Rabu, 16 Juli 2025

Hotel dan Mal Perketat Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, baik mal maupun pengusaha perhotelan semakin mengetatkan penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat berkunjung ke hotel atau pusat perbelanjaan.

Hal ini disampaikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau dalam Riau Pos forum group discussion (FGD) di lantai 1, Mal Pekanbaru (MP), Jumat (16/10/2020).

"Kami dari pusat perbelanjaan, mengusung gerakan Jangan Takut ke Mal, agar masyrakat tetap aman dan nyaman ke mal. Karena mal telah menerapkan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah. Kita juga sudah ada izin khusus," kata Ketua DPD APPBI Riau Rienty Masriel.

Baca Juga:  Serba-Serbi Motor ATV, Kendaraan yang Tangguh di Semua Medan!

Rienty menjelskan, untuk protokol yang telah di terapkan di mal-mal, di antaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk mal, mewajibkan pemakaian masker, menyediakan alat pengukur suhu berupa thermo gun, memberikan tanda-tanda khusus agar pengunjung bisa menjaga jarak dan lain-lain.

Dalam acara yang dipandu oleh Moderator Lismar Sumirat ini, Ketua PHRI Riau Nofrizal juga mengungkapkan, masa pandemi Covid-19 ini adalah masa yang sulit di sektor perekonomian. Menurutnya, perhotelan termasuk dalam bisnis yang sangat terdampak. Begitu diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu, seluruh hotel mengalami pengurangan pengunjung secara drastis.

"Aktivitas dari dalam dan luar kota, luar negeri terhenti, penerbangan juga. Adanya Covid ini, tak hanya berdampak 50 persen, tapi mencapai 70-80 persen kami kehilangan tamu dan pendapatan. Bahkan ada hotel yang tutup sementara hingga sampai saat ini," kata Nofrizal.

Baca Juga:  Taspen Bayarkan Pensiun 13 Mulai 10 Agustus 2020

 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, baik mal maupun pengusaha perhotelan semakin mengetatkan penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat berkunjung ke hotel atau pusat perbelanjaan.

Hal ini disampaikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau dalam Riau Pos forum group discussion (FGD) di lantai 1, Mal Pekanbaru (MP), Jumat (16/10/2020).

"Kami dari pusat perbelanjaan, mengusung gerakan Jangan Takut ke Mal, agar masyrakat tetap aman dan nyaman ke mal. Karena mal telah menerapkan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah. Kita juga sudah ada izin khusus," kata Ketua DPD APPBI Riau Rienty Masriel.

Baca Juga:  PLN Siap Pasok Listrik Andal dari Energi Bersih

Rienty menjelskan, untuk protokol yang telah di terapkan di mal-mal, di antaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk mal, mewajibkan pemakaian masker, menyediakan alat pengukur suhu berupa thermo gun, memberikan tanda-tanda khusus agar pengunjung bisa menjaga jarak dan lain-lain.

Dalam acara yang dipandu oleh Moderator Lismar Sumirat ini, Ketua PHRI Riau Nofrizal juga mengungkapkan, masa pandemi Covid-19 ini adalah masa yang sulit di sektor perekonomian. Menurutnya, perhotelan termasuk dalam bisnis yang sangat terdampak. Begitu diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu, seluruh hotel mengalami pengurangan pengunjung secara drastis.

- Advertisement -

"Aktivitas dari dalam dan luar kota, luar negeri terhenti, penerbangan juga. Adanya Covid ini, tak hanya berdampak 50 persen, tapi mencapai 70-80 persen kami kehilangan tamu dan pendapatan. Bahkan ada hotel yang tutup sementara hingga sampai saat ini," kata Nofrizal.

Baca Juga:  iPhone 12 Bakal Usung Internal Memori 1 Terabyte tapi Harganya?

 

- Advertisement -

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, baik mal maupun pengusaha perhotelan semakin mengetatkan penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat berkunjung ke hotel atau pusat perbelanjaan.

Hal ini disampaikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau dalam Riau Pos forum group discussion (FGD) di lantai 1, Mal Pekanbaru (MP), Jumat (16/10/2020).

"Kami dari pusat perbelanjaan, mengusung gerakan Jangan Takut ke Mal, agar masyrakat tetap aman dan nyaman ke mal. Karena mal telah menerapkan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah. Kita juga sudah ada izin khusus," kata Ketua DPD APPBI Riau Rienty Masriel.

Baca Juga:  Menko Airlangga Optimis Ekonomi TW II 2021 Tumbuh hingga 7,8 Persen.

Rienty menjelskan, untuk protokol yang telah di terapkan di mal-mal, di antaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk mal, mewajibkan pemakaian masker, menyediakan alat pengukur suhu berupa thermo gun, memberikan tanda-tanda khusus agar pengunjung bisa menjaga jarak dan lain-lain.

Dalam acara yang dipandu oleh Moderator Lismar Sumirat ini, Ketua PHRI Riau Nofrizal juga mengungkapkan, masa pandemi Covid-19 ini adalah masa yang sulit di sektor perekonomian. Menurutnya, perhotelan termasuk dalam bisnis yang sangat terdampak. Begitu diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu, seluruh hotel mengalami pengurangan pengunjung secara drastis.

"Aktivitas dari dalam dan luar kota, luar negeri terhenti, penerbangan juga. Adanya Covid ini, tak hanya berdampak 50 persen, tapi mencapai 70-80 persen kami kehilangan tamu dan pendapatan. Bahkan ada hotel yang tutup sementara hingga sampai saat ini," kata Nofrizal.

Baca Juga:  Pegadaian Tegaskan Tak Semua Bisnis Gadai Adalah Pegadaian

 

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari