Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Uji Coba MyPertamina Hanya untuk Roda Empat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hari ini Pertamina mulai menerapkan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi. Namun, pendaftaran masih diperuntukkan kendaraan roda empat di sebelas lokasi yang telah ditunjuk.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Kamis (30/6) menjelaskan, pendaftaran kendaraan dilakukan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id. Pada proses pendaftaran tersebut, pihaknya akan mencatat sejumlah data. Mulai jenis kendaraan, nomor polisi, hingga mencocokkan dengan surat kendaraan.

Hal itu diperlukan untuk menyeleksi kendaraan-kendaraan mana yang bisa mengisi BBM subsidi. Hingga kemarin pun revisi Perpres 191 Tahun 2014 belum rampung.
Regulasi tersebut akan memerinci siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi.

"Saya tegaskan, pendaftaran saat ini kita buka untuk kendaraan roda empat, khususnya pengguna pertalite. Untuk solar sesuai Perpres 191 Tahun 2014. Tolong tekankan lagi, 1 Juli 2022 baru dimulai pendaftaran, registrasi," tegas Irto pada konferensi pers secara hybrid, Kamis (30/6).

Baca Juga:  Idham: Saya Wakafkan Diri 14 Bulan untuk Polri

Dia menggarisbawahi, situs pendaftaran subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina adalah dua hal berbeda.

"Pendaftaran hanya di subsiditepat.mypertamina.id. Salah kaprah kalau ada orang yang bilang telah men-download aplikasi, ini dua platform yang berbeda," katanya.

Dia menekankan, dalam proses pendaftaran itu, pembelian dan pembayaran BBM tetap dilakukan seperti biasa. Belum ada yang berubah. "Jadi saya luruskan, jangan sampai beranggapan kalau besok (hari ini 1 Juli) nggak punya QR code lalu ditolak. Itu tidak benar. Selama masa pendaftaran, semua proses pembelian masih seperti biasa," urai Irto.

Setelah pendaftaran disetujui, pemilik kendaraan akan menerima QR code. Dia juga menggarisbawahi konsumen hanya perlu menunjukkan QR code saat akan membeli BBM. Dengan demikian, konsumen yang tidak membawa handphone pun tak memiliki kendala.

Baca Juga:  Hasil Rakerda II Nasdem, Afrizal Ajak Kader Solid Menangkan Aman

"Bisa tunjukkan QR code dari handphone atau di-print. Jadi, QR code itu (sifatnya) benar-benar melekat pada kendaraan," jelasnya.

Pembayaran pun masih seperti biasanya. Bisa menggunakan cash ataupun nontunai. Pembayaran tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pertamina akan terus melakukan sosialisasi menyeluruh terhadap proses itu. Harapannya, seluruh pihak bisa terlayani dengan baik.

Bagaimana jika tidak punya handphone ataupun tidak ada akses internet? Irto menyebut hal itu juga sudah dipikirkan solusinya. Pertamina akan menyiapkan booth khusus bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara manual. (anf/dee/bil/c6/oni/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hari ini Pertamina mulai menerapkan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi. Namun, pendaftaran masih diperuntukkan kendaraan roda empat di sebelas lokasi yang telah ditunjuk.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Kamis (30/6) menjelaskan, pendaftaran kendaraan dilakukan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id. Pada proses pendaftaran tersebut, pihaknya akan mencatat sejumlah data. Mulai jenis kendaraan, nomor polisi, hingga mencocokkan dengan surat kendaraan.

- Advertisement -

Hal itu diperlukan untuk menyeleksi kendaraan-kendaraan mana yang bisa mengisi BBM subsidi. Hingga kemarin pun revisi Perpres 191 Tahun 2014 belum rampung.
Regulasi tersebut akan memerinci siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi.

"Saya tegaskan, pendaftaran saat ini kita buka untuk kendaraan roda empat, khususnya pengguna pertalite. Untuk solar sesuai Perpres 191 Tahun 2014. Tolong tekankan lagi, 1 Juli 2022 baru dimulai pendaftaran, registrasi," tegas Irto pada konferensi pers secara hybrid, Kamis (30/6).

- Advertisement -
Baca Juga:  Bongkar Lubuk Larangan

Dia menggarisbawahi, situs pendaftaran subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina adalah dua hal berbeda.

"Pendaftaran hanya di subsiditepat.mypertamina.id. Salah kaprah kalau ada orang yang bilang telah men-download aplikasi, ini dua platform yang berbeda," katanya.

Dia menekankan, dalam proses pendaftaran itu, pembelian dan pembayaran BBM tetap dilakukan seperti biasa. Belum ada yang berubah. "Jadi saya luruskan, jangan sampai beranggapan kalau besok (hari ini 1 Juli) nggak punya QR code lalu ditolak. Itu tidak benar. Selama masa pendaftaran, semua proses pembelian masih seperti biasa," urai Irto.

Setelah pendaftaran disetujui, pemilik kendaraan akan menerima QR code. Dia juga menggarisbawahi konsumen hanya perlu menunjukkan QR code saat akan membeli BBM. Dengan demikian, konsumen yang tidak membawa handphone pun tak memiliki kendala.

Baca Juga:  Kapolri: Kalau Ada Kapolres Minta Proyek, Laporkan ke Saya

"Bisa tunjukkan QR code dari handphone atau di-print. Jadi, QR code itu (sifatnya) benar-benar melekat pada kendaraan," jelasnya.

Pembayaran pun masih seperti biasanya. Bisa menggunakan cash ataupun nontunai. Pembayaran tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pertamina akan terus melakukan sosialisasi menyeluruh terhadap proses itu. Harapannya, seluruh pihak bisa terlayani dengan baik.

Bagaimana jika tidak punya handphone ataupun tidak ada akses internet? Irto menyebut hal itu juga sudah dipikirkan solusinya. Pertamina akan menyiapkan booth khusus bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara manual. (anf/dee/bil/c6/oni/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari