Kamis, 19 September 2024

Dapat Info, Langsung Let’s Go

Di saat sakit atau ditimpa musibah kematian, mereka hadir untuk membantu melayani umat. Mulai dari antar jemput pasien ke rumah sakit, meminjamkan alat kesehatan, antar jemput jenazah, memandikan dan mengkafankan jenazah hingga mengantar ke pekuburan. Layanan ambulans dan memandikan serta mengkafankan jenazah ini diberikan oleh Raudhatul Jannah Islamic Center (RJIC) secara gratis alias cuma-cuma. Mereka siap siaga setiap hari, siang ataupun malam, berkhidmat untuk umat.

Laporan  GEMA SETARA, Pekanbaru

Kerja-kerja sosial seperti ini sungguh bukanlah hal yang mudah. Apalagi, sebagian di antara yang bertugas memang tidak menerima bayaran rutin tiap bulan. Mereka adalah para relawan yang Insyaa Allah ikhlas menolong tanpa mengharap imbalan materi. Rela bekerja karena semata mengharap ridho Allah dan memang panggilan dari hati.

"Kami bekerja dibagi dalam beberapa tim baik laki-laki ataupun perempuan. Bagi tim ikhwan atau laki-laki, ada yang bertugas piket malam di masjid untuk berjaga-jaga siapa tahu tengah malam ada yang perlu bantuan. Begitu dapat info, kami Insyaa Allah langsung let’s go," ujar Ketua Divisi Sosial RJIC, Daryanto yang diamanahi untuk mengurus layanan ambulan gratis dan Janaiz RJIC pada Riau Pos, Ahad (10/4/2022).

- Advertisement -

Untuk memudahkan umat menjangkau layanan ini, lanjut Daryanto, RJIC menyediakan nomor call center yang senantiasa siap siaga yakni 0823-87-8181-87. Bagi yang ingin memanfaatkan layanan gratis tersebut, nanti akan diberi form yang tinggal diisi sesuai jenis bantuan yang tersedia. Selanjutnya, call center akan segera menindaklanjuti. Layanan ini dapat dinikmati oleh kaum muslimin dan muslimah, atau siapapun yang memerlukan. Tak ada pendaftaran anggota dan tak perlu bayar iuran tetap. Janaiz RJIC juga rutin memberi informasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan grup WA.

Baca Juga:  Setnov Jadi Petani di LP Sukamiskin

Layanan Komplit
Menurut pria yang akrab disapa Pak Dar ini, RJIC memberi layanan komplit. Tak hanya menyediakan tenaga, RJIC juga sudah menyiapkan lengkap semua perlengkapan untuk penyelenggaraan fardhu kifayah. Mulai dari tempat memandikan jenazah, ember berbagai ukuran, gayung, selang, tirai untuk menutup tempat memandikan jenazah, air bidara, cotton buds, gunting kuku, papan kuburan, cangkul dan sekop untuk di pemakaman dan lain sebagainya. Jika qaddarullah keluarga tak punya kain kafan, Janaiz RJIC juga sudah menyediakan. Paket kain kafan sudah lengkap berisi kapur barus, tikar, gunting, dan minyak wangi. Ahlul bait hanya perlu mengganti uang pembeliannya.

- Advertisement -

Untuk peminjaman alat kesehatan, RJIC menyediakan mulai dari tabung oksigen berbagai ukuran lengkap beserta regulator, elektrokardiogram (EKG), kursi roda, tempat tidur pasien lengkap beserta kasur, tiang infus, tongkat ketiak (kruk sella), tongkat penyangga kaki empat, tongkat penyangga satu kaki, pengukur tekanan darah, tandu, hingga toilet duduk portabel. Berbagai alat kesehatan ini dapat dipinjam secara gratis selama dua minggu dan boleh diperpanjang. Relawan RJIC yang memiliki latar belakang medis akan membantu untuk mengoperasikannya. Untuk layanan ambulans gratis, RJIC juga menyediakan armada yang berkualitas. Oksigen dan brankar atau tandu lapangan (stretcher) sudah disiapkan. Pengemudinya tidak merokok dan juga ramah. Insya  Allah tak perlu khawatir nanti akan dimintai ini dan itu.

Baca Juga:  Moeldoko dan Mahfud Beda Pandangan soal Uighur

Di masa pandemi seperti ini, sebenarnya tak hanya dokter dan paramedis yang berisiko tinggi. Petugas ambulans dan para penyelenggara jenazah juga punya risiko yang sama. Sebab itu, ketika Covid-19 tengah meruyak, RJIC melindungi para petugasnya dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Ambulans juga selalu disterilkan dengan disinfektan begitu tiap selesai digunakan.   

Sampai setakat ini, kata Pak Dar, boleh dikata hampir tiap hari ada saja yang memanfaatkan berbagai layanan gratis RJIC ini. Bahkan pernah dalam satu hari, Tim Janaiz RJIC harus membantu menyelenggarakan tiga jenazah. Dengan mobilitas dan intensitas kerja seperti ini, dari mana dana operasionalnya? "Semua dananya dari umat. Alhamdulillah minat muhsinin untuk bersedekah cukup mengggembirakan. Berbagai alat kesehatan yang dipinjamkan juga berasal dari muhsinin. Sebagian di antaranya kami terima dalam kondisi benar-benar masih baru. Berarti memang sengaja dibeli di toko untuk disedekahkan. Kami juga sangat terbantu dengan adanya para relawan yang bersedia membantu kerja-kerja sosial seperti ini," jawab Pak Dar didampingi penanggung jawab call center, Dony Setyawan.

Pembiayaan dalam hal penyelenggaraan jenazah, ungkap Pak Dar, paling tidak menyangkut tiga komponen, yakni kain kafan, papan, dan penggalian kuburan. RJIC memberi tiga kategori dalam hal ini. Jika jenazahnya tergolong keluarga dhuafa, semua pembiayaan gratis. Jika jenazahnya tergolong keluarga sederhana, pembiayaan boleh semampunya. Jika jenazahnya tergolong keluarga mampu, pembiayaan sepenuhnya dan kalau ingin dilebihkan maka dipersilakan. "Jika perlu bantuan, jangan sungkan untuk menghubungi call center. Perihal pembiayaan bisa dimusyawarahkan," katanya.(bersambung)

Di saat sakit atau ditimpa musibah kematian, mereka hadir untuk membantu melayani umat. Mulai dari antar jemput pasien ke rumah sakit, meminjamkan alat kesehatan, antar jemput jenazah, memandikan dan mengkafankan jenazah hingga mengantar ke pekuburan. Layanan ambulans dan memandikan serta mengkafankan jenazah ini diberikan oleh Raudhatul Jannah Islamic Center (RJIC) secara gratis alias cuma-cuma. Mereka siap siaga setiap hari, siang ataupun malam, berkhidmat untuk umat.

Laporan  GEMA SETARA, Pekanbaru

Kerja-kerja sosial seperti ini sungguh bukanlah hal yang mudah. Apalagi, sebagian di antara yang bertugas memang tidak menerima bayaran rutin tiap bulan. Mereka adalah para relawan yang Insyaa Allah ikhlas menolong tanpa mengharap imbalan materi. Rela bekerja karena semata mengharap ridho Allah dan memang panggilan dari hati.

"Kami bekerja dibagi dalam beberapa tim baik laki-laki ataupun perempuan. Bagi tim ikhwan atau laki-laki, ada yang bertugas piket malam di masjid untuk berjaga-jaga siapa tahu tengah malam ada yang perlu bantuan. Begitu dapat info, kami Insyaa Allah langsung let’s go," ujar Ketua Divisi Sosial RJIC, Daryanto yang diamanahi untuk mengurus layanan ambulan gratis dan Janaiz RJIC pada Riau Pos, Ahad (10/4/2022).

Untuk memudahkan umat menjangkau layanan ini, lanjut Daryanto, RJIC menyediakan nomor call center yang senantiasa siap siaga yakni 0823-87-8181-87. Bagi yang ingin memanfaatkan layanan gratis tersebut, nanti akan diberi form yang tinggal diisi sesuai jenis bantuan yang tersedia. Selanjutnya, call center akan segera menindaklanjuti. Layanan ini dapat dinikmati oleh kaum muslimin dan muslimah, atau siapapun yang memerlukan. Tak ada pendaftaran anggota dan tak perlu bayar iuran tetap. Janaiz RJIC juga rutin memberi informasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan grup WA.

Baca Juga:  Moeldoko dan Mahfud Beda Pandangan soal Uighur

Layanan Komplit
Menurut pria yang akrab disapa Pak Dar ini, RJIC memberi layanan komplit. Tak hanya menyediakan tenaga, RJIC juga sudah menyiapkan lengkap semua perlengkapan untuk penyelenggaraan fardhu kifayah. Mulai dari tempat memandikan jenazah, ember berbagai ukuran, gayung, selang, tirai untuk menutup tempat memandikan jenazah, air bidara, cotton buds, gunting kuku, papan kuburan, cangkul dan sekop untuk di pemakaman dan lain sebagainya. Jika qaddarullah keluarga tak punya kain kafan, Janaiz RJIC juga sudah menyediakan. Paket kain kafan sudah lengkap berisi kapur barus, tikar, gunting, dan minyak wangi. Ahlul bait hanya perlu mengganti uang pembeliannya.

Untuk peminjaman alat kesehatan, RJIC menyediakan mulai dari tabung oksigen berbagai ukuran lengkap beserta regulator, elektrokardiogram (EKG), kursi roda, tempat tidur pasien lengkap beserta kasur, tiang infus, tongkat ketiak (kruk sella), tongkat penyangga kaki empat, tongkat penyangga satu kaki, pengukur tekanan darah, tandu, hingga toilet duduk portabel. Berbagai alat kesehatan ini dapat dipinjam secara gratis selama dua minggu dan boleh diperpanjang. Relawan RJIC yang memiliki latar belakang medis akan membantu untuk mengoperasikannya. Untuk layanan ambulans gratis, RJIC juga menyediakan armada yang berkualitas. Oksigen dan brankar atau tandu lapangan (stretcher) sudah disiapkan. Pengemudinya tidak merokok dan juga ramah. Insya  Allah tak perlu khawatir nanti akan dimintai ini dan itu.

Baca Juga:  Akan Jadi Menteri Jokowi? Fadli Zon: Sumbernya Saja Tak Jelas

Di masa pandemi seperti ini, sebenarnya tak hanya dokter dan paramedis yang berisiko tinggi. Petugas ambulans dan para penyelenggara jenazah juga punya risiko yang sama. Sebab itu, ketika Covid-19 tengah meruyak, RJIC melindungi para petugasnya dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Ambulans juga selalu disterilkan dengan disinfektan begitu tiap selesai digunakan.   

Sampai setakat ini, kata Pak Dar, boleh dikata hampir tiap hari ada saja yang memanfaatkan berbagai layanan gratis RJIC ini. Bahkan pernah dalam satu hari, Tim Janaiz RJIC harus membantu menyelenggarakan tiga jenazah. Dengan mobilitas dan intensitas kerja seperti ini, dari mana dana operasionalnya? "Semua dananya dari umat. Alhamdulillah minat muhsinin untuk bersedekah cukup mengggembirakan. Berbagai alat kesehatan yang dipinjamkan juga berasal dari muhsinin. Sebagian di antaranya kami terima dalam kondisi benar-benar masih baru. Berarti memang sengaja dibeli di toko untuk disedekahkan. Kami juga sangat terbantu dengan adanya para relawan yang bersedia membantu kerja-kerja sosial seperti ini," jawab Pak Dar didampingi penanggung jawab call center, Dony Setyawan.

Pembiayaan dalam hal penyelenggaraan jenazah, ungkap Pak Dar, paling tidak menyangkut tiga komponen, yakni kain kafan, papan, dan penggalian kuburan. RJIC memberi tiga kategori dalam hal ini. Jika jenazahnya tergolong keluarga dhuafa, semua pembiayaan gratis. Jika jenazahnya tergolong keluarga sederhana, pembiayaan boleh semampunya. Jika jenazahnya tergolong keluarga mampu, pembiayaan sepenuhnya dan kalau ingin dilebihkan maka dipersilakan. "Jika perlu bantuan, jangan sungkan untuk menghubungi call center. Perihal pembiayaan bisa dimusyawarahkan," katanya.(bersambung)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari