DUMAI (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, Senin (15/1) pascatibanya surat suara di gudang Logistik KPU Kota Dumai, Sabtu akhir pekan kemarin.
Ditargetkan dalam dua hari semua surat suara yang sudah tiba di Kota Dumai, selesai dilipat dan disortir untuk memastikan semua surat suara dalam kondisi baik dan layak digunakan.
Bertempat di gudang logistik KPU Dumai, Senin (15/1), Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan, bersama Ketua KPU Dumai Darwis serta Forkopimda Dumai, membuka secara simbolis kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum 2024 di Kota Dumai.
Ketua KPU Dumai Darwis mengungkapkan, kurang dari satu bulan lagi, Pemilu akan dilaksanakan, tepatnya pada 14 Februari 2024 mendatang, logistik untuk Pemilu sudah mulai berdatangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat untuk KPU Dumai.
“Saat ini proses sortir dan pelipatan 1.187.615 surat suara Pemilu 2024 sedang berlangsung, dan ditargetkan selesai dalam waktu dua hari, atau maksimal tiga hari,” terangnya.
Dijelaskannya, logistik surat suara Pemilu 2024, telah sampai ke Kota Dumai, berjumlah 1.187.615 lembar telah sampai di gudang KPU Dumai, pada Sabtu (13/1).
Dijelaskannya, 1.187.615 lembar surat suara itu terdiri dari 236.523 lebar surat suara Pilpres, kemudian Pemilu anggota DPRD RI, DPD, DPRD Riau, DPRD Kota, dan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) 5000 lembar, sehingga total jumlah surat suara di gudang KPU Dumai, berjumlah 1.187.615.
Darwis menjelaskan, untuk proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024, melibatkan 27 tim, yang mana satu tim terdiri dari lima orang, sehingga total ada 135 orang.
“135 orang pelipat dan sortir surat suara tersebut merupakan warga Dumai, yang kami libatkan, dan ditargetkan dua hari dan tiga hari maksimal surat suara sudah terlipat,” imbuhnya.
Sementara, Sekda Dumai, Indra Gunawan mengungkapkan, bahwa proses Sortir dan pelipatan surat suara ini merupakan hal sangat penting, dan harus berhati hati.
“Jangan terburu buru dalam melipat, tetap hati-hati, karena ini bukan kertas biasa dan kertas ini akan menentukan masa depan, harus dijaga, dan kegiatan pelipatan ini tentunya diawasi oleh TNI, Polri, dan Bawaslu,” ungkapnya.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, mengatakan dalam pelaksanaan pesta demokrasi, Polri memegang peran yang sangat sentral sebagai penanggungjawab dalam bidang Kamtibmas, Polri berkewajiban mengamankan setiap tahapan Pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.
Setiap tahapan tentunya memiliki potensi ancaman dan kerawanan yang berbeda-beda, oleh karena itu Polri terus melakukan mitigasi, untuk mengantisipasi berbagai gangguan yang muncul.
Dalam rangka menjawab tantangan tugas dan memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024, Kapolres Dumai AKBP Dhovan melakukan strategi khusus untuk menjamin keamanan logistik Pemilu seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan Pemilu lainnya yang disimpan dan dikelola sebelum di distribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Salah satunya melakukan pengecekan langsung ke Gudang Logistik KPU Kota Dumai, memetakan daerah rawan dan memperketat pengamanan di lokasi untuk memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu,” katanya.
Ia menambahkan, pengecekan ini juga merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata (OMB) Lancang Kuning 2023-2024 Polres Dumai dan Cooling System guna terwujudnya Pemilu Damai 2024, di lokasi tersebut, Kapolres Dumai melakukan pengecekan CCTV, kelistrikan, ventilasi udara, serta sarana dan prasarana di gudang penyimpanan logistik Pemilu tersebut.
Diakuinya, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya permasalahan atau potensi gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu 2024.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai