Sabtu, 9 Agustus 2025

The Fed Turunkan Suku Bunga, Kilau Emas Berjangka AS Tertahan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Perdagangan logam mulia emas di pasar spot hari ini relatif stabil. Itu dipicu apresiasi dolar dan peningkatan sentimen risiko di langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memangkas suku bunga.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 1.642,85 dolar AS per ounce. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat bergerak 0,1 persen lebih rendah menjadi 1.643,50 dolar AS per ounce.

Kepala Trader US Global Investors Michael Matousek mengatakan, investor saat ini tengah berfokus pada pasar ekuitas AS. Hal tersebut seiring langkah The Fed menurunkan suku bunga 10 bps yang bertujuan melindungi perekonomian AS akibat dampak virus korona.

Baca Juga:  1.043 Sertifikat Aset PLN 4 Provinsi sudah Beres

โ€œEmas mencerna beberapa langkah yang terjadi kemarin setelah penurunan suku bunga Federal Reserve,โ€ ujarnya, Kamis (5/3).

Menurutnya, virus corona yang masih mengintai menjadi alasan investasi emas harus dimiliki dalam portofolio para investor. Meskipun demikian, suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan yield obligasi, serta menurubkan imbal hasil emas.

โ€œKami berasumsi bank sentral lain akan mengikuti The Fed dan juga akan melonggarkan kebijakan moneter mereka dalam waktu dekat,โ€ kara analis Commerzbank dalam keterangannya.

Sementara itu, harga logam mulia lain seperti palladium turun 0,1 persen menjadi 2.499,16 dolar AS per ounce dan platinum berkurang 0,5 persen menjadi 870,71 dolar AS per ounce. Akan tetapi, harga perak naik 0,2 persen menjadi 17,21 dolar AS per ounce.

Baca Juga:  Lebaran Seru Tanpa Mudik Bersama Bank BJB, Waspada dan Jaga Prokes

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Perdagangan logam mulia emas di pasar spot hari ini relatif stabil. Itu dipicu apresiasi dolar dan peningkatan sentimen risiko di langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memangkas suku bunga.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 1.642,85 dolar AS per ounce. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat bergerak 0,1 persen lebih rendah menjadi 1.643,50 dolar AS per ounce.

Kepala Trader US Global Investors Michael Matousek mengatakan, investor saat ini tengah berfokus pada pasar ekuitas AS. Hal tersebut seiring langkah The Fed menurunkan suku bunga 10 bps yang bertujuan melindungi perekonomian AS akibat dampak virus korona.

Baca Juga:  Hyundai Creta, Penantang Honda HR-V dengan Melimpah Fitur Canggih

โ€œEmas mencerna beberapa langkah yang terjadi kemarin setelah penurunan suku bunga Federal Reserve,โ€ ujarnya, Kamis (5/3).

Menurutnya, virus corona yang masih mengintai menjadi alasan investasi emas harus dimiliki dalam portofolio para investor. Meskipun demikian, suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan yield obligasi, serta menurubkan imbal hasil emas.

- Advertisement -

โ€œKami berasumsi bank sentral lain akan mengikuti The Fed dan juga akan melonggarkan kebijakan moneter mereka dalam waktu dekat,โ€ kara analis Commerzbank dalam keterangannya.

Sementara itu, harga logam mulia lain seperti palladium turun 0,1 persen menjadi 2.499,16 dolar AS per ounce dan platinum berkurang 0,5 persen menjadi 870,71 dolar AS per ounce. Akan tetapi, harga perak naik 0,2 persen menjadi 17,21 dolar AS per ounce.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lebaran Seru Tanpa Mudik Bersama Bank BJB, Waspada dan Jaga Prokes

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Perdagangan logam mulia emas di pasar spot hari ini relatif stabil. Itu dipicu apresiasi dolar dan peningkatan sentimen risiko di langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed memangkas suku bunga.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 1.642,85 dolar AS per ounce. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat bergerak 0,1 persen lebih rendah menjadi 1.643,50 dolar AS per ounce.

Kepala Trader US Global Investors Michael Matousek mengatakan, investor saat ini tengah berfokus pada pasar ekuitas AS. Hal tersebut seiring langkah The Fed menurunkan suku bunga 10 bps yang bertujuan melindungi perekonomian AS akibat dampak virus korona.

Baca Juga:  Erajaya Group Buka Pre-Order Xiaomi MI 10

โ€œEmas mencerna beberapa langkah yang terjadi kemarin setelah penurunan suku bunga Federal Reserve,โ€ ujarnya, Kamis (5/3).

Menurutnya, virus corona yang masih mengintai menjadi alasan investasi emas harus dimiliki dalam portofolio para investor. Meskipun demikian, suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan yield obligasi, serta menurubkan imbal hasil emas.

โ€œKami berasumsi bank sentral lain akan mengikuti The Fed dan juga akan melonggarkan kebijakan moneter mereka dalam waktu dekat,โ€ kara analis Commerzbank dalam keterangannya.

Sementara itu, harga logam mulia lain seperti palladium turun 0,1 persen menjadi 2.499,16 dolar AS per ounce dan platinum berkurang 0,5 persen menjadi 870,71 dolar AS per ounce. Akan tetapi, harga perak naik 0,2 persen menjadi 17,21 dolar AS per ounce.

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Turunร‚ 

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari