca Juga:  Pagar Besi di Taman Hutan Kota Hilang

“Sebagai contoh orang tua mengawasi anaknya yang pulang sampai tengah malam tanpa mengetahui apa yang dikerjakan anaknya di luar rumah. Apalagi kalau sudah ikut-ikutan balap liar. Selain banyak mudaratnya, balap liar ini juga kerap membahayakan jiwa pelakunya dan pengguna jalan lainnya,” pesannya.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melalui Subdit Jatanras melaksanakan Patroli Antipreman di daerah rawan Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), guna mewujudkan suasana Pemilu yang kondusif.

Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, patroli dilaksanakan dengan berkeliling Kota Pekanbaru di jam-jam rawan kejahatan jalanan. Adapun sasaran petugas ialah aksi premanisme seperti pemalakan, pencurian dengan kekerasan, dan kejahatan jalanan lainnya.

“Sasaran kami street crime, atau kejahatan jalanan. Seperti pemalakan, jambret, tawuran, curat, curas dan kejahatan-kejahatan yang membuat resah masyarakat. Di mana tim bergerak sekitar pukul 23.00 WIB, berkeliling Kota Pekanbaru terutama di daerah-daerah rawan kejahatan,” ungkap Kombes Asep, Kamis (1/2).

Baca Juga:  Awali Karantina dengan Treatment di Klinik Dokter Ika

Lebih jauh dikatakan dia, patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Apalagi sebentar lagi bakal dilaksanakan pesta demokrasi 5 tahunan, yakni Pemilu 14 Februari 2024. Polri, sambung dia, telah berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif jelang, saat dan pasca Pemilu.

“Hasilnya untuk patroli tidak ada ditemukan tindakan kejahatan alias kondusif. Namun tetap kami pastikan patroli ini tetap dilaksanakan secara rutin. Masyarakat yang menjadi korban, apakah itu jambret, pencurian kendaraan bermotor dan lainnya silahkan melapor ke kantor kepolisian terdekat dan kami pastikan bakal ditindak lanjuti,” tegas Kombes Asep.

Mantan Kapolres Kampar ini juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban umum. Salah satunya ialah dengan menjadi agen perubahan di lingkungan sosial. Seperti mengingatkan anak, saudara dan tetangga untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Baca Juga:  17 Oktober Semua Produk Wajib Bersertifikat Halal

“Sebagai contoh orang tua mengawasi anaknya yang pulang sampai tengah malam tanpa mengetahui apa yang dikerjakan anaknya di luar rumah. Apalagi kalau sudah ikut-ikutan balap liar. Selain banyak mudaratnya, balap liar ini juga kerap membahayakan jiwa pelakunya dan pengguna jalan lainnya,” pesannya.(nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari