PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hotel yang memberikan sentuhan ciri khas daerah Riau telah hadir di Pekanbaru. Bono Hotel membawa nama ombak legendaris di Muara Sungai Kampar, Pelalawan Provinsi Riau. Hotel ini diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Senin (25/11).
General Manager Incharge Bono Hotel Endy Lim mengatakan hotel yang berada di Jalan Riau, Pekanbaru ini memang mengambil salah satu keunikan Riau yaitu ombak Bono. Tak hanya itu beberapa fasilitas ruangan di Bono Hotel juga menggunakan nama-nama beberapa suku di Riau seperti Akit, Talang Mamak dan Sakai. "Asal-usul nama Bono ini adalah dari fenomena alam yang ada di Sungai Kampar Pelalawan yaitu ombak Bono," ujar Endy.
Selain itu, Endy mengungkapkan, hotel ini dibangun oleh putra daerah. Bahkan Bono Hotel juga mempekerjakan putra daerah di setiap lini hotel ini. "Yang bekerja di hotel ini adalah putra-putri asli Provinsi Riau," katanya.
Endy berharap, hadirnya hotel ini dapat memberikan kontribusi melalui pajak daerah dan meningkatkan ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau, serta memberikan lapangan kerja seluas-luasnya bagi putera daerah. Peresmian hotel ini juga dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi Provinsi Riau.
Tak hanya Syamsuar dan Firdaus, turut hadir pula Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, Kepala OJK Riau Yusri, Analis Eksekutif Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau Asral Mashuri, Anggota DPRD Riau Hardianto, Anggota DPRD Pekanbaru Nofrizal , Anggota DPR RI Jhon Erizal serta sejumlah petinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Syamsuar mengapresiasi hadirnya hotel yang kental dengan nuansa daerah ini. Ia berharap Bono Hotel dapat mengangkat nama Riau serta menciptakan lapangan kerja baru. "Selamat atas peresmian hotel ini, semoga semakin maju dan menciptakan lapangan kerja khususnya di Pekanbaru," ujarnya.
Syamsuar menambahkan, saat ini kepala daerah dituntut untuk menarik investor sebanyak-banyaknya. Karena untuk Riau sendiri tak bisa terus-menerus mengandalkan alam saja. "Kalau ingin maju harus banyak berinvestasi dan menarik investor, ini kesempatan bagi kita," ungkapnya.
Sementara itu, Firdaus dalam sambutannya menyampaikan, investasi seperti in dirasa sangat cocok diterapkan di Sumatera khususnya di Riau. Ia berharap ekonomi semakin tumbuh dan berkembang di Pekanbaru. Adanya Bono Hotel ini akan membantu menambah lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat. "Kami bertekad bersinergi menggali pontensi, semoga ekonomi semakin tumbuh berkembang di sini," jelasnya.
Selain itu, Jhon Erizal juga mendukung Bono Hotel yang mengusung kearifan lokal daerah karena mengangkat keunikan-keunikan yang ada di Riau. Terlebih lagi karyawan-karyawan hotel yang terdiri dari putra daerah. "Saya mendukung hal seperti ini," pungkasnya.
Bono Hotel terdiri dari 16 lantai dengan 12 meeting room, function room, SPA and wellness dan 146 kamar dengan fasilitas akses kolam renang. Hotel ini juga menyediakan free wi-fi di semua public area dan di area kamar serta dilengkapi dengan fasilitas keamanan CCTV dan securiti yang standby 24 jam serta layanan kamar 24 jam. Ke depannya Bono Bono Hotel akan menyediakan co-working space.Untuk kamar, Bono Hotel mempunyai empat tipe yaitu deluxe, executive junior, suite dan president suite. Harga dimulai dari Rp600 ribu.(*2)