PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru melakukan pembongkaran terhadap tiga bangunan liar yang terdapat di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, baru-baru ini.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian membenarkan pihaknya telah membongkar tiga bangunan liar yang terbuat dari kayu beratapkan seng di sekitar Jalan Soekarno-Hatta.
Menurutnya, pembongkaran dilakukan karena keberadaan bangunan tersebut tanpa izin. Selain itu, masyarakat sekitar juga mengaku resah dengan keberadaan bangunan liar tersebut.
Pasalnya, banyak dari bangunan liar digunakan sebagai tempat biliar. Kemudian ada juga yang menjadikan bangunan liar itu sebagai tempat minum tuak.
”Informasi warga sekitar, aktivitas di dalam bangunan liar tersebut itu ada yang dijadikan tempat biliar dan juga menyediakan minuman tuak,” ujar Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Senin (18/3).
Ke depan, Zulfahmi katakan pihaknya akan melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar lainnya yang berada di Jalan Air Hitam, warung remang-remang dan juga di kawasan -kawasan yang rawan gangguan ketertiban umum di lokasi lainnya.
Dijelaskannya, pihaknya sebelum melakukan pembongkaran terlebih dahulu berupaya memberikan peringatan kepada penghuni bangunan liar agar bisa melakukan pembongkaran sendiri.
”Seperti penghuni bangunan liar yang di Jalan Soekarno Hatta sudah diingatkan untuk membongkar sendiri bangunan liarnya. Apalagi sudah diberi waktu selama tiga bulan sehingga dilakukan pembongkaran,” jelasnya.
Pihaknya memastikan bahwa pemilik bangunan liar tidak melakukan perlawanan terhadap petugas selama pembongkaran di Jalan Soekarno Hatta. Ia menyebut sejumlah pemilik sudah mulai membongkar sendiri bangunan saat tim datang ke lokasi.
”Untuk pembongkaran bangunan liar di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru tidak ada perlawanan dari penghuninya, mereka malah membongkar sendiri saat kami datang ke lokasi. Dan berjalan dengan tertib,” katanya.(dof/ayi/yls)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru