Minggu, 7 Juli 2024

Harga Emas Antam Tembus Rp1.013.000 per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas milik PT Antam (Persero) Tbk hari ini naik Rp8.000 per gram atau dijual pada harga Rp1.013.000 per gram. Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp8.000 ke level Rp920.000 per gram.

Mengutip laman Reuters, Senin (7/3), pergerakan emas dunia juga ikut meroket. Kenaikan ini merupakan faktor dari eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi dan belum ada kata sepakat.

- Advertisement -

Harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.998,37 per ounce pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat naik 1,7 persen menjadi USD 2.000,20 per ounce.

Naiknya harga emas ini diakibatkan oleh pembeli utama di Asia yang masih menunda pembelian karena masih mencermati konflik antara Rusia dan Ukraina. Kemudian eskalasi kasus Covid-19 di Hong Kong juga mempengaruhi pasar Asia. Kemudian, Presiden Rusia juga telah bersumpah untuk melanjutkan invasinya ke Rusia apabila Ibu Kota Ukraina, Kyiv menyerah.

Baca Juga:  PLN Peduli Bantu Pengembangan UMKM Budi Daya Jamur Tiram

Akibat ini ada 200 ribu orang yang batal dievakuasi ke Kota Mariupol. Untuk diketahui juga bahwa Rusia ini merupakan penyumbang 40 persen dari produksi global untuk logam. Maka dari itu, kenaikan harga emas dunia ini juga disebabkan adanya pembahasan embargo ekonomi dari negara-negara di dunia.

- Advertisement -

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas milik PT Antam (Persero) Tbk hari ini naik Rp8.000 per gram atau dijual pada harga Rp1.013.000 per gram. Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp8.000 ke level Rp920.000 per gram.

Mengutip laman Reuters, Senin (7/3), pergerakan emas dunia juga ikut meroket. Kenaikan ini merupakan faktor dari eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi dan belum ada kata sepakat.

Harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.998,37 per ounce pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat naik 1,7 persen menjadi USD 2.000,20 per ounce.

Naiknya harga emas ini diakibatkan oleh pembeli utama di Asia yang masih menunda pembelian karena masih mencermati konflik antara Rusia dan Ukraina. Kemudian eskalasi kasus Covid-19 di Hong Kong juga mempengaruhi pasar Asia. Kemudian, Presiden Rusia juga telah bersumpah untuk melanjutkan invasinya ke Rusia apabila Ibu Kota Ukraina, Kyiv menyerah.

Baca Juga:  Prime Park Dorong Pengembangan UMKM

Akibat ini ada 200 ribu orang yang batal dievakuasi ke Kota Mariupol. Untuk diketahui juga bahwa Rusia ini merupakan penyumbang 40 persen dari produksi global untuk logam. Maka dari itu, kenaikan harga emas dunia ini juga disebabkan adanya pembahasan embargo ekonomi dari negara-negara di dunia.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari