PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SMPN 8 Pekanbaru mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sebagai Sekolah Sahabat Keluarga. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Kepala SMPN 8, Ade Armi MPd, Senin (30/9).
Kepala SMPN 8, Ade Armi MPd melalui Humas SMPN 8 Pekanbaru, Yulismar MPd mengucapkan syukur atas penghargaan ini. “Semoga apresiasi ini menjadikan SMPN 8 Pekanbaru makin baik dalam segala hal, terutama dalam menjalin hubungan antara seluruh stakeholder sehingga berdampak bagi kompetensi guru dan siswa. Dan berdampak pula dalam memberi pelayanan dan administrasi,”harapnya.
Keluarga besar SMPN 8, juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kabid SMP Nurbaiti Cahaya dan Sahran Ritonga atas bimbingannya. Semoga berkah. Pihak SMPN 8 juga berharap, program itu dapat berjalan dan selalu melibatkan keluarga dalam pengembangan mutu pendidikan.
Pendidikan bukan hanya dilakukan di sekolah semata. “Namun juga melibatkan masyarakat atau dalam skala kecil keluarga menjadi pendidikan yang sesungguhnya,” tambah Humas SMPN 8 Pekanbaru, Yulismar MPd.(dof/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SMPN 8 Pekanbaru mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sebagai Sekolah Sahabat Keluarga. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Kepala SMPN 8, Ade Armi MPd, Senin (30/9).
Kepala SMPN 8, Ade Armi MPd melalui Humas SMPN 8 Pekanbaru, Yulismar MPd mengucapkan syukur atas penghargaan ini. “Semoga apresiasi ini menjadikan SMPN 8 Pekanbaru makin baik dalam segala hal, terutama dalam menjalin hubungan antara seluruh stakeholder sehingga berdampak bagi kompetensi guru dan siswa. Dan berdampak pula dalam memberi pelayanan dan administrasi,”harapnya.
- Advertisement -
Keluarga besar SMPN 8, juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kabid SMP Nurbaiti Cahaya dan Sahran Ritonga atas bimbingannya. Semoga berkah. Pihak SMPN 8 juga berharap, program itu dapat berjalan dan selalu melibatkan keluarga dalam pengembangan mutu pendidikan.
Pendidikan bukan hanya dilakukan di sekolah semata. “Namun juga melibatkan masyarakat atau dalam skala kecil keluarga menjadi pendidikan yang sesungguhnya,” tambah Humas SMPN 8 Pekanbaru, Yulismar MPd.(dof/c)