- Advertisement -
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Harga minyak goreng khususnya dalam bentuk kemasan di pasaran seperti di Pasar Pulau Payung, Kelurahan Rimba Sekampung, hingga kemarin masih terasa normal. Di mana, harga minyak goreng kemasan tersebut berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp16 ribu perliter.
Salah seorang warga Jalan MH Thamrin Neli (54) menjelaskan, minyak goreng kemasan yang selalu dipergunakan yakni Minyakita. ’’Saya sudah lama menggunakan minyak goreng Minyakita itu, pertimbangan ya harganya murah dan mudah dijangkau,’’ kata Neli.
- Advertisement -
Hanya saja, lanjut Neli, minyak goreng Minyakita sudah lama tidak masuk di tingkat pengecer. ’’Lantaran sudah lama tak masuk, ya kita cari di pasar, baru minyak goreng Minyakita itu bisa ditemukan,’’ kata Neli.
Dipasaran, harga minyak goreng khususnya curah kemarin sudah mulai terasa naik dari Rp15 ribu perliter menjadi Rp16 ribu perliter. Sedangkan untuk minyak goreng premium dan Minyakita bertahan yakni Rp20 ribu perliter dan Rp16 ribu perliter.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Selasa (9/7) menjelaskan hingga kemarin sebagian besar harga minyak goreng baik dalam bentuk curah maupun kemasan boleh dikatakan masih stabil. Termasuk beberapa harga Sembako lainnya, kondisi harganya juga stabil.
Dimana, lanjut Fridarson, Dinas Perdagangan Kota Dumai hingga kemarin belum mendapatkan informasi tentang adanya kenaikan harga eceran tertinggi. ‘’Hingga kemarin belum ada info tentang kenaikan HET,’’ kata Fridarson.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Harga minyak goreng khususnya dalam bentuk kemasan di pasaran seperti di Pasar Pulau Payung, Kelurahan Rimba Sekampung, hingga kemarin masih terasa normal. Di mana, harga minyak goreng kemasan tersebut berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp16 ribu perliter.
Salah seorang warga Jalan MH Thamrin Neli (54) menjelaskan, minyak goreng kemasan yang selalu dipergunakan yakni Minyakita. ’’Saya sudah lama menggunakan minyak goreng Minyakita itu, pertimbangan ya harganya murah dan mudah dijangkau,’’ kata Neli.
Hanya saja, lanjut Neli, minyak goreng Minyakita sudah lama tidak masuk di tingkat pengecer. ’’Lantaran sudah lama tak masuk, ya kita cari di pasar, baru minyak goreng Minyakita itu bisa ditemukan,’’ kata Neli.
Dipasaran, harga minyak goreng khususnya curah kemarin sudah mulai terasa naik dari Rp15 ribu perliter menjadi Rp16 ribu perliter. Sedangkan untuk minyak goreng premium dan Minyakita bertahan yakni Rp20 ribu perliter dan Rp16 ribu perliter.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Selasa (9/7) menjelaskan hingga kemarin sebagian besar harga minyak goreng baik dalam bentuk curah maupun kemasan boleh dikatakan masih stabil. Termasuk beberapa harga Sembako lainnya, kondisi harganya juga stabil.
Dimana, lanjut Fridarson, Dinas Perdagangan Kota Dumai hingga kemarin belum mendapatkan informasi tentang adanya kenaikan harga eceran tertinggi. ‘’Hingga kemarin belum ada info tentang kenaikan HET,’’ kata Fridarson.(sah)
