BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – DENGAN melihat begitu pentingnya peran sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi, serta untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat menerapkan SPIP, tidak hanya pada unit kerja terkecil, akan tetapi hingga ke masing-masing individu.
"Karena SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif saja, akan tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku (soft factor). Mengingat, implementasi SPIP sangat bergantung kepada komitmen, teladan pimpinan dan niat baik dari seluruh pejabat maupun pegawai perangkat daerah," ujar Bupati Bengkalis, Kasmarni saat membuka rapat evaluasi triwulan pertama pembangunan daerah tahun 2022 di Ball Room Hotel Surya Duri, Senin (23/5).
Bupati juga melakukan penandatanganan komitmen bersama peningkatan kualitas SPIP dan penguatan manajemen risiko pada pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Makanya penandatanganan komitmen bersama peningkatan kualitas SPIP dan penguatan manajemen risiko, sebagai komitmen seluruh kepala OPD guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas sesuai dengan amanat PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah," jelas Kasmarni.
Kasmarni juga memberi tips kepada kepala OPD dalam mengimplementasi program dan kegiatan maupun sub kegiatan, yaitu kepala OPD harus selalu bersama dan bersinergi menjaga komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar kualitas laporan keuangan daerah tetap dengan opini wajar tanpa pengecualian.
"Alhamdulillah, kita telah mencapai kinerja tersebut sebanyak sembilan kali berturut-turut dan harus kita pertahankan," ujarnya.
Kemudian terus dorong pencapaian outcome pembangunan daerah, agar lebih terarah dan terukur, khusus pada pencapaian delapan program unggulan daerah serta selalu terapkan prinsip efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas sebagai salah satu bentuk penerapan SPIP yang merupakan bagian dari program reformasi birokrasi nasional.
Hadir dalam rapat tersebut Staf Ahli Bupati Bengkalis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Perwakilan BPKP Prov Riau, Fauqi Achmad Kharir, Pejabat Pengendali Teknis Pada Bidang Akuntabilitas Pemda BPKP Prov Riau Yanerius.(ifr/ksm)