Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Red Bull Bawa Sayap Baru ke GP Australia, Mercedes Dua Minggu Lagi

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Red Bull bakal membawa upgrade besar pada mobil mereka ke GP Australia akhir pekan ini. Salah satunya sayap belakang yang diharapkan bisa semakin meredam efek memantul atau “porpoising” tertutama di trek lurus panjang.

Sementara sang rival, Mercedes, malah menunda upgrade yang sama pada akhir pekan ini. Padahal, pembaruan tersebut dirasa tepat dibawa ke Melbourne, lantaran sirkuit tersebut memiliki empat zona DRS.

Sejatinya, Mercedes yang lebih dulu berencana membawa upgrade sayap belakang ke Melbourne Park. Namun justru ditunda pada detik-detik terakhir.

Tim Silver Arrow mencoba mengurangi dampak “porpoising” dengan meninggikan posisi mobil dari permukaan aspal di Jeddah.

Memang, mereka berhasil mengurangi defisit kecepatan top speed mereka dari Red Bull di trek lurus hingga 11 kilometer per jam. Namun dampak buruknya, mobil menjadi sulit dikendalikan di tikungan.

Baca Juga:  Buka Kejuaraan Sepakbola, Kasmarni: Junjung Sportifitas dan Fair Play

Alhasil, Lewis Hamilton hanya finis di posisi ke-16 pada sesi kualifikasi. Muncul kabar bahwa Mercedes tidak akan hanya melakukan upgrade pada sayap belakang. Tapi juga bagian floor. Karena itu, pembaruan tersebut akan diperkenalkan di Imola, dua pekan setelah GP Australia.

”Tetap tidak ada (pembaruan) sayap belakang untuk Mercedes di Melbourne, seperti direncanakan sebelumnya. Sedangkan, Red Bull akan datang dengan sayap belakang baru,” cuit wartawan Belanda, Erik van Haren.

Pembalap Mercedes George Russell sebelumnya mengakui bahwa Red Bull cepat beradaptasi dengan regulasi teknis baru 2022. Namun memastikan bahwa setelah awal yang mengecewakan tahun ini, timnya bakal bekerja habis-habisan untuk mengejar mereka.

Baca Juga:  Atlet Riau Peraih Emas Paralimpiade Paris 2024 Leani Ratri Disambut Pj Gubri

”Mereka (Red Bull) sepertinya melakukan pekerjan yang lebih baik untuk mengurangi efek drag dalam kecepatan tinggi. Pace mereka luar biasa saat ini,” ujarnya.

”Kami harus bekerja di semua area untuk mengejarnya,” akunya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Red Bull bakal membawa upgrade besar pada mobil mereka ke GP Australia akhir pekan ini. Salah satunya sayap belakang yang diharapkan bisa semakin meredam efek memantul atau “porpoising” tertutama di trek lurus panjang.

Sementara sang rival, Mercedes, malah menunda upgrade yang sama pada akhir pekan ini. Padahal, pembaruan tersebut dirasa tepat dibawa ke Melbourne, lantaran sirkuit tersebut memiliki empat zona DRS.

Sejatinya, Mercedes yang lebih dulu berencana membawa upgrade sayap belakang ke Melbourne Park. Namun justru ditunda pada detik-detik terakhir.

Tim Silver Arrow mencoba mengurangi dampak “porpoising” dengan meninggikan posisi mobil dari permukaan aspal di Jeddah.

Memang, mereka berhasil mengurangi defisit kecepatan top speed mereka dari Red Bull di trek lurus hingga 11 kilometer per jam. Namun dampak buruknya, mobil menjadi sulit dikendalikan di tikungan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tsitsipas Juara Termuda

Alhasil, Lewis Hamilton hanya finis di posisi ke-16 pada sesi kualifikasi. Muncul kabar bahwa Mercedes tidak akan hanya melakukan upgrade pada sayap belakang. Tapi juga bagian floor. Karena itu, pembaruan tersebut akan diperkenalkan di Imola, dua pekan setelah GP Australia.

”Tetap tidak ada (pembaruan) sayap belakang untuk Mercedes di Melbourne, seperti direncanakan sebelumnya. Sedangkan, Red Bull akan datang dengan sayap belakang baru,” cuit wartawan Belanda, Erik van Haren.

- Advertisement -

Pembalap Mercedes George Russell sebelumnya mengakui bahwa Red Bull cepat beradaptasi dengan regulasi teknis baru 2022. Namun memastikan bahwa setelah awal yang mengecewakan tahun ini, timnya bakal bekerja habis-habisan untuk mengejar mereka.

Baca Juga:  Atlet Riau Peraih Emas Paralimpiade Paris 2024 Leani Ratri Disambut Pj Gubri

”Mereka (Red Bull) sepertinya melakukan pekerjan yang lebih baik untuk mengurangi efek drag dalam kecepatan tinggi. Pace mereka luar biasa saat ini,” ujarnya.

”Kami harus bekerja di semua area untuk mengejarnya,” akunya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Red Bull bakal membawa upgrade besar pada mobil mereka ke GP Australia akhir pekan ini. Salah satunya sayap belakang yang diharapkan bisa semakin meredam efek memantul atau “porpoising” tertutama di trek lurus panjang.

Sementara sang rival, Mercedes, malah menunda upgrade yang sama pada akhir pekan ini. Padahal, pembaruan tersebut dirasa tepat dibawa ke Melbourne, lantaran sirkuit tersebut memiliki empat zona DRS.

Sejatinya, Mercedes yang lebih dulu berencana membawa upgrade sayap belakang ke Melbourne Park. Namun justru ditunda pada detik-detik terakhir.

Tim Silver Arrow mencoba mengurangi dampak “porpoising” dengan meninggikan posisi mobil dari permukaan aspal di Jeddah.

Memang, mereka berhasil mengurangi defisit kecepatan top speed mereka dari Red Bull di trek lurus hingga 11 kilometer per jam. Namun dampak buruknya, mobil menjadi sulit dikendalikan di tikungan.

Baca Juga:  Tsitsipas Juara Termuda

Alhasil, Lewis Hamilton hanya finis di posisi ke-16 pada sesi kualifikasi. Muncul kabar bahwa Mercedes tidak akan hanya melakukan upgrade pada sayap belakang. Tapi juga bagian floor. Karena itu, pembaruan tersebut akan diperkenalkan di Imola, dua pekan setelah GP Australia.

”Tetap tidak ada (pembaruan) sayap belakang untuk Mercedes di Melbourne, seperti direncanakan sebelumnya. Sedangkan, Red Bull akan datang dengan sayap belakang baru,” cuit wartawan Belanda, Erik van Haren.

Pembalap Mercedes George Russell sebelumnya mengakui bahwa Red Bull cepat beradaptasi dengan regulasi teknis baru 2022. Namun memastikan bahwa setelah awal yang mengecewakan tahun ini, timnya bakal bekerja habis-habisan untuk mengejar mereka.

Baca Juga:  Buka Kejuaraan Sepakbola, Kasmarni: Junjung Sportifitas dan Fair Play

”Mereka (Red Bull) sepertinya melakukan pekerjan yang lebih baik untuk mengurangi efek drag dalam kecepatan tinggi. Pace mereka luar biasa saat ini,” ujarnya.

”Kami harus bekerja di semua area untuk mengejarnya,” akunya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari