Satu Juta Vaksin Booster untuk Pemudik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menghadiri peluncuran gerakan satu juta vaksin booster untuk Mudik Sehat 2022, Kamis (21/4).

Bertempat di Kantor Sekretariat PWNU Riau, Jalan Melur, Kota Pekanbaru kegiatan ini turut dihadiri Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad, Ketua DPRD Riau Yulisman, Kajati Riau Jaja Subagja, Sekda Provinsi Riau SF Harianto, serta unsur forkopimda.

- Advertisement -

Program tersebut merupakan kolaborasi antara Polri, PBNU dan Kementerian Agama guna mewujudkan Mudik Sehat 2022. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya secara virtual mengatakan program tersebut ditaja oleh NU, Polri dan Kementrian Agama yang bekerja sama dengan efektif dan efisien dalam mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi.

Dikatakan dia, hasil laporan yang didapat, di seluruh Indonesia angka vaksinasi bakal mencapai 1,3 juta orang. Di mana, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, panitia di setiap daerah memberikan hadiah dan doorprize kepada peserta. Rentang waktu pelaksanaan selama 3-5 hari ke depan dan dijalankan pada pagi hingga siang hari serta dipastikan vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa.

- Advertisement -

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Kepolisian RI dalam kerja sama pelaksanaan vaksinasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Kementerian Agama yang telah membolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik," ucap Yahya.

Di lokasi kegiatan, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini Polda Riau telah malaksanakan vaksinasi serentak di PW NU Provinsi Riau didampingi oleh forkopimda. "Hari ini (kemarin, red) Provinsi Riau dengan 12 kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan laju vaksinasi dengan mengadakan vaksinasi serentak, bekerja sama dengan PWNU Riau dan Kanwil Kemenag Riau, serta seluruh forkopimda," kata Kapolda Riau, usai mengikuti acara virtual pencanangan 1 juta vaksin oleh Kapolri.

Dijelaskannya, upaya percepatan vaksinasi dilakukan karena menjadi salah satu penangkal virus Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama vaksin booster, juga vaksin kedua. Ini menjadi variabel penting untuk meningkatkan herd immunity agar nanti mudik saat Idulfitri warga tidak menjadi pembawa transmisi Covid-19. Baik itu yang mudik, maupun yang menjadi penerima saudaranya di kampung.

Disebutkan Irjen Iqbal, pencapaian vaksinasi di Riau terbilang baik. Sampai kemarin, vaksin dosis 1 sudah hampir mencapai 98 persen, tepatnya 97,82 persen. Lalu untuk vaksin dosis 2, hampir menyentuh 80 persen, tepatnya 77,82 persen. Sedangkan untuk angka nasional, Riau berada di peringkat 10 besar, baik itu dosis 1 maupun dosis 2. Untuk dosis 3 atau booster, Riau ada di posisi tengah yakni peringkat 14 nasional dengan capaian 12,72 persen.

Dirinya optimis target 45 ribu dosis dari 30 ribu dosis yang ditetapkan selama 3 hari oleh pusat dapat tercapai. Dia juga memastikan bahwa upaya yang dilakukan untuk menjaga prokes dan percepatan laju vaksinasi khusus booster dalam persiapan mudik Idulfitri, juga berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama, Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad menerangkan, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi serentak ini, banyak didukung oleh Kapolda Riau beserta jajaran dan juga Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, ini menunjukan kerja sama yang baik dalam mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat."Berkat dukungan Kapolda Riau Irjen Iqbal, pelaksanaan vaksinasi dapat kita kelola dengan baik. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk beliau," ujar Rusli.(nda)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menghadiri peluncuran gerakan satu juta vaksin booster untuk Mudik Sehat 2022, Kamis (21/4).

Bertempat di Kantor Sekretariat PWNU Riau, Jalan Melur, Kota Pekanbaru kegiatan ini turut dihadiri Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad, Ketua DPRD Riau Yulisman, Kajati Riau Jaja Subagja, Sekda Provinsi Riau SF Harianto, serta unsur forkopimda.

Program tersebut merupakan kolaborasi antara Polri, PBNU dan Kementerian Agama guna mewujudkan Mudik Sehat 2022. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya secara virtual mengatakan program tersebut ditaja oleh NU, Polri dan Kementrian Agama yang bekerja sama dengan efektif dan efisien dalam mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi.

Dikatakan dia, hasil laporan yang didapat, di seluruh Indonesia angka vaksinasi bakal mencapai 1,3 juta orang. Di mana, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, panitia di setiap daerah memberikan hadiah dan doorprize kepada peserta. Rentang waktu pelaksanaan selama 3-5 hari ke depan dan dijalankan pada pagi hingga siang hari serta dipastikan vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Kepolisian RI dalam kerja sama pelaksanaan vaksinasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Kementerian Agama yang telah membolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik," ucap Yahya.

Di lokasi kegiatan, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini Polda Riau telah malaksanakan vaksinasi serentak di PW NU Provinsi Riau didampingi oleh forkopimda. "Hari ini (kemarin, red) Provinsi Riau dengan 12 kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan laju vaksinasi dengan mengadakan vaksinasi serentak, bekerja sama dengan PWNU Riau dan Kanwil Kemenag Riau, serta seluruh forkopimda," kata Kapolda Riau, usai mengikuti acara virtual pencanangan 1 juta vaksin oleh Kapolri.

Dijelaskannya, upaya percepatan vaksinasi dilakukan karena menjadi salah satu penangkal virus Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama vaksin booster, juga vaksin kedua. Ini menjadi variabel penting untuk meningkatkan herd immunity agar nanti mudik saat Idulfitri warga tidak menjadi pembawa transmisi Covid-19. Baik itu yang mudik, maupun yang menjadi penerima saudaranya di kampung.

Disebutkan Irjen Iqbal, pencapaian vaksinasi di Riau terbilang baik. Sampai kemarin, vaksin dosis 1 sudah hampir mencapai 98 persen, tepatnya 97,82 persen. Lalu untuk vaksin dosis 2, hampir menyentuh 80 persen, tepatnya 77,82 persen. Sedangkan untuk angka nasional, Riau berada di peringkat 10 besar, baik itu dosis 1 maupun dosis 2. Untuk dosis 3 atau booster, Riau ada di posisi tengah yakni peringkat 14 nasional dengan capaian 12,72 persen.

Dirinya optimis target 45 ribu dosis dari 30 ribu dosis yang ditetapkan selama 3 hari oleh pusat dapat tercapai. Dia juga memastikan bahwa upaya yang dilakukan untuk menjaga prokes dan percepatan laju vaksinasi khusus booster dalam persiapan mudik Idulfitri, juga berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama, Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad menerangkan, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi serentak ini, banyak didukung oleh Kapolda Riau beserta jajaran dan juga Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, ini menunjukan kerja sama yang baik dalam mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat."Berkat dukungan Kapolda Riau Irjen Iqbal, pelaksanaan vaksinasi dapat kita kelola dengan baik. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk beliau," ujar Rusli.(nda)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya