DUMAI (RIAUPOS.CO) – Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ada di wilayah Kota Dumai tersebar di lima titik. Seiring dengan itu, aksi pemadaman dan pendinginan Karhutla hingga kemarin masih terus dilakukan secara intensif oleh tim terpadu dengan melibatkan unsur terkait dan masyarakat.
”Hingga kemarin, aksi pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan oleh tim terpadu di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai, Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos kemarin di Dumai.
- Advertisement -
Tim terpadu yang melakukan pemadaman dan pendinginan itu, tambah Joko, terdiri dari unsur BPBD Dumai, Manggala Agni, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Serta unsur terkait lainnya seperti dari kecamatan maupun kelurahan. ”Kendala di lapangan yakni sulitnya mendapatkan air,” kata Joko.
Sementara, Karhutla di Dumai yang muncul di lima titik ini yakni terdapat di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur dengan luas lahan gambut yang terbakar mencapai 15 hektare. Sedang luas lahan yang sudah berhasil dipadamkan hingga kemarin mencapai 9,5 hektare.
- Advertisement -
Kemudian terdapat di Jalan Tanjung Sari RT 06, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur dengan luas lahan gambut yang terbakar mencapai 7,5 hektare. Sedangkan lahan yang sudah berhasil dipadamkan mencapai sekitar 6 hektare.
Titik berikutnya yakni terdapat di Jalan Dumai Motor, Tanjung Palas, Dumai Timur dengan luas lahan gambut yang terbakar sekitar 20 hektare.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ada di wilayah Kota Dumai tersebar di lima titik. Seiring dengan itu, aksi pemadaman dan pendinginan Karhutla hingga kemarin masih terus dilakukan secara intensif oleh tim terpadu dengan melibatkan unsur terkait dan masyarakat.
”Hingga kemarin, aksi pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan oleh tim terpadu di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai, Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos kemarin di Dumai.
Tim terpadu yang melakukan pemadaman dan pendinginan itu, tambah Joko, terdiri dari unsur BPBD Dumai, Manggala Agni, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Serta unsur terkait lainnya seperti dari kecamatan maupun kelurahan. ”Kendala di lapangan yakni sulitnya mendapatkan air,” kata Joko.
Sementara, Karhutla di Dumai yang muncul di lima titik ini yakni terdapat di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur dengan luas lahan gambut yang terbakar mencapai 15 hektare. Sedang luas lahan yang sudah berhasil dipadamkan hingga kemarin mencapai 9,5 hektare.
Kemudian terdapat di Jalan Tanjung Sari RT 06, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur dengan luas lahan gambut yang terbakar mencapai 7,5 hektare. Sedangkan lahan yang sudah berhasil dipadamkan mencapai sekitar 6 hektare.
Titik berikutnya yakni terdapat di Jalan Dumai Motor, Tanjung Palas, Dumai Timur dengan luas lahan gambut yang terbakar sekitar 20 hektare.(sah)