Jumat, 22 November 2024

Lampu PJU Banyak Tidak Berfungsi

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat ini lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru banyak yang tidak berfungsi di malam hari. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengguna jalan.

Pantauan Riau Pos, Ahad (17/3) malam, lampu PJU yang padam atau tidak berfungsi terdapat di sejumlah badan jalan protokol. Di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau Jembatan Siak IV, Jalan Soekarno Hatta ujung, fly over Simpang SKA, dan Jalan Diponegoro. Padamnya lampu PJU ini menyebabkan situasi di jalan menjadi gelap dan rawan kecelakaan serta kejahatan.

- Advertisement -

Apalagi saat ini umat muslim banyak yang menjalani ibadah Salat Tarawih ke sejumlah masjid yang harus melintasi jalan-jalan protokol tersebut.

Salah seorang pengendara motor Fajri Nasution mengaku bingung dengan kondisi badan jalan di Kota Pekanbaru yang gelap gulita padahal lokasinya berada di pusat kota dan dekat dengan sejumlah kantor pemerintahan di Kota Pekanbaru. Namun hingga sepekan Ramadan, tak ada perubahan terhadap kondisi lampu penerangan jalan yang tetap tidak difungsikan dengan baik saat malah hari.

”Sudah sepekan ini lewat Jalan Diponegoro lampu jalannya mati terus. Apalagi di ruas jalan ini banyak persimpangan, kadang kita nggak kelihatan kalau ada pengendara lain didepan sana,” ucapnya, Senin (18/3).

- Advertisement -
Baca Juga:  9 Sub Cabang MTQ Telah Bergulir

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa segera memfungsikan kembali lampu penerangan jalan tersebut agar masyarakat bisa merasakan nyaman dan tenang saat beraktivitas di malam hari di jalanan Kota Bertuah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso tak menampik jika banyak lampu PJU yang tidak berfungsi atau mati. Hal ini karena ada gangguan yang terjadi pada penelitian listrik atau bola lampu penerangan jalan tersebut.

Pihaknya mengaku saat ini timnya sudah siap melayani pengaduan dari masyarakat jika memang ada lampu penerangan jalan yang mengalami kerusakan atau mati.

”Kita punya lebih kurang 39 ribu titik lampu PJU di Pekanbaru yang harus diurus. Karena banyaknya titik lampu ini, pekerjaan kami tidak bisa maksimal karena keterbatasan personel. Tapi setidaknya jika ada masyarakat yang menemukan lampu PJU  tidak berfungsi, bisa menginformasikan kepada Dishub Pekanbaru,” terangnya, kemarin.

Saat ditanyakan apakah adanya tunggakan tagihan lampu PJU, Yuliarso mangaku bahwa Pemko Pekanbaru memiliki tunggakan tagihan lampu PJU dengan total keseluruhan sebesar Rp4,3 miliar kepada PLN.

Pembayaran akan dilakukan dengan cara diangsur dengan menindaklanjuti perjanjian kerja sama dan kesepakatan untuk penyelesaian tagihan lampu PJU di Kota Pekanbaru karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang sangat terbatas.

Baca Juga:  Bagikan Ratusan Takjil kepada Warga

Ia menjelaskan, pemko telah berhasil melakukan penghematan tagihan PJU dari tahun 2019 sebesar 67 persen atau dari total tagihan Rp12 miliar, saat ini sisa tagihan hanya tinggal Rp4,3 miliar.

”Mudah-mudahan dengan adanya unit yang baru, kerja sama yang baik dengan PLN. Layanan yang bagus terutama lampu PJU yang masih pijar 250 Watt ke atas akan bisa kita tertibkan dan efesiensi. Tetapi di sisi lain saya kira bukan berarti tidak ada lampu karena tagihan lampu PJU itu menurun,” ucapnya.

Menurut Yuliarso lagi, kebocoran tagihan PJU sehingga pembayaran mengalami pembengkakan itu selama ini terjadi karena tegangan lampu PJU yang digunakan terlalu tinggi. Kemudian masih banyak yang dipasang secara ilegal oleh masyarakat, tanpa siapa yang bertanggungjawab jawab.

”Kemarin sudah saya laporkan lebih kurang 2 ribu unit lampu PJU  yang bertambah oleh masyarakat. Nah itu yang harus kita tertibkan dan kita koordinasikan dengan PLN. Total ada 49 ribu titik LPJU se kota Pekanbaru. Apakah itu terdapat di jalan provinsi, nasional maupun di jalan kota. Kalau total tagihan pemko Pekanbaru ke PLN saat ini Rp4,3 miliar. Total tagihan tersebut terhitung sejak 2019,” ungkapnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat ini lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru banyak yang tidak berfungsi di malam hari. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengguna jalan.

Pantauan Riau Pos, Ahad (17/3) malam, lampu PJU yang padam atau tidak berfungsi terdapat di sejumlah badan jalan protokol. Di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau Jembatan Siak IV, Jalan Soekarno Hatta ujung, fly over Simpang SKA, dan Jalan Diponegoro. Padamnya lampu PJU ini menyebabkan situasi di jalan menjadi gelap dan rawan kecelakaan serta kejahatan.

- Advertisement -

Apalagi saat ini umat muslim banyak yang menjalani ibadah Salat Tarawih ke sejumlah masjid yang harus melintasi jalan-jalan protokol tersebut.

Salah seorang pengendara motor Fajri Nasution mengaku bingung dengan kondisi badan jalan di Kota Pekanbaru yang gelap gulita padahal lokasinya berada di pusat kota dan dekat dengan sejumlah kantor pemerintahan di Kota Pekanbaru. Namun hingga sepekan Ramadan, tak ada perubahan terhadap kondisi lampu penerangan jalan yang tetap tidak difungsikan dengan baik saat malah hari.

- Advertisement -

”Sudah sepekan ini lewat Jalan Diponegoro lampu jalannya mati terus. Apalagi di ruas jalan ini banyak persimpangan, kadang kita nggak kelihatan kalau ada pengendara lain didepan sana,” ucapnya, Senin (18/3).

Baca Juga:  Sungai Sail Akan Diperlebar di Bagian Hilir

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa segera memfungsikan kembali lampu penerangan jalan tersebut agar masyarakat bisa merasakan nyaman dan tenang saat beraktivitas di malam hari di jalanan Kota Bertuah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso tak menampik jika banyak lampu PJU yang tidak berfungsi atau mati. Hal ini karena ada gangguan yang terjadi pada penelitian listrik atau bola lampu penerangan jalan tersebut.

Pihaknya mengaku saat ini timnya sudah siap melayani pengaduan dari masyarakat jika memang ada lampu penerangan jalan yang mengalami kerusakan atau mati.

”Kita punya lebih kurang 39 ribu titik lampu PJU di Pekanbaru yang harus diurus. Karena banyaknya titik lampu ini, pekerjaan kami tidak bisa maksimal karena keterbatasan personel. Tapi setidaknya jika ada masyarakat yang menemukan lampu PJU  tidak berfungsi, bisa menginformasikan kepada Dishub Pekanbaru,” terangnya, kemarin.

Saat ditanyakan apakah adanya tunggakan tagihan lampu PJU, Yuliarso mangaku bahwa Pemko Pekanbaru memiliki tunggakan tagihan lampu PJU dengan total keseluruhan sebesar Rp4,3 miliar kepada PLN.

Pembayaran akan dilakukan dengan cara diangsur dengan menindaklanjuti perjanjian kerja sama dan kesepakatan untuk penyelesaian tagihan lampu PJU di Kota Pekanbaru karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang sangat terbatas.

Baca Juga:  Kapolresta Pekanbaru Ingatkan Tempat Hiburan Malam Harus Tutup

Ia menjelaskan, pemko telah berhasil melakukan penghematan tagihan PJU dari tahun 2019 sebesar 67 persen atau dari total tagihan Rp12 miliar, saat ini sisa tagihan hanya tinggal Rp4,3 miliar.

”Mudah-mudahan dengan adanya unit yang baru, kerja sama yang baik dengan PLN. Layanan yang bagus terutama lampu PJU yang masih pijar 250 Watt ke atas akan bisa kita tertibkan dan efesiensi. Tetapi di sisi lain saya kira bukan berarti tidak ada lampu karena tagihan lampu PJU itu menurun,” ucapnya.

Menurut Yuliarso lagi, kebocoran tagihan PJU sehingga pembayaran mengalami pembengkakan itu selama ini terjadi karena tegangan lampu PJU yang digunakan terlalu tinggi. Kemudian masih banyak yang dipasang secara ilegal oleh masyarakat, tanpa siapa yang bertanggungjawab jawab.

”Kemarin sudah saya laporkan lebih kurang 2 ribu unit lampu PJU  yang bertambah oleh masyarakat. Nah itu yang harus kita tertibkan dan kita koordinasikan dengan PLN. Total ada 49 ribu titik LPJU se kota Pekanbaru. Apakah itu terdapat di jalan provinsi, nasional maupun di jalan kota. Kalau total tagihan pemko Pekanbaru ke PLN saat ini Rp4,3 miliar. Total tagihan tersebut terhitung sejak 2019,” ungkapnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Selama Ramadan CFD Ditiadakan

Jalan Sembilang Mulai Rusak

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari