Jumat, 22 November 2024

Capella Honda Bagikan Tips Boncengan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepeda motor merupakan moda transportasi yang mudah dan cepat. Oleh karena itu individu banyak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama untuk kesehariannya. Tentunya dalam penggunaannya sepeda motor juga bisa mengangkut lebih dari satu orang dengan maksimal kapasitas angkutan yakni dua orang, satu pengendara dan satu penumpang. Nyatanya masyarakat Indonesia masih saja banyak yang menyalahi aturan safety riding tersebut.

Oleh karena itu, PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer Honda wilayah Riau membagikan ilmu terkait tips berboncengan yang aman dan nyaman di SMK Migas Inovasi Riau dengan tema Generasi Muda #Cari_aman. Dalam kegiatan ini, tim safety riding dari PT CDN Riau membagikan ilmu berboncengan yang aman kepada 70 siswa dan siswi dari SMK Migas Inovasi Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  Resmi, Mobil Listrik Wuling Air EV Sudah Bisa Dibeli, Segini Harganya

Dengan menerapkan protokol kesehatan dan peserta yang ikut wajib telah mendapatkan dosis vaksin kedua, Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven membagikan tipsnya. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa pentingnya postur berboncengan yang baik dan benar dalam berkendara.

"Pertama adalah memakai riding gear atau perlengkapan berkendara yang aman.  Tidak hanya pengendara, untuk yang orang yang dibonceng pun harus menggunakan perlengkapan yang aman dan standar. Helm berstandar SNI, jaket dan sepatu merupakan hal yang penting bagi pengendara maupun yang dibonceng," katanya, Jumat (25/2).

Selanjutnya adalah, membedakan gaya berkendara saat berboncengan dan mengendarai sendiri. Steven memaparkan, adalah perlu memperhitungkan bila akan mendahului kendaraan lain, melihat kemampuan sepeda motor serta timing yang tepat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Suzuki Perpanjang Penghentian Produksi

"Untuk pembonceng, tempatkan tangan dipinggul pengendara. Hal ini merupakan aturan paling dasar dalam berboncengan. Dengan memegang pinggul pengendara akan membuat kita tetap terhubung dengan gerakan pengendara dan bisa mengantisipasi saat dalam kondisi medan jalan yang kurang baik," jelasnya.

Selain itu, sepeda motor juga harus dalam kondisi yang prima. Sebelum melakukan perjalanan harus dlakukan pengecekan kendaraan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, terlebih jika akan digunakan untuk berboncengan. "Selalu lakukan perawatan berkala untuk menjaga performanya," imbuhnya.(anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepeda motor merupakan moda transportasi yang mudah dan cepat. Oleh karena itu individu banyak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama untuk kesehariannya. Tentunya dalam penggunaannya sepeda motor juga bisa mengangkut lebih dari satu orang dengan maksimal kapasitas angkutan yakni dua orang, satu pengendara dan satu penumpang. Nyatanya masyarakat Indonesia masih saja banyak yang menyalahi aturan safety riding tersebut.

Oleh karena itu, PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer Honda wilayah Riau membagikan ilmu terkait tips berboncengan yang aman dan nyaman di SMK Migas Inovasi Riau dengan tema Generasi Muda #Cari_aman. Dalam kegiatan ini, tim safety riding dari PT CDN Riau membagikan ilmu berboncengan yang aman kepada 70 siswa dan siswi dari SMK Migas Inovasi Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembatasan Waktu Malam tanpa Sanksi

Dengan menerapkan protokol kesehatan dan peserta yang ikut wajib telah mendapatkan dosis vaksin kedua, Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven membagikan tipsnya. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa pentingnya postur berboncengan yang baik dan benar dalam berkendara.

"Pertama adalah memakai riding gear atau perlengkapan berkendara yang aman.  Tidak hanya pengendara, untuk yang orang yang dibonceng pun harus menggunakan perlengkapan yang aman dan standar. Helm berstandar SNI, jaket dan sepatu merupakan hal yang penting bagi pengendara maupun yang dibonceng," katanya, Jumat (25/2).

- Advertisement -

Selanjutnya adalah, membedakan gaya berkendara saat berboncengan dan mengendarai sendiri. Steven memaparkan, adalah perlu memperhitungkan bila akan mendahului kendaraan lain, melihat kemampuan sepeda motor serta timing yang tepat.

Baca Juga:  Suzuki Perpanjang Penghentian Produksi

"Untuk pembonceng, tempatkan tangan dipinggul pengendara. Hal ini merupakan aturan paling dasar dalam berboncengan. Dengan memegang pinggul pengendara akan membuat kita tetap terhubung dengan gerakan pengendara dan bisa mengantisipasi saat dalam kondisi medan jalan yang kurang baik," jelasnya.

Selain itu, sepeda motor juga harus dalam kondisi yang prima. Sebelum melakukan perjalanan harus dlakukan pengecekan kendaraan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, terlebih jika akan digunakan untuk berboncengan. "Selalu lakukan perawatan berkala untuk menjaga performanya," imbuhnya.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari