DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 264 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Dumai diperkirakan akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 1446 H/2025 M. Menyongsong keberangkatan tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Dumai terus melakukan berbagai persiapan teknis dan administratif.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kemenag Dumai, H. Sudarmanto, menyampaikan bahwa hingga saat ini persiapan masih berjalan, termasuk pengurusan dokumen administrasi serta pemeriksaan kesehatan bagi para jamaah.
“Proses administrasi sebagian besar sudah kita laksanakan. Kami juga terus memantau kesiapan kesehatan para calon haji guna memastikan kondisi mereka prima selama menjalani seluruh rangkaian ibadah, terutama saat puncak haji di Arafah,” ujar Sudarmanto kepada awak media, Kamis (10/4).
Sama seperti tahun sebelumnya, para JCH Dumai akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam, dengan perjalanan menuju Batam dilakukan melalui jalur laut dari Pelabuhan Dumai menggunakan kapal domestik.
Terkait jadwal resmi keberangkatan dan pembagian kelompok terbang (kloter), pihak Kemenag Dumai masih menunggu informasi dari Kementerian Agama RI.
Di sisi lain, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) juga terus dipantau. Dari total 60 orang calon haji cadangan, 50 di antaranya telah menyelesaikan pelunasan, sementara 10 orang lainnya masih belum memberikan konfirmasi pembayaran.
“Batas akhir pelunasan bagi JCH cadangan adalah tanggal 17 April 2025. Kami terus memberikan pendampingan dan informasi agar seluruh calon haji dapat memenuhi ketentuan sesuai jadwal,” tambah Sudarmanto.
Kemenag Dumai berharap seluruh proses berjalan lancar, sehingga para calon haji dapat berangkat dan melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 264 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Dumai diperkirakan akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 1446 H/2025 M. Menyongsong keberangkatan tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Dumai terus melakukan berbagai persiapan teknis dan administratif.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kemenag Dumai, H. Sudarmanto, menyampaikan bahwa hingga saat ini persiapan masih berjalan, termasuk pengurusan dokumen administrasi serta pemeriksaan kesehatan bagi para jamaah.
“Proses administrasi sebagian besar sudah kita laksanakan. Kami juga terus memantau kesiapan kesehatan para calon haji guna memastikan kondisi mereka prima selama menjalani seluruh rangkaian ibadah, terutama saat puncak haji di Arafah,” ujar Sudarmanto kepada awak media, Kamis (10/4).
Sama seperti tahun sebelumnya, para JCH Dumai akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam, dengan perjalanan menuju Batam dilakukan melalui jalur laut dari Pelabuhan Dumai menggunakan kapal domestik.
Terkait jadwal resmi keberangkatan dan pembagian kelompok terbang (kloter), pihak Kemenag Dumai masih menunggu informasi dari Kementerian Agama RI.
Di sisi lain, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) juga terus dipantau. Dari total 60 orang calon haji cadangan, 50 di antaranya telah menyelesaikan pelunasan, sementara 10 orang lainnya masih belum memberikan konfirmasi pembayaran.
“Batas akhir pelunasan bagi JCH cadangan adalah tanggal 17 April 2025. Kami terus memberikan pendampingan dan informasi agar seluruh calon haji dapat memenuhi ketentuan sesuai jadwal,” tambah Sudarmanto.
Kemenag Dumai berharap seluruh proses berjalan lancar, sehingga para calon haji dapat berangkat dan melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
