Minggu, 30 Juni 2024

PLN Pastikan Tidak Melakukan Pemadaman Listrik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu dari tanggal 11-18 Februari 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menyampaikan selama masa siaga tersebut pihaknya memastikan tidak melakukan pemadaman listrik terencana, kecuali emergency. Selain itu, jelang Pemilu 2024, PLN telah membentuk 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel siaga di seluruh daerah di tanah air.

- Advertisement -

Dalam hal ini, PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. PLN memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan Beban Puncak mencapai 36.643 megawatt (MW) dan Daya Mampu Pasok sebesar 57.543 MW. ‘’PLN akan fokus mengamankan pasokan listrik untuk kelancaran Pemilu 2024. Kami ingin pastikan seluruh masyarakat bisa memilih dengan tenang di TPS masing-masing,’’ kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).

Baca Juga:  PLN Sambung Listrik 230 Pelanggan di Jakarta

‘’Selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali emergency. PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan,’’ tambahnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN akan menyiagakan 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personel. Peralatan pendukung juga akan disiagakan, yakni berupa 1.731 unit genset, 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 395 unit Crane.

- Advertisement -

Sebagai pendukung operasional, PLN juga menyiapkan 3.756 unit mobil dan 3.318 unit motor. Khusus untuk kendaraan listrik, 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga bersiaga di seluruh Indonesia. ‘’Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan. Dalam hal terjadi gangguan, akan dilakukan manuver jaringan sehingga yang terdampak dapat terisolir untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan,’’ jelas Darmawan.(jpg)

Baca Juga:  Impor Hewan Hidup Dilarang dari Cina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu dari tanggal 11-18 Februari 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menyampaikan selama masa siaga tersebut pihaknya memastikan tidak melakukan pemadaman listrik terencana, kecuali emergency. Selain itu, jelang Pemilu 2024, PLN telah membentuk 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel siaga di seluruh daerah di tanah air.

Dalam hal ini, PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. PLN memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan Beban Puncak mencapai 36.643 megawatt (MW) dan Daya Mampu Pasok sebesar 57.543 MW. ‘’PLN akan fokus mengamankan pasokan listrik untuk kelancaran Pemilu 2024. Kami ingin pastikan seluruh masyarakat bisa memilih dengan tenang di TPS masing-masing,’’ kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).

Baca Juga:  Impor Hewan Hidup Dilarang dari Cina

‘’Selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali emergency. PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan,’’ tambahnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN akan menyiagakan 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personel. Peralatan pendukung juga akan disiagakan, yakni berupa 1.731 unit genset, 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 395 unit Crane.

Sebagai pendukung operasional, PLN juga menyiapkan 3.756 unit mobil dan 3.318 unit motor. Khusus untuk kendaraan listrik, 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga bersiaga di seluruh Indonesia. ‘’Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan. Dalam hal terjadi gangguan, akan dilakukan manuver jaringan sehingga yang terdampak dapat terisolir untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan,’’ jelas Darmawan.(jpg)

Baca Juga:  Sandiaga: Masjid "Tsunami" Rahmatullah Destinasi Wisata Religi dan Sejarah
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari