PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau berlangsung ricuh di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (16/9) pagi. Puluhan mahasiswa terlibat baku hantam dengan sejumlah personil kepolisan yang melakukan penjagaan.
Demo terkait Siap Melawan Asap semula berjalan dengan aman dan tenang. Satu persatu perwakilan dari mahasiswa menyampaikan orasinya agar Gubernur Riau Syamsuar menuntaskan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahunnya terjadi di Bumi Melayu.
Dalam orasi itu, mahasiswa juga mendesak orang nomor satu di Provinsi Riau untuk menjumpai mereka. Akan tetapi, setelah menunggu sejak lama, hal tersebut tak kunjung terealiasi.
Kondisi ini pula, menyulut emosi ratusan mahasiswa untuk berupaya merangsek masuk ke dalam Kantor Gubernur Riau. Namun, tidak diizinkan oleh personil kepolisian maupun Satpol PP melakukan penjagaan. Sehingga, terjadi aksi saling dorong antara kedua belah pihak.
Mahasiswa yang berhasil menembus pagar betis dari Kepolisan sempat merobos masuk ke dalam Kantor Gubernur Riau. Oleh personil Kepolisian, mahasiswa dipaksa untuk keluar dari kantor berlokasi Jalan Jendral Sudirman. Sehingga terjadi baku hantam antara mahasiswa dengan personil kepolisian.
Akibat Kejadian itu, seorang mahasiswa UIN Suska Riau terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Laporan: Riri Radam
Editor: Edwir
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau berlangsung ricuh di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (16/9) pagi. Puluhan mahasiswa terlibat baku hantam dengan sejumlah personil kepolisan yang melakukan penjagaan.
Demo terkait Siap Melawan Asap semula berjalan dengan aman dan tenang. Satu persatu perwakilan dari mahasiswa menyampaikan orasinya agar Gubernur Riau Syamsuar menuntaskan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahunnya terjadi di Bumi Melayu.
- Advertisement -
Dalam orasi itu, mahasiswa juga mendesak orang nomor satu di Provinsi Riau untuk menjumpai mereka. Akan tetapi, setelah menunggu sejak lama, hal tersebut tak kunjung terealiasi.
Kondisi ini pula, menyulut emosi ratusan mahasiswa untuk berupaya merangsek masuk ke dalam Kantor Gubernur Riau. Namun, tidak diizinkan oleh personil kepolisian maupun Satpol PP melakukan penjagaan. Sehingga, terjadi aksi saling dorong antara kedua belah pihak.
- Advertisement -
Mahasiswa yang berhasil menembus pagar betis dari Kepolisan sempat merobos masuk ke dalam Kantor Gubernur Riau. Oleh personil Kepolisian, mahasiswa dipaksa untuk keluar dari kantor berlokasi Jalan Jendral Sudirman. Sehingga terjadi baku hantam antara mahasiswa dengan personil kepolisian.
Akibat Kejadian itu, seorang mahasiswa UIN Suska Riau terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Laporan: Riri Radam
Editor: Edwir
