Senin, 20 Mei 2024

Versi Horor dari Winnie The Pooh Sedang Disiapkan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anda yang fasih betul dengan karakter-karakter Disney tentu tidak asing dengan sosok Winnie The Pooh. Beruang lucu berkaos merah yang gemar menyantap madu itu sudah nyaris satu abad malang melintang di berbagai media untuk menghibur anak-anak bersama kawan-kawannya.

Namun, apa jadinya jika sosok beruang menggemaskan ini diadaptasi ke sebuah film live action bergenre horor?

Yamaha

Sutradara Rhys Frake-Waterfield sedang menyiapkan film indie dengan sosok Pooh sebagai antagonis utamanya. Film tersebut diberi judul Winnie The Pooh: Blood And Honey.

Keseriusan penggarapan film ini makin santer dengan beredarnya foto-foto on set yang memperlihatkan para aktornya, termasuk Pooh. Dalam film ini, dikutip dari ComicBook, sosok Pooh digambarkan sebagai seorang pembunuh maniak yang mengenakan topeng Winnie The Pooh untuk menutupi wajah aslinya.

Baca Juga:  Shandy Aulia Tegaskan Rumah Tangganya Baik-Baik Saja

Di beberapa gambar lain, tampak juga Pooh sedang mengamati seorang gadis muda yang tengah berendam di kolam renang. Di samping Pooh, berdiri sosok lain yang mengenakan topeng babi hutan. Kuat dugaan, sosok tersebut adalah adaptasi dari Piglet, si anak babi kikuk yang merupakan sahabat Pooh.

- Advertisement -

Plot film Winnie The Pooh: Blood And Honey sendiri belum diketahui, namun beberapa aktor yang berkecimpung di dalamnya sudah disebutkan dalam situs IMDb. Mereka di antaranya adalah Amber Doig-Thorne, Maria Taylor, dan Danielle Scott.

Pertanyaan besarnya: Mengapa pihak Disney mengizinkan hal ini, mengingat Pooh adalah salah satu dari properti mereka?

- Advertisement -

Jawabannya berkaitan dengan hukum public domain. Secara singkat, hukum ini mengatur bahwa karya seni apapun yang sudah melewati batas waktu tertentu dari masa publikasi perdananya diperbolehkan digunakan sesuka hati oleh khalayak luas.

Baca Juga:  Marshel: Dea Onlyfans Pernah Chat Sempat Mau Bunuh Diri

Pada Januari 2022 awal tahun kemarin, Winnie The Pooh yang awalnya merupakan sebuah buku cerita anak karangan AA Milne yang terbit pada 1926, dikutip dari Washington Post, dinyatakan sudah resmi menjadi public domain. Beberapa tokoh ikonik Disney lain yang sudah menjadi public domain adalah Snow White (Putri Salju), Cinderella, dan Rapunzel.

Bagi penyuka karakter Winnie The Pooh, Winnie The Pooh: Blood And Honey mungkin akan menjadi film yang berpotensi merusak masa kecil Anda. Namun untuk penggemar film horor, film ini sepertinya cukup layak dinantikan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anda yang fasih betul dengan karakter-karakter Disney tentu tidak asing dengan sosok Winnie The Pooh. Beruang lucu berkaos merah yang gemar menyantap madu itu sudah nyaris satu abad malang melintang di berbagai media untuk menghibur anak-anak bersama kawan-kawannya.

Namun, apa jadinya jika sosok beruang menggemaskan ini diadaptasi ke sebuah film live action bergenre horor?

Sutradara Rhys Frake-Waterfield sedang menyiapkan film indie dengan sosok Pooh sebagai antagonis utamanya. Film tersebut diberi judul Winnie The Pooh: Blood And Honey.

Keseriusan penggarapan film ini makin santer dengan beredarnya foto-foto on set yang memperlihatkan para aktornya, termasuk Pooh. Dalam film ini, dikutip dari ComicBook, sosok Pooh digambarkan sebagai seorang pembunuh maniak yang mengenakan topeng Winnie The Pooh untuk menutupi wajah aslinya.

Baca Juga:  Album ‘Proof’ BTS Bertahan di Billboard 200 selama 4 Minggu

Di beberapa gambar lain, tampak juga Pooh sedang mengamati seorang gadis muda yang tengah berendam di kolam renang. Di samping Pooh, berdiri sosok lain yang mengenakan topeng babi hutan. Kuat dugaan, sosok tersebut adalah adaptasi dari Piglet, si anak babi kikuk yang merupakan sahabat Pooh.

Plot film Winnie The Pooh: Blood And Honey sendiri belum diketahui, namun beberapa aktor yang berkecimpung di dalamnya sudah disebutkan dalam situs IMDb. Mereka di antaranya adalah Amber Doig-Thorne, Maria Taylor, dan Danielle Scott.

Pertanyaan besarnya: Mengapa pihak Disney mengizinkan hal ini, mengingat Pooh adalah salah satu dari properti mereka?

Jawabannya berkaitan dengan hukum public domain. Secara singkat, hukum ini mengatur bahwa karya seni apapun yang sudah melewati batas waktu tertentu dari masa publikasi perdananya diperbolehkan digunakan sesuka hati oleh khalayak luas.

Baca Juga:  Gentayangan di Awal September

Pada Januari 2022 awal tahun kemarin, Winnie The Pooh yang awalnya merupakan sebuah buku cerita anak karangan AA Milne yang terbit pada 1926, dikutip dari Washington Post, dinyatakan sudah resmi menjadi public domain. Beberapa tokoh ikonik Disney lain yang sudah menjadi public domain adalah Snow White (Putri Salju), Cinderella, dan Rapunzel.

Bagi penyuka karakter Winnie The Pooh, Winnie The Pooh: Blood And Honey mungkin akan menjadi film yang berpotensi merusak masa kecil Anda. Namun untuk penggemar film horor, film ini sepertinya cukup layak dinantikan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari