PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Seiring momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Kamis (29/2), Kantor SAR Pekanbaru memperkuat komitmen optimalisasi pelayanan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, usai memimpin Apel HUT mengatakan, selama 52 tahun Basarnas telah mengalami berbagai peristiwa, suka dan duka. Dinamika yang terjadi selama itu menjadi dasar untuk memperkokoh pondasi Basarnas dalam mengampu tugas dan tanggung jawab.
Menbacakan amanat Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo Budi menyebutkan, Kantor SAR Pekanbaru akan mengoptimalisasi tugas dan fungsi kantor tersebut dalam mencari, menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi korban pada saat terjadi keadaan darurat. Baik kecelakaan pesawat, kapal, bencana pada fase tanggap darurat dan kondisi membahayakan manusia lainnya.
“Sesuai tema quick action, Satu Jiwa Satu Rasa, ini mempresentasikan kecepatan dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat semakin cepat, maka semakin besar kemungkinan kita menyelamatkan korban. Itu harus dilandasi semangat pengabdian, keteguhan dan ketulusan hati, serta kebersamaan yang solid. Itulah ciri khas insan SAR dalam bekerja,” kata Budi.
Seluruh insan SAR, kata Budi, harus menyadari bahwa tugasnya memiliki dimensi moral yang tinggi, sebuah misi kemanusiaan yang mulia. Karenanya, SAR harus menunjukan sikap yang siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas.
“Kita harus memberikan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang membutuhkan. Kita bekerja profesional dengan berbasis kompetensi, cepat, tepat dan terukur. Ingat, pekerjaan SAR memiliki resiko tinggi, maka safety first dan zero accident menjadi hal krusial yang mutlak,” kata Budi.
Peringatan HUT ke-52 Basarnas di Kantor SAR Pekanbaru juga ditandai dengan potong tumpeng. Kegiatan juga dimeriahkan dengan door prize serta pemberian cindera mata kepada Anggota SAR Purna Bhakti yang telah berdedikasi kepada instansi Basarnas.(end)