DUMAI (RIAUPOS.CO)- Mengatasi permasalahan banjir yang sampai saat ini menjadi salah satu permasalahan utama bagi masyarakat Dumai, Pemerintah Kota Dumai secara bertahap akan melakukan relokasi di sepanjang bibir Sungai Dumai.
Relokasi dilakukan guna membuat bendungan agar air tidak meluap melebihi batas bendungan yang secara bertahap sudah dilakukan oleh Pemko Dumai. Selain mengatasi banjir, Pemko Dumai juga akan merubah manset Sungai Dumai menjadi salah satu objek wisata yang dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
"Kalau tidak ada relokasi dan pembuatan embung di sepanjang Sungai Dumai sampai kapanpun permasalah banjir pasang surut tidak akan bisa diatasi," ujar Wali Kota Dumai Paisal, Rabu (11/5).
Dikatakan Paisal, memang harus ada eksekusi dan aturan yang jelas dalam mengatasi permasalah banjir ini dan Pemko Dumai akan segera membentuk tim untuk melakukan invetarisir, baik rumah maupun sebagainya di sepanjang Sungai Dumai.
"Yang perlu diingat ini bukan penggusuran namun bagaimana Sungai Dumai bisa menjadi objek pariwisata, masyarakat Dumai tidak terganggu dan bisa diakomodir sehingga perlu dilakukan inventarisir oleh tim yang akan kami buat nantinya," kata Paisal.
Lebih lanjut dikatakan Paisal, nantinya tim yang dibentuk akan bekerja melakukan inventarisir dan menilai agar nanti yang punya tanah dapat dihitung, sehingga ganti bangunan nanti dapat memuaskan masyarakat.
Proses relokasi ini akan dilakukan secara bertahap terlebih dahulu setelah tim mulai dibentuk dan melakukan penilaian.
"Kami harap tim akan mulai bekerja mulai awal Juni mendatang dan sekarang masih dilakukan kelengkapan dokumen sehingga Juni sudah mulai bekerja. Kami juga meminta media untuk mengikuti," terang Wako.
Sebelumnya Dinas PUPR juga sudah membuat bendungan di sejumlah titik Sungai Dumai dengan harapan air yang ada di sungai tidak melewati batas bendungan yang sudah dibuat,’’ ujarnya.(mx12/rpg)
DUMAI (RIAUPOS.CO)- Mengatasi permasalahan banjir yang sampai saat ini menjadi salah satu permasalahan utama bagi masyarakat Dumai, Pemerintah Kota Dumai secara bertahap akan melakukan relokasi di sepanjang bibir Sungai Dumai.
Relokasi dilakukan guna membuat bendungan agar air tidak meluap melebihi batas bendungan yang secara bertahap sudah dilakukan oleh Pemko Dumai. Selain mengatasi banjir, Pemko Dumai juga akan merubah manset Sungai Dumai menjadi salah satu objek wisata yang dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
- Advertisement -
"Kalau tidak ada relokasi dan pembuatan embung di sepanjang Sungai Dumai sampai kapanpun permasalah banjir pasang surut tidak akan bisa diatasi," ujar Wali Kota Dumai Paisal, Rabu (11/5).
Dikatakan Paisal, memang harus ada eksekusi dan aturan yang jelas dalam mengatasi permasalah banjir ini dan Pemko Dumai akan segera membentuk tim untuk melakukan invetarisir, baik rumah maupun sebagainya di sepanjang Sungai Dumai.
- Advertisement -
"Yang perlu diingat ini bukan penggusuran namun bagaimana Sungai Dumai bisa menjadi objek pariwisata, masyarakat Dumai tidak terganggu dan bisa diakomodir sehingga perlu dilakukan inventarisir oleh tim yang akan kami buat nantinya," kata Paisal.
Lebih lanjut dikatakan Paisal, nantinya tim yang dibentuk akan bekerja melakukan inventarisir dan menilai agar nanti yang punya tanah dapat dihitung, sehingga ganti bangunan nanti dapat memuaskan masyarakat.
Proses relokasi ini akan dilakukan secara bertahap terlebih dahulu setelah tim mulai dibentuk dan melakukan penilaian.
"Kami harap tim akan mulai bekerja mulai awal Juni mendatang dan sekarang masih dilakukan kelengkapan dokumen sehingga Juni sudah mulai bekerja. Kami juga meminta media untuk mengikuti," terang Wako.
Sebelumnya Dinas PUPR juga sudah membuat bendungan di sejumlah titik Sungai Dumai dengan harapan air yang ada di sungai tidak melewati batas bendungan yang sudah dibuat,’’ ujarnya.(mx12/rpg)