27.2 C
Pekanbaru
Minggu, 27 April 2025
spot_img

Lagi Live di FB, Terpeleset, Wanita Ini Tewas Tenggelam

MALANG (RIAUPOS.CO) โ€“ Malang nian nasib Adinda Purnama. Niat hati ini ingin memamerkan aktivitas wisatanya di kolam pemandian Wendit Lanang, Jumat lalu (25/3), malah berujung petaka.

Bukan ketenaran yang didapat, perempuan berusia 18 tahun asal Jalan Sumpil, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang itu justru terpeleset dan jatuh tenggelam di kolam yang berlokasi di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, saat melakukan live di media sosial (medsos)-nya.

โ€Laporannya masuk ke piket Polsek Pakis sekitar pukul 17.00 WIB,โ€ ujar Kapolsek Pakis AKP Mohamad Lutfi, kemarin (26/3), dikutip dari Radar Malang.

Ihwal adanya kejadian ini, bermula saat korban mendatangi pemandian Wendit Lanang sekitar pukul 15.00. Dia datang bersama sepupu perempuannya, Andin, 19, yang juga warga Jalan Sumpil. Di awal-awal, keduanya bermain air di pinggir kolam.

Baca Juga:  Benahi BPJS, Pemerintah Kucurkan Rp48,8 Triliun di RAPBN 2020

Menurut keterangan saksi kepada polisi, korban saat itu memang membawa handphone untuk live streaming di medsos.

โ€Tujuannya untuk membuat konten. Tetapi, pada saat berjalan mundur, korban terjatuh ke dalam pemandian,โ€ imbuh Lutfi.

Pihaknya mengestimasi bila kolam di sana memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Karena tidak bisa berenang, beberapa detik kemudian korban langsung lenyap ke dasar kolam.

Mengetahui hal tersebut, sepupu korban berupaya menolong korban. Namun dia malah ikut terjatuh ke kolam. Beruntung, dia masih sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu terdengar warga dan penjaga kolam.

- Advertisement -

Pengurus wisata yang saat itu sedang bersih-bersih segera mendekati sumber suara. Dia berupaya menolong dua remaja itu. Bersama warga, petugas pemandian berhasil menarik kedua korban keluar dari dasar kolam. Sayangnya, tak lama kemudian napas Adinda terhenti.

โ€œDi pinggir kolam, korban sudah meninggal dan hidungnya mengeluarkan darah,โ€ tambah Lutfi.

Baca Juga:  Batasi Perayaan Imlek 2021, Pemerintah Malaysia Dikritik

Sementara sepupu korban, Andin, masih hidup saat diselamatkan warga. Oleh warga dan pengurus pemandian Wendit Lanang, korban meninggal kemudian dibawa ke rumah duka. Sementara, sepupu korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Persada Araya, Blimbing. Sesaat berikutnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar kolam.

โ€Dugaan kami, penyebab kematian karena saluran pernapasan korban kemasukan air yang bercampur lumpur. Sehingga, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,โ€ imbuh mantan Kasat Sabhara Polres Malang itu.

Polisi berkacamata itu juga menyebut bila beberapa hari terakhir hujan deras memang melanda kawasan Kecamatan Pakis. Pemandian Wendit Lanang juga terserang banjir plus material tanah.

โ€Sehingga, pengurus menutup kolam untuk membersihkan lumpur dan kotoran di area pemandian,โ€ ujarnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Kuasa Hukum Arnaldo Ajukan Penangguhan Penahanan

Setelah kliennya, dr Arnaldo, resmi ditahan oleh Polresta Pekanbaru pada Kamis (24/4), kuasa hukum Suharmansyah memastikan pihaknya langsung mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Hilang Kendali, Pengendara Motor Jatuh dari Flyover SKA

Seorang pengendara motor bernama Saud Bicara Parlindungan (39) ditemukan tergeletak bersimbah darah di bawah flyover SKA, Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (26/4) pagi. Warga Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru ini mengalami luka berat dan kini dirawat di RS Eka Hospital.

Unilak Wisuda 895 Sarjana, Momen Haru dan Harapan di Tengah Dinamika Global

Wisuda kali ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pagi diikuti oleh lulusan Pascasarjana, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara sesi siang diikuti oleh lulusan Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan dan Sains, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Ilmu Komputer.

Rencana PSPS Usai Aji Santoso: Pelatih Baru Diputuskan Lewat RUPS

Manajemen PSPS Pekanbaru masih belum dapat memastikan siapa sosok yang akan mengisi posisi pelatih kepala menggantikan Aji Santoso.