- Advertisement -
RIAUPOS.CO – Harga cabai merah makin ”pedas’’. Cabai merah dari Bukittinggi kini dijual Rp150 ribu per kilogram (kg).
Padahal, sehari sebelumnya telah naik dari
- Advertisement -
Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kg hingga membuat ibu rumah tangga pusing bukan kepalang.
Termasuk sejumlah ibu rumah tangga di Kepulauan Meranti. Mereka malah melampiaskan amarah atas kenaikan harga cabai ke mana-mana.
Seperti yang di sampaikam oleh Lili, warga Kecamatan Tebingtinggi pada, Kamis (14/3) siang. Ia mengunggah kekesalan itu juga di dinding Facebook pribadinya.
- Advertisement -
Namun meme yang diunggah cukup mengundang gelak tawa.
”Harga cabe lagi mahal. Jadi kalau lagi makan ada cabe nyelip di gigi, jangan dibersihin. Lumayan buat dipamerin kalau habis makan makanan mahal,” ujarnya. Alamaaaakkk….!!!(wir)
RIAUPOS.CO – Harga cabai merah makin ”pedas’’. Cabai merah dari Bukittinggi kini dijual Rp150 ribu per kilogram (kg).
Padahal, sehari sebelumnya telah naik dari
- Advertisement -
Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kg hingga membuat ibu rumah tangga pusing bukan kepalang.
Termasuk sejumlah ibu rumah tangga di Kepulauan Meranti. Mereka malah melampiaskan amarah atas kenaikan harga cabai ke mana-mana.
- Advertisement -
Seperti yang di sampaikam oleh Lili, warga Kecamatan Tebingtinggi pada, Kamis (14/3) siang. Ia mengunggah kekesalan itu juga di dinding Facebook pribadinya.
Namun meme yang diunggah cukup mengundang gelak tawa.
”Harga cabe lagi mahal. Jadi kalau lagi makan ada cabe nyelip di gigi, jangan dibersihin. Lumayan buat dipamerin kalau habis makan makanan mahal,” ujarnya. Alamaaaakkk….!!!(wir)