DUMAI (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga kemarin masih kerap turun di sejumlah wilayah Kota Dumai. Dengan seringnya hujan turun, setidaknya telah membuat wilayah Kota Dumai menjadi daerah bersih dari karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/8) tidak menafikan hal tersebut. ”Sekarang hujan sudah sering turun. Alhamdulillah, Dumai untuk saat ini masih aman dari karhutla,” kata Joko.
- Advertisement -
Seiring dengan masih amannya Dumai dari karhutla, lanjut Joko, namun pemantauan dan pengawasan masih terus diintensifkan.
”Dengan meningkatkan kewaspadaan ini diharapkan kondisi daerah rawan terhadap Karhutla dapat terus terpantau,” kata Joko.
- Advertisement -
Sementara, karhutla di wilayah Dumai sempat muncul jelang akhir Juli hingga sampai awal Agustus 2024 lalu. Karhutla tersebut terdapat di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Dumai Selatan, Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Sungai Sembilan.
Luas lahan yang terbakar di empat kecamatan tersebut mencapai sekitar 10 hektare lebih. Terbanyak terdapat di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan dengan luas lahan yang terbakar mencapai sekitar lima hektare.
Dengan kesigapan Satgas Karhutla serta ditambah unsur terkait lainnya, karhutla tersebut dapat ditangani. Turunnya hujan deras dalam durasi lama yang mengguyur di semua daerah di Kota Dumai memberikan dampak positif. Di mana, karhutla yang muncul di daerah rawan tersebut dapat padam dengan cepat.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga kemarin masih kerap turun di sejumlah wilayah Kota Dumai. Dengan seringnya hujan turun, setidaknya telah membuat wilayah Kota Dumai menjadi daerah bersih dari karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/8) tidak menafikan hal tersebut. ”Sekarang hujan sudah sering turun. Alhamdulillah, Dumai untuk saat ini masih aman dari karhutla,” kata Joko.
Seiring dengan masih amannya Dumai dari karhutla, lanjut Joko, namun pemantauan dan pengawasan masih terus diintensifkan.
”Dengan meningkatkan kewaspadaan ini diharapkan kondisi daerah rawan terhadap Karhutla dapat terus terpantau,” kata Joko.
Sementara, karhutla di wilayah Dumai sempat muncul jelang akhir Juli hingga sampai awal Agustus 2024 lalu. Karhutla tersebut terdapat di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Dumai Selatan, Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Sungai Sembilan.
Luas lahan yang terbakar di empat kecamatan tersebut mencapai sekitar 10 hektare lebih. Terbanyak terdapat di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan dengan luas lahan yang terbakar mencapai sekitar lima hektare.
Dengan kesigapan Satgas Karhutla serta ditambah unsur terkait lainnya, karhutla tersebut dapat ditangani. Turunnya hujan deras dalam durasi lama yang mengguyur di semua daerah di Kota Dumai memberikan dampak positif. Di mana, karhutla yang muncul di daerah rawan tersebut dapat padam dengan cepat.(sah)