Mengawali tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP meminta segenap aparatur sipil negara (ASN) harus meningkatkan prestasi kerja dan menjadi lebih baik. Pelayanan harus dipermudah untuk masyarakat, panjangnya birokrasi dipersingkat.
Laporan JOKO SUSILO, Tenayan Raya
TENAYAN RAYA (RIAUPOS.CO) – Matahari sudah muncul di ufuk Timur. Namun embun masih tebal menghalangi mentari menyinari halaman Kompleks Perkantoran Sulthan Muhammad Abdul Jalil Muazzam Syah, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (2/1). Para aparatur sipil negara (ASN) berlarian, agar bisa masuk didalam barisan, untuk bisa mengikuti kegiatan apel gabungan awal tahun 2024 di halaman kantor walikota Tenayan Raya tersebut.
Beberapa ASN ada yang terlambat masuk ke dalam barisan, meski Penjabat (Pj) Wako Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP dan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution lebih dulu hadir di area upacara.
”Berangkat dari rumah pagi, tetapi macet arah masuk menuju ke sini (Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya). Antre panjang mulai simpang masuknya,” ungkap Dila, salah satu ASN Pemko Pekanbaru.
Apel pagi-pagi sekali yang digelar tersebut dihadiri semua ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Semua OPD pemko wajib hadir mengikuti apel dan mendengarkan pengarahan Pj wako untuk mengawali bertugas diawal tahun 2024. Ribuan ASN berdatangan agar bisa mengikuti apel, begitu juga para tenaga harian lepas (THL) juga wajib hadir.
Berdampak terhadap antrian panjang kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Antrean terjadi sejak dari simpang masuk ke perkantoran Tenayan tersebut. Merekan ingin bisa lebih awal sampai di halaman tempat kegiatan apel gabungan tersebut. Para kepala OPD Pemko juga sudah hadir di halaman. Setiap kepala OPD mendata atau mengabsen setiap ASN yang hadir mengikuti apel.
Pj Wako bertindak menjadi pembina apel perdana tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru usai libur akhir tahun 2023. Ribuan ASN, THL di lingkungan Pemko hadir berbaris memenuhi halaman komplek perkantoran Sulthan Muhammad Abdul Jalil Muazzam Syah, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Sekitar pukul 08.20 Wib, barisan disiapkan, selanjutnya Muflihun yang sebagai pembina apel mengambil tempat yang telah disiapkan. Orang nomor satu di Kota Bertua ini menyampaikan beberapa hal dihadapan peserta apel gabungan tahun 2024 tersebut. Diantaranya, tentang kinerja sebagai ASN atau THL yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Kita akan komitmen memperhatikan tukin (tunjangan kinerja) ya, tetapi kinerja juga harus optimal. Jangan selepas apel ini belum sampai jam pulang kerja sudah meninggalkan kantor, ngopi-ngopi dan jemput anak. Hak dan tanggung jawab harus berjalan ya, setuju,” ujar Uun, panggilan akrab Muflihun sedikit mengeraskan suaranya di depan peserta apel yang disambut dengan tepuk tangan.
Selain itu, Muflihun juga meminta ASN dan THL dilingkungan untuk dapat menginformasika secara meluas tentang program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Adapun program prioritas Pemko Pekanbaru seperti seperti layanan kesehatan 24 jam (docter on call), pemberian beasiswa kepada siswa berpretasi dan kurang mampu. Juga pemberian subsidi bunga kepada pelaku UMKM.
Selanjutnya, pemberian santuan kematian. Sepanjang tahun 2023, sudah sebanyak 800 anak yang mendapatkan beasiswa. Sedangkan program santunan kematian ini, sudah 712 ahli waris dari keluarga tidak mampu yang menerima santunan kematian sebesar Rp1 juta. Untuk masing-masing ahli waris yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. Total anggaran yang tersalurkan sebesar Rp712.000.000.
Pj Wako juga menyinggung soal program Universal Health Coverage (UHC) alias program pelayanan berobat gratis bagi warga Pekanbaru yang telah diluncurkan mulai tahun ini. Di mana semua warga Pekanbaru yang punya KTP Pekanbaru bisa berobat gratis di puskesmas dan rumah sakit.***
