Sabtu, 27 Juli 2024

Tujuh Calon PMI Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Lanal Dumai kembali berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI), menggunakan speed pancung tanpa nama, dengan mesin 85 PK dan 60 PK. Pemberangkatan calon PMI secara ilegal dengan speed pancung ini membawa  7 calon PMI  di perairan Tanjung Sentau Hulu Dumai, Riau pada titik koordinat 2° 000› 22» N – 101° 323›193» E, Senin (21/3).

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan mengungkapkan, itu semua berawal  dari informasi dari agen di lapangan terkait adanya rencana pemberangkatan calon PMI secara ilegal menuju Malaysia menggunakan speed pancung melalui perairan Tanjung Sentau Hulu. Lebih lanjut dikatakan, setelah tiba di lokasi tim  gabungan yang dipimpin Dansub Unit Intel Teknis Lanal Dumai Lettu Laut (KH) Fersy Angry, melaksanakan penyisiran dan penyekatan di Perairan Tanjung Penyembal, Dumai, terlihat speed pancung melaju dengan kencang menuju ke arah Malaysia. Lebih lanjut dijelaskannya, tim pun melaksanakan aksi pengejaran speed, kemudian memutar arah menuju daratan dan mengkandaskan di Pantai Sentau Hulu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Terlibat Jambret, Dua Dari Empat Pria Residivis

"Dilanjutkan pengejaran di pantai dan berhasil mengamankan 7 calon PMI dengan speed pancung tanpa nama merk. Tekong beserta ABK speed berhasil melarikan diri. Selanjutnya calon PMI ilegal dibawa menuju Pos TNI AL Tg. Medang/Wilayah Sungai Dumai oleh Tim Lanal Dumai," katanya, Selasa (22/3)

Diterangkan Himawan, keberhasilan TNI AL dalam hal ini Lanal Dumai  dalam menggagalkan pemberangkatan PMI secara ilegal ke Malaysia, merupakan satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerjanya sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

"Selanjutnya 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) diserahkan oleh Lanal Dumai kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pendalaman dan proses lebih lanjut," pungkasnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Wakil Ketua DPR Kecam Penembakan yang Dilakukan Polisi Tewaskan Tiga Orang

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Lanal Dumai kembali berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI), menggunakan speed pancung tanpa nama, dengan mesin 85 PK dan 60 PK. Pemberangkatan calon PMI secara ilegal dengan speed pancung ini membawa  7 calon PMI  di perairan Tanjung Sentau Hulu Dumai, Riau pada titik koordinat 2° 000› 22» N – 101° 323›193» E, Senin (21/3).

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan mengungkapkan, itu semua berawal  dari informasi dari agen di lapangan terkait adanya rencana pemberangkatan calon PMI secara ilegal menuju Malaysia menggunakan speed pancung melalui perairan Tanjung Sentau Hulu. Lebih lanjut dikatakan, setelah tiba di lokasi tim  gabungan yang dipimpin Dansub Unit Intel Teknis Lanal Dumai Lettu Laut (KH) Fersy Angry, melaksanakan penyisiran dan penyekatan di Perairan Tanjung Penyembal, Dumai, terlihat speed pancung melaju dengan kencang menuju ke arah Malaysia. Lebih lanjut dijelaskannya, tim pun melaksanakan aksi pengejaran speed, kemudian memutar arah menuju daratan dan mengkandaskan di Pantai Sentau Hulu.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPR Kecam Penembakan yang Dilakukan Polisi Tewaskan Tiga Orang

"Dilanjutkan pengejaran di pantai dan berhasil mengamankan 7 calon PMI dengan speed pancung tanpa nama merk. Tekong beserta ABK speed berhasil melarikan diri. Selanjutnya calon PMI ilegal dibawa menuju Pos TNI AL Tg. Medang/Wilayah Sungai Dumai oleh Tim Lanal Dumai," katanya, Selasa (22/3)

Diterangkan Himawan, keberhasilan TNI AL dalam hal ini Lanal Dumai  dalam menggagalkan pemberangkatan PMI secara ilegal ke Malaysia, merupakan satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerjanya sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

"Selanjutnya 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) diserahkan oleh Lanal Dumai kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pendalaman dan proses lebih lanjut," pungkasnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Residivis Bobol Ruko untuk Beli Sabu
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari