Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bupati Optimis Target Penurunan Angka Stunting Tercapai

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP menegaskan pemerintah daerah berkomitmen dalam melaksanakan konvergensi penurunan stunting di Rohil.

Hal itu dikemukakan bupati melalui rilis, berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan pemprov Riau  dalam rangka intervensi stunting tahun 2022.

Acara dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Joni Irwan,  Senin (30/5) di Pekanbaru.

Penilaian kinerja ini merupakan catatan indikator kinerja yang menghasilkan rekomendasi yang akan dikirimkan oleh pemerintah provinsi kepada kabupaten-kota agar dapat menghasilkan penilaian kinerja kabupaten/kota tahun ini dengan lebih baik.

Penegasan bupati itu sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan RPJMD yakni misi ketiga yaitu mengembangkan sumber daya manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat dengan sasaran peningkatan kualitas kesehatan.

Baca Juga:  Gading Resmi Pacaran dengan Anak Menteri Susi?

Untuk itu dalam penilaian kinerja pelaksanaaan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022, di mana Rohil peduli dengan program gizi, nutrisi, air bersih, sanitasi dan imunisasi.

"Pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi dalam penurunan stunting di Rohil. Kita optimis Kabupaten Rohil bisa mencapai target penurunan angka stunting," katanya.

Dalam kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan intervensi stunting tahun 2022, terangnya, Pemda Rohil melibatkan seluruh OPD dan kecamatan se-kabupaten.

Sementara intervensi spesifik program stunting di Rohil di antaranya pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, dan balita gizi kurang, melakukan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi stunting, kegiatan edukasi pengasuhan 1.000 HPK bagi ibu hamil dan keluarga dan kegiatan pemahaman kespro dan stunting bagi calon pengantin.

Baca Juga:  ICW Nilai Omnibus Law Hanya Menguntungkan Pebisnis

"Pemkab Rohil juga melaksanakan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum, sanitasi, peningkatan diservikasi dan ketahanan pangan, memasyarakatkan gemar makan ikan dan program PKH di kecamatan," katanya.

Selama kegiatan penilaian stunting ini, Pemda Rohil membuka stan bazar bersama dengan kabupaten lainnya dengan menampilkan produk-produk yang mengandung gizi yang berguna untuk pencegahan stunting dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi pembinaan pelaksanaan intervensi stunting dari masing-masing kabupaten.

Acara program penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan intervensi stunting tahun 2002 yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Riau dihadiri Bupati Rohil, bupati/wakil bupati se-Riau, Sekdakab Rohil Drs H Ferry H Parya, Ketua TP PKK Rohil Sanimar SPd dan Kabid Kominfo Hasnul Yamin.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP menegaskan pemerintah daerah berkomitmen dalam melaksanakan konvergensi penurunan stunting di Rohil.

Hal itu dikemukakan bupati melalui rilis, berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan pemprov Riau  dalam rangka intervensi stunting tahun 2022.

- Advertisement -

Acara dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Joni Irwan,  Senin (30/5) di Pekanbaru.

Penilaian kinerja ini merupakan catatan indikator kinerja yang menghasilkan rekomendasi yang akan dikirimkan oleh pemerintah provinsi kepada kabupaten-kota agar dapat menghasilkan penilaian kinerja kabupaten/kota tahun ini dengan lebih baik.

- Advertisement -

Penegasan bupati itu sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan RPJMD yakni misi ketiga yaitu mengembangkan sumber daya manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat dengan sasaran peningkatan kualitas kesehatan.

Baca Juga:  Upah-Upah dan Tepuk Tepung Tawar untuk Bongku Sakai

Untuk itu dalam penilaian kinerja pelaksanaaan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022, di mana Rohil peduli dengan program gizi, nutrisi, air bersih, sanitasi dan imunisasi.

"Pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi dalam penurunan stunting di Rohil. Kita optimis Kabupaten Rohil bisa mencapai target penurunan angka stunting," katanya.

Dalam kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan intervensi stunting tahun 2022, terangnya, Pemda Rohil melibatkan seluruh OPD dan kecamatan se-kabupaten.

Sementara intervensi spesifik program stunting di Rohil di antaranya pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, dan balita gizi kurang, melakukan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi stunting, kegiatan edukasi pengasuhan 1.000 HPK bagi ibu hamil dan keluarga dan kegiatan pemahaman kespro dan stunting bagi calon pengantin.

Baca Juga:  39 Jenazah di dalam Truk Kontainer Tiba di Vietnam

"Pemkab Rohil juga melaksanakan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum, sanitasi, peningkatan diservikasi dan ketahanan pangan, memasyarakatkan gemar makan ikan dan program PKH di kecamatan," katanya.

Selama kegiatan penilaian stunting ini, Pemda Rohil membuka stan bazar bersama dengan kabupaten lainnya dengan menampilkan produk-produk yang mengandung gizi yang berguna untuk pencegahan stunting dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi pembinaan pelaksanaan intervensi stunting dari masing-masing kabupaten.

Acara program penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan intervensi stunting tahun 2002 yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Riau dihadiri Bupati Rohil, bupati/wakil bupati se-Riau, Sekdakab Rohil Drs H Ferry H Parya, Ketua TP PKK Rohil Sanimar SPd dan Kabid Kominfo Hasnul Yamin.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari