Jumat, 22 November 2024

Tempatkan Tim Medis di Lokasi Banjir

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah daerah di Provinsi Riau diketahui dilanda musibah banjir, termasuk Kota Pekanbaru. Ratusan masyarakat mulai mengungsi dan menempati tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah. Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota agar menempatkan tim medis di lokasi banjir.

Sebab, air yang masuk hingga ke rumah-rumah warga menjadi salah satu penyebab banyaknya penyakit. Seperti penyakit kulit, malaria, diare, flu hingga kekhawatiran akan penyebaran Covid-19.

- Advertisement -

Permintaan itu disampaikan Agung saat rapat bersama Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Walikota Pekanbaru Firdaus di Gedung Perkantoran Wali Kota Tenayan, Jumat (30/4).

Baca Juga:  Ahad, Vaksinasi Massal Anak di Mal Pekanbaru

Dijelaskan Agung, hasil kunjungan dirinya ke sejumlah lokasi banjir, di dapati bahwa warga mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Seperti diare, influenza dan lain sebagainya. Ia takut bila hal itu tidak cepat di tanggapi, maka akan menambah penderitaan warga masyarakat karena sulit untuk berobat karena tidak bisa meninggalkan rumah.

"Kami khawatir bila tidak ada petugas medis yang standby, maka akan menambahkan penderitaan masyarakat. Banjir diketahui tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Akan tetapi juga terjadi di beberapa wilayah lain. Maka kami minta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus cepat tanggap," ujarnya.

- Advertisement -

Ia menambahkan, yang paling membuat dirinya khawatir adalah di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19, akan berdampak kepada korban banjir. Sebab, masyarakat yang mengungsi berada dalam satu tenda dan berada di lokasi yang berdekatan. Maka dari itu, keseriusan pemerintah dalam melayani masyarakat harus ditunjukan pada momentum seperti saat ini.

Baca Juga:  Mantan Bupati Kuansing Dituntut 8 Tahun 6 Bulan

"Jangan sampai ada klaster banjir. Ini yang harus kita waspadai. Harus cepat tanggap pemerintah. Saya yakin, bila ini ditangani serius kita semua dapat keluar dari wabah Covid-19 saat ini," tambahnya.(nda)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah daerah di Provinsi Riau diketahui dilanda musibah banjir, termasuk Kota Pekanbaru. Ratusan masyarakat mulai mengungsi dan menempati tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah. Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota agar menempatkan tim medis di lokasi banjir.

Sebab, air yang masuk hingga ke rumah-rumah warga menjadi salah satu penyebab banyaknya penyakit. Seperti penyakit kulit, malaria, diare, flu hingga kekhawatiran akan penyebaran Covid-19.

- Advertisement -

Permintaan itu disampaikan Agung saat rapat bersama Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Walikota Pekanbaru Firdaus di Gedung Perkantoran Wali Kota Tenayan, Jumat (30/4).

Baca Juga:  Ahad, Vaksinasi Massal Anak di Mal Pekanbaru

Dijelaskan Agung, hasil kunjungan dirinya ke sejumlah lokasi banjir, di dapati bahwa warga mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Seperti diare, influenza dan lain sebagainya. Ia takut bila hal itu tidak cepat di tanggapi, maka akan menambah penderitaan warga masyarakat karena sulit untuk berobat karena tidak bisa meninggalkan rumah.

- Advertisement -

"Kami khawatir bila tidak ada petugas medis yang standby, maka akan menambahkan penderitaan masyarakat. Banjir diketahui tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Akan tetapi juga terjadi di beberapa wilayah lain. Maka kami minta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus cepat tanggap," ujarnya.

Ia menambahkan, yang paling membuat dirinya khawatir adalah di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19, akan berdampak kepada korban banjir. Sebab, masyarakat yang mengungsi berada dalam satu tenda dan berada di lokasi yang berdekatan. Maka dari itu, keseriusan pemerintah dalam melayani masyarakat harus ditunjukan pada momentum seperti saat ini.

Baca Juga:  Mantan Bupati Kuansing Dituntut 8 Tahun 6 Bulan

"Jangan sampai ada klaster banjir. Ini yang harus kita waspadai. Harus cepat tanggap pemerintah. Saya yakin, bila ini ditangani serius kita semua dapat keluar dari wabah Covid-19 saat ini," tambahnya.(nda)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari