PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Menjelang Ramadan, pameran fesyen muslim terbesar di Asia Tenggara, Muslim Fashion Festival (Muffest) kembali hadir pada tahun ini untuk menggairahkan pasar busana muslim dalam negeri di tengah pandemi Covid-19.
Digelar selama 18-28 Maret, penyelenggaraan MUFFEST 2021 bertema "Recovery For Fashion Industry" ini akan dilakukan di beberapa kota besar dan diawali di Jakarta, tepatnya di Mal Kota Kasablanka. Salah satu brand lokal yang memeriahkan festival tahunan ini adalah Geulis.
Terkenal sebagai brand busana muslim dengan akses pemasaran digital, ini merupakan kali pertama Geulis berpartisipasi dalam gelaran offline. Brand yang pasarnya sudah merambah hingga ke Eropa ini menawarkan berbagai gaya busana muslim kekinian selama pameran, mulai dari tunik, atasan, bawahan hingga aksesori fashion.
"Ini pertama kalinya Geulis berpartisipasi di offline iven. Muffest sendiri menyediakan pameran hybrid secara virtual dan offline, sehingga kami juga tergerak untuk ikut serta menunjukkan bahwa industri kreatif busana muslim tetap dapat berkreasi dan pulih dari pandemi," kata Vera Pratama, Creative Director Geulis, Jumat (26/3).
Menariknya, partisipasi Geulis pada pameran offline pertamanya ini tidak dilakukan sendiri melainkan berkolaborasi dengan produsen serat viscose-rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR).
Kolaborasi keduanya dituangkan dalam serangkaian koleksi busana muslim yang menggunakan serat rayon APR sebagai bahan baku utamanya. APR sendiri mendapatkan bahan baku dari dissolving pulp dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Tak hanya dipamerkan di booth saja, kolaborasi ini juga akan ditampilkan dalam fashion show bertema "Sustainably Modest" yang diselenggarakan APR pada penyelenggaraan Muffest,pada Sabtu 27 Maret 2021.
"APR terus mendukung potensi pasar modest fashion dan UMKM dalam negeri. Dengan menggandeng brand lokal, kami berharap mendukung pemulihan yang positif untuk industri tekstil dan kreatif," kata Direktur APR, Basrie Kamba.
Penyelenggaraan Muffest masih berlangsung hingga Ahad, 28 Maret 2021 nanti.(rls/kom)