Kamis, 16 Mei 2024

PT PI Persero Hadir Stabilkan Harga pupuk untuk Petani Kelapa Sawit

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Di tengah naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat ini, PT Pupuk Indonesia (PI) Persero hadir memastikan pasokan dan harga pupuk yang sampai pada para petani tetap stabil. Masukan dari petani dan asosiasi pun ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung ke lapangan.

Ketersediaan pupuk bagi petani kelapa sawit dan harganya saat ini di tengah masyarakat menjadi bahasan menarik saat digelar Coffee Morning antara PT PI Persero dengan kemitraan dan pelaku usaha petani kelapa sawit, Rabu (8/9) pagi di Radja Koffie. Tema utama yang dibahas dalam acara yang digagas oleh Kharisman Risanda ini adalah peran PT PI Persero dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pupuk.

Yamaha

Spv Pemasaran PT PI Persero Muhammad Syafei dalam diskusi ini memastikan pihaknya siap membantu program pemerintah. "Terkait pasokan pupuk.  Mulai 2021, pupuk Indonesia sudah bertransformasi dengan sentralisasi peran penjualan dan pengadaan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, untuk melihat kondisi rill di lapangan, terutama terkait ketersediaan pasokan dan stabilitas harga produk-produk pupuk dari sembilan anak perusahaan PT PI Persero, pengecekan langsung ke lapangan dengan mengunjungi beberapa daerah dilakukan. "Saya juga ini ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya masukan. Ini akan jadi bahan. Untuk mencari solusi. Akan kita bahas, termasuk bagaimana kita membuat kebijakannya," urainya.

Baca Juga:  Street Bike Listrik dengan Transmisi Manual

Dia menggarisbawahi, poin penting kehadiran PT PI Persero di tengah petani kelapa sawit adalah stabilitas. "Poinnya kestabilan harga dan pasokan pupuk. Kami jamin pasokan pupuk. Mulai Senin lalu kami sudah keliling ke Medan. Kemarin ke Dumai, hari ini Pekanbaru. Lalu ke Padang," ungkapnya.

- Advertisement -

Stabilitas jaga dia penting karena sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pupuk, PT PI Persero harus memastikan pasokan tidak boleh kosong. "Karena kita sudah sentralisasi, pasokan pupuk ini jangan sampai kosong. pupuk akan selalu tesedia.  Ini akan jadi tanggung jawab Pupuk Indonesia,"ujarnya.

Bukti keberpihakan PT PI Persero pada petani kelapa sawit saat ini adalah, produk pupuk urea  yang dipasarkan dipastikan lebih murah dari harga internasional. "Kita akan cari solusi.  Agar kebijakannya tepat sasaran. Kalau urea kita jamin lebih rendah dari harga internasional. Pupuk Indonesia akan mencari solusi bersama apa yang kita programkan bisa kita terapkan sebaik-baiknya," tegasnya.

- Advertisement -

Di tempat yang sama, Kharisman Risanda pengusaha muda Riau mantan staf pemasaran Pupuk Kaltim Wilayah Riau menyampaikan, dengan tingginya permintaan pupuk di Riau, besar harapan petani kelapa sawit agar PT PI Persero merealisasikan rencana pembangunan pabrik pupuk di Riau.

Baca Juga:  Maret, Ekspor Riau Naik 19,81 Persen

"Kami berterima kasih dengan kehadiran Pupuk Indonesia yang menjaga stabilitas pasokan dan harga pupuk. Satu harapan kita, bisa ditindaklanjuti pabrik NPK Pelangi Blending  kita di Riau, " ucap pria yang  sekarang membuka perusahan CV Kampar Synergi Abdi (KSA) distributor pupuk kaltim dan menjabat Direktur Pemasaran  Pupuk Parit Kitang ini.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung yang juga hadir dalam diskusi ini menuturkan, kelapa sawit memiliki peran integral dalam perekonomian Indonesia. Karena itu dia berharap terhadap kenaikan harga pupuk jika terjadi harus tetap dalam taraf yang wajar.  

"Petani sawit saat ini sangat fanatik dengan Pupuk Indonesia.  Karena itu, rasio kenaikan harga pupuk jangan melampaui harga TBS. Karena 60 persen komponen biaya itu harga pupuk. Kami dari kemarin memang ingin pabrik pupuk Indonesia ada di Riau. Sawit adalah kita.  Oleh karena itu struktur sawit berdampak sistemik," jelasnya.(ali/c)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Di tengah naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat ini, PT Pupuk Indonesia (PI) Persero hadir memastikan pasokan dan harga pupuk yang sampai pada para petani tetap stabil. Masukan dari petani dan asosiasi pun ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung ke lapangan.

Ketersediaan pupuk bagi petani kelapa sawit dan harganya saat ini di tengah masyarakat menjadi bahasan menarik saat digelar Coffee Morning antara PT PI Persero dengan kemitraan dan pelaku usaha petani kelapa sawit, Rabu (8/9) pagi di Radja Koffie. Tema utama yang dibahas dalam acara yang digagas oleh Kharisman Risanda ini adalah peran PT PI Persero dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pupuk.

Spv Pemasaran PT PI Persero Muhammad Syafei dalam diskusi ini memastikan pihaknya siap membantu program pemerintah. "Terkait pasokan pupuk.  Mulai 2021, pupuk Indonesia sudah bertransformasi dengan sentralisasi peran penjualan dan pengadaan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, untuk melihat kondisi rill di lapangan, terutama terkait ketersediaan pasokan dan stabilitas harga produk-produk pupuk dari sembilan anak perusahaan PT PI Persero, pengecekan langsung ke lapangan dengan mengunjungi beberapa daerah dilakukan. "Saya juga ini ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya masukan. Ini akan jadi bahan. Untuk mencari solusi. Akan kita bahas, termasuk bagaimana kita membuat kebijakannya," urainya.

Baca Juga:  Bank BJB Raih Dua Penghargaan di Corporate Reputation Awards 2022

Dia menggarisbawahi, poin penting kehadiran PT PI Persero di tengah petani kelapa sawit adalah stabilitas. "Poinnya kestabilan harga dan pasokan pupuk. Kami jamin pasokan pupuk. Mulai Senin lalu kami sudah keliling ke Medan. Kemarin ke Dumai, hari ini Pekanbaru. Lalu ke Padang," ungkapnya.

Stabilitas jaga dia penting karena sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pupuk, PT PI Persero harus memastikan pasokan tidak boleh kosong. "Karena kita sudah sentralisasi, pasokan pupuk ini jangan sampai kosong. pupuk akan selalu tesedia.  Ini akan jadi tanggung jawab Pupuk Indonesia,"ujarnya.

Bukti keberpihakan PT PI Persero pada petani kelapa sawit saat ini adalah, produk pupuk urea  yang dipasarkan dipastikan lebih murah dari harga internasional. "Kita akan cari solusi.  Agar kebijakannya tepat sasaran. Kalau urea kita jamin lebih rendah dari harga internasional. Pupuk Indonesia akan mencari solusi bersama apa yang kita programkan bisa kita terapkan sebaik-baiknya," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kharisman Risanda pengusaha muda Riau mantan staf pemasaran Pupuk Kaltim Wilayah Riau menyampaikan, dengan tingginya permintaan pupuk di Riau, besar harapan petani kelapa sawit agar PT PI Persero merealisasikan rencana pembangunan pabrik pupuk di Riau.

Baca Juga:  Labersa Grand Hotel & Convention Center Pekanbaru Tawarkan Promo Halalbihalal

"Kami berterima kasih dengan kehadiran Pupuk Indonesia yang menjaga stabilitas pasokan dan harga pupuk. Satu harapan kita, bisa ditindaklanjuti pabrik NPK Pelangi Blending  kita di Riau, " ucap pria yang  sekarang membuka perusahan CV Kampar Synergi Abdi (KSA) distributor pupuk kaltim dan menjabat Direktur Pemasaran  Pupuk Parit Kitang ini.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung yang juga hadir dalam diskusi ini menuturkan, kelapa sawit memiliki peran integral dalam perekonomian Indonesia. Karena itu dia berharap terhadap kenaikan harga pupuk jika terjadi harus tetap dalam taraf yang wajar.  

"Petani sawit saat ini sangat fanatik dengan Pupuk Indonesia.  Karena itu, rasio kenaikan harga pupuk jangan melampaui harga TBS. Karena 60 persen komponen biaya itu harga pupuk. Kami dari kemarin memang ingin pabrik pupuk Indonesia ada di Riau. Sawit adalah kita.  Oleh karena itu struktur sawit berdampak sistemik," jelasnya.(ali/c)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari